30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

20 Finalis Puteri Indonesia Sumut 2020 Dapat Wejangan dari Gubsu

Edy: Berdoa dan Berusahalah Kalian

FINALIS: Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, foto bersama 20 finalis Putri Indonesia Sumut 2020 usai memberi pembekalan di Rumah Dinas, Senin (25/11).
FINALIS: Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, foto bersama 20 finalis Putri Indonesia Sumut 2020 usai memberi pembekalan di Rumah Dinas, Senin (25/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 perempuan cantik bersaing menjadi wakil Sumatera Utara (Sumut) dalam ajang Puteri Indonesia 2020 di Jakarta. Saat ini, audisi Puteri Indonesia Sumatera Utara 2020 telah memasuki babak semifinal.

Sebelum memasuki malam grand final yang akan digelar di Regale Convention Centre, 29 November 2019 mendatang, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, memberi pembekalan kepada para finalis Puteri Indonesia Sumut di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Senin (25/11).

Edy yang tampak senang dengan kecantikan dan keterampilan para wanita cantik itu berharap, Puteri Indonesia asal Sumut bisa membesarkan dan mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.

“Besarkan nama Sumatera Utara, kenalkan Sumatera Utara di pentas nasional sehingga besar nama provinsi kita ini,” kata Edy.

Edy juga berpesan, kepada para finalis yang tidak terpilih, tetap berpikir positif dan tidak berkecil hati. Semuanya harus bersyukur dan terus berkarya sesuai dengan kemampuannya. “Jadi sebenarnya yang 20 ini sudah menang semua, tapi memang harus ada 1 yang mewakili Sumatera Utara di nasional, jangan berkecil hati yang kalah, teruslah berbuat untuk Sumatera Utara ini,” pesan Edy.

Selain itu, Edy juga berpesan agar semuanya selalu berdoa dan terus berusaha semaksimal mungkin. “Berdoa dan berusahalah kalian, semoga Tuhan selalu melindungi kalian, baik-baiklah, sehingga berhasil meraih cita-cita,” ujarnya.

Senada dengan Gubernur, Ketua Dewan Pembina Puteri Indonesia Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayadi mengatakan, Sumut memiliki kebudayaan dan sumber daya alam yang beragam. Untuk itu, keberagaman tersebut haruslah ditunjukkan di pentas nasional oleh Puteri Indonesia Sumut yang terpilih nanti. “Bawalah nama Sumut dengan baik, melalui budayanya yang sangat beragam, dengan etnis yang beragam pula, tapi bisa hidup dengan damai di Sumatera Utara ini,” kata Nawal, yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumut.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela mengatakan, para finalis agar peka dengan isu kekerasan dan diskriminasi kepada perempuan. Di antaranya human trafficking, kekerasan rumah tangga, hingga diskriminasi perempuan di lingkungan manapun.

“Hal-hal seperti ini perlu diingat oleh para finalis, agar isu-isu seperti ini gemanya bisa lebih luas, sehingga masyarakat luas menyadari hal tersebut dan kejadian seperti itu bisa berkurang bahkan tidak ada lagi,” kata Nurlela.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 Cashtry Meher mengatakan, dalam mencari sosok untuk mewakili Sumut mereka tak hanya melihat kecantikan saja. “Mereka harus pintar. Tidak hanya menonjolkan kecantikan semata,” jelas Cashtry Meher didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 R Mawarni Putri Tampubolon, di Medan, Minggu (17/11) lalu.

Dalam kesempatan itu, mereka juga memperkenalkan 20 finalis yang masuk semi final. 20 perempuan cantik itu, merupakan warga dari Medan, Pematangsiantar, dan kabupaten kota lainnya. Dia menegaskan, penilaian terhadap para peserta dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

“Kita objektif dalam penilaian. Harapan saya sebagai ketua panitia, kiranya Putri Indonesia Sumut bisa mewakili di tingkat nasional. Apabila di tingkat nasional mereka menang bisa membawa nama baik Sumut dan promosikan pariwisata Sumut,” tandasnya.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 R Mawarni Putri Tampubolon menambahkan, dari ratusan yang mengambil formulir hanya 27 peserta yang mengikuti seleksi. “Banyak yang tidak percaya diri sepertinya. Buat kita 20 orang peserta saat ini peluangnya sama,” terangnya.

Dia juga mengayakan, masyarakat umum bisa menyaksikan malam grand final yang akan digelar di Regale Convention Centre, Jumat (29/11) malam. “Kita jual tiket untuk malam grand final. Kita harap masyarakat support event kita. Untuk tiket bisa melalui instagram kita di @putriindonesiasumut2020,” pungkas Mawar. (prn/bbs)

Edy: Berdoa dan Berusahalah Kalian

FINALIS: Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, foto bersama 20 finalis Putri Indonesia Sumut 2020 usai memberi pembekalan di Rumah Dinas, Senin (25/11).
FINALIS: Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, foto bersama 20 finalis Putri Indonesia Sumut 2020 usai memberi pembekalan di Rumah Dinas, Senin (25/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 perempuan cantik bersaing menjadi wakil Sumatera Utara (Sumut) dalam ajang Puteri Indonesia 2020 di Jakarta. Saat ini, audisi Puteri Indonesia Sumatera Utara 2020 telah memasuki babak semifinal.

Sebelum memasuki malam grand final yang akan digelar di Regale Convention Centre, 29 November 2019 mendatang, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, memberi pembekalan kepada para finalis Puteri Indonesia Sumut di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Senin (25/11).

Edy yang tampak senang dengan kecantikan dan keterampilan para wanita cantik itu berharap, Puteri Indonesia asal Sumut bisa membesarkan dan mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.

“Besarkan nama Sumatera Utara, kenalkan Sumatera Utara di pentas nasional sehingga besar nama provinsi kita ini,” kata Edy.

Edy juga berpesan, kepada para finalis yang tidak terpilih, tetap berpikir positif dan tidak berkecil hati. Semuanya harus bersyukur dan terus berkarya sesuai dengan kemampuannya. “Jadi sebenarnya yang 20 ini sudah menang semua, tapi memang harus ada 1 yang mewakili Sumatera Utara di nasional, jangan berkecil hati yang kalah, teruslah berbuat untuk Sumatera Utara ini,” pesan Edy.

Selain itu, Edy juga berpesan agar semuanya selalu berdoa dan terus berusaha semaksimal mungkin. “Berdoa dan berusahalah kalian, semoga Tuhan selalu melindungi kalian, baik-baiklah, sehingga berhasil meraih cita-cita,” ujarnya.

Senada dengan Gubernur, Ketua Dewan Pembina Puteri Indonesia Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayadi mengatakan, Sumut memiliki kebudayaan dan sumber daya alam yang beragam. Untuk itu, keberagaman tersebut haruslah ditunjukkan di pentas nasional oleh Puteri Indonesia Sumut yang terpilih nanti. “Bawalah nama Sumut dengan baik, melalui budayanya yang sangat beragam, dengan etnis yang beragam pula, tapi bisa hidup dengan damai di Sumatera Utara ini,” kata Nawal, yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumut.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela mengatakan, para finalis agar peka dengan isu kekerasan dan diskriminasi kepada perempuan. Di antaranya human trafficking, kekerasan rumah tangga, hingga diskriminasi perempuan di lingkungan manapun.

“Hal-hal seperti ini perlu diingat oleh para finalis, agar isu-isu seperti ini gemanya bisa lebih luas, sehingga masyarakat luas menyadari hal tersebut dan kejadian seperti itu bisa berkurang bahkan tidak ada lagi,” kata Nurlela.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 Cashtry Meher mengatakan, dalam mencari sosok untuk mewakili Sumut mereka tak hanya melihat kecantikan saja. “Mereka harus pintar. Tidak hanya menonjolkan kecantikan semata,” jelas Cashtry Meher didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 R Mawarni Putri Tampubolon, di Medan, Minggu (17/11) lalu.

Dalam kesempatan itu, mereka juga memperkenalkan 20 finalis yang masuk semi final. 20 perempuan cantik itu, merupakan warga dari Medan, Pematangsiantar, dan kabupaten kota lainnya. Dia menegaskan, penilaian terhadap para peserta dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

“Kita objektif dalam penilaian. Harapan saya sebagai ketua panitia, kiranya Putri Indonesia Sumut bisa mewakili di tingkat nasional. Apabila di tingkat nasional mereka menang bisa membawa nama baik Sumut dan promosikan pariwisata Sumut,” tandasnya.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Putri Indonesia Sumut 2020 R Mawarni Putri Tampubolon menambahkan, dari ratusan yang mengambil formulir hanya 27 peserta yang mengikuti seleksi. “Banyak yang tidak percaya diri sepertinya. Buat kita 20 orang peserta saat ini peluangnya sama,” terangnya.

Dia juga mengayakan, masyarakat umum bisa menyaksikan malam grand final yang akan digelar di Regale Convention Centre, Jumat (29/11) malam. “Kita jual tiket untuk malam grand final. Kita harap masyarakat support event kita. Untuk tiket bisa melalui instagram kita di @putriindonesiasumut2020,” pungkas Mawar. (prn/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/