25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Tembok

MEDAN- Seorang buruh bangunan tewas tertimpa tembok saat membongkar bangunan rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Sabtu (24/12) siang pukul 13.30 WIB. Buruh bangunan tersebut, Siswadi (39), warga Jalan Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Menurut seorang pekerja, saat itu mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Suwandi yang bekerja tanpa dilengkapi alat keselamatan seperti helm, se dang memukul dinding bagian bawahn dengan mengunakan palu. Sedangkan tembok di bagunan tua ini pada bagian atas tidak ada penyangganya, rentan dan akhirnya rubuh sehingga menimpah Siswadi. Seketika Siswadi tewas dengan kondisi kepala pecah.

“Dia (Siswadi) baru bekerja dua hari. Saya belum mengenal dia. Kami beda bagian kerja,” ungkap pekerja tersebut sebelum dibawa polisi ke dalam mobil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi di Mapolsekta Medan Barat.
Sementara menurut warga sekitar, pembongkaran bangunan tersebut telah lama berlangsung. Sebelumnya, bangunan tua tersebut digunakan untuk usaha rumah makan. “Dulu, waktu masih ada Kesawan Square, bangunan itu digunakan untuk usaha rumah makan. Sekarang ini tidak tahu, mau dijadikan apa,” ungkap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara menurut informasi yang diterima dari petugas Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, saat itu korban tengah merubuhkan bangunan di kawasan tersebut. Naas, korban yang berada di ketinggian empat meter itu tiba-tiba terjatuh dan tertimpa reruntuhan batu.

Korban tewas dengan mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Petugas kepolisian Polsek Medan Barat langsung ke kelokasi kejadian untuk olah TKP. Selanjutnya, jenazah korban langsung dievakuasi dengan mobil ambulans ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

“Kami juga nggak tahu kenapa dia jatuh. Tapi saat itu posisi dia di atas bangunan itu dan mau merubuhkan tiang. Tidak tahu kenapa, korban jatuh dan reruntuhan bangunan menimpa tubuhnya,” ujar Sudarman, seorang rekan kerja korban.

Melihat kejadian itu, dirinya dan teman kerjanya yang lain mencoba memberikan bantuan. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban tewas tanpa sempat mendapat penanganan medis.

“Badannya tertimpa batu bangunan yang jatuh dari atas bangunan juga. Sempat kita tolong, tapi korban telah tewas karena lukanya cukup parah ya. Terutama pada kepalanya, banyak mengeluarkan darah,” jelas Sudarman.
Sementara itu Kapolsekta Medan Barat AKP Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi di lokasi menuturkan, pihaknya masih mennyelidiki peristiwa tersebut. “Kami belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. Apakah karena ambruknya tembok itu atau korban terjatuh. Kita masih memeriksa lima pekerja bangunan,” ungkapnya.
Selain memeriksa pekerja bangunan, Nasrun menambahkan, pihaknya mencari mandor pekerjaan dan pemilik bangunan tersebut. “Pemilik bangunan masih dicari. Siapa yang menyuruh pekerjaan ini juga masih kita cari. Mandornya belum diketahui siapa,” tuturnya.(gus/mag-11)

MEDAN- Seorang buruh bangunan tewas tertimpa tembok saat membongkar bangunan rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Sabtu (24/12) siang pukul 13.30 WIB. Buruh bangunan tersebut, Siswadi (39), warga Jalan Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Menurut seorang pekerja, saat itu mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Suwandi yang bekerja tanpa dilengkapi alat keselamatan seperti helm, se dang memukul dinding bagian bawahn dengan mengunakan palu. Sedangkan tembok di bagunan tua ini pada bagian atas tidak ada penyangganya, rentan dan akhirnya rubuh sehingga menimpah Siswadi. Seketika Siswadi tewas dengan kondisi kepala pecah.

“Dia (Siswadi) baru bekerja dua hari. Saya belum mengenal dia. Kami beda bagian kerja,” ungkap pekerja tersebut sebelum dibawa polisi ke dalam mobil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi di Mapolsekta Medan Barat.
Sementara menurut warga sekitar, pembongkaran bangunan tersebut telah lama berlangsung. Sebelumnya, bangunan tua tersebut digunakan untuk usaha rumah makan. “Dulu, waktu masih ada Kesawan Square, bangunan itu digunakan untuk usaha rumah makan. Sekarang ini tidak tahu, mau dijadikan apa,” ungkap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara menurut informasi yang diterima dari petugas Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, saat itu korban tengah merubuhkan bangunan di kawasan tersebut. Naas, korban yang berada di ketinggian empat meter itu tiba-tiba terjatuh dan tertimpa reruntuhan batu.

Korban tewas dengan mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Petugas kepolisian Polsek Medan Barat langsung ke kelokasi kejadian untuk olah TKP. Selanjutnya, jenazah korban langsung dievakuasi dengan mobil ambulans ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

“Kami juga nggak tahu kenapa dia jatuh. Tapi saat itu posisi dia di atas bangunan itu dan mau merubuhkan tiang. Tidak tahu kenapa, korban jatuh dan reruntuhan bangunan menimpa tubuhnya,” ujar Sudarman, seorang rekan kerja korban.

Melihat kejadian itu, dirinya dan teman kerjanya yang lain mencoba memberikan bantuan. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban tewas tanpa sempat mendapat penanganan medis.

“Badannya tertimpa batu bangunan yang jatuh dari atas bangunan juga. Sempat kita tolong, tapi korban telah tewas karena lukanya cukup parah ya. Terutama pada kepalanya, banyak mengeluarkan darah,” jelas Sudarman.
Sementara itu Kapolsekta Medan Barat AKP Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi di lokasi menuturkan, pihaknya masih mennyelidiki peristiwa tersebut. “Kami belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. Apakah karena ambruknya tembok itu atau korban terjatuh. Kita masih memeriksa lima pekerja bangunan,” ungkapnya.
Selain memeriksa pekerja bangunan, Nasrun menambahkan, pihaknya mencari mandor pekerjaan dan pemilik bangunan tersebut. “Pemilik bangunan masih dicari. Siapa yang menyuruh pekerjaan ini juga masih kita cari. Mandornya belum diketahui siapa,” tuturnya.(gus/mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/