31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jelajahi Alam Terbuka hingga ke Luar Negeri

Deli Hash, Komunitas Pecinta Alam di Medan

Nama pecinta alam mungkin tak asing lagi kita dengar. Begitu juga dengan sekelompok manusia yang suka berpetualang di alam terbuka dengan membawa nama pecinta alam. Di Indonesia komunitas seperti ini banyak digandrungi kalangan pemuda, namun sekarang ini, orangtua pun tidak mau ketinggalan. Seperti yang dilakukan kelompok pecinta alam Deli Hash Medan.

Deli Hash Medan tak hanya menjelajahi alam di Sumatera Utara, mereka bahkan sudah ke Provinsi lain di Indonesia seperti Riau. Tidak cuma itu saja, komintas Deli Hash ini bahkan sudah menjelajahi hutan di luar Indonesia, yakni Malaysia.

“Ya, kami sudah menapakkan kaki kami di Malaysia, kami senang menjelajahi alam terbuka, dan kegiatan kami ini sudah terjadwal,” kata Chenglung, anggota Deli Hash kepada Sumut Pos kemarin.

Katanya, mereka memiliki kata sandi setiap anggota yang terdaftar di komunitas Deli Hash ini. Seperti Chenglung, dia biasa dikenal dengan nama sebutan Buaya.”Kami mendapat nama julukkan sesuai nama-nama yang ada di alam ini,” jelas pria yang biasa dipanggil Asiong ini.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan berpetualang itu memang ada etika dan prinsip dasar yang sudah disepakati bersama. Etika dan prinsip dasar tersebut muncul sebagai rasa tanggung jawab kepada alam.Selain itu, kata Asiong, tujuan terpenting dalam komunitas ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan.

Selain itu, kata Asiong, yang diperlukan saat berpetualangan di alam terbuka adalah mempersiapkan perlengkapan dan peralatan. Saat berada di alam terbuka, kata Asiong lagi, mereka akan mengelilingi hutan secara bersama-sama,dan menikmati pemandangan alam di dalamnya.

“Selain menjaga kelestarian alam, kami bersama-sama menikmati pemandangan alam serta berkumpul membuat acara ,” terangnya.
“Ya, kegiatan ini ada olah raganya juga, saat mengitari alam, lalu singgah ke pemandian alam lalu berkumpul makan dan minum bersama, ini terasa nikmat sekali,” sebutnya.

Anggota yang ikut dalam komunitas ini bukan orang biasa, mulai dari pengusaha, birokrat, bahkan ada yang dari TNI dan Polri.
Kegiatan Deli Hash sudah terjadwal. Untuk berkumpul dan mengitari alam, biasa mereka lakukan setiap Kamis dan Minggu, mulai sore hingga malam hari pukul 23.00 WIB.”Kalau sore hingga malam hari, itu kegiatan dan kumpul-kumpul biasa, dengan mengambil lokasi di Pancurbatu,” terang Asiong . Beda kalau ke  luar negeri, Malaysia. ”Kalau jarak tempuh jauh kita terpaksa menginap,” pungkasnya. (omi)

Deli Hash, Komunitas Pecinta Alam di Medan

Nama pecinta alam mungkin tak asing lagi kita dengar. Begitu juga dengan sekelompok manusia yang suka berpetualang di alam terbuka dengan membawa nama pecinta alam. Di Indonesia komunitas seperti ini banyak digandrungi kalangan pemuda, namun sekarang ini, orangtua pun tidak mau ketinggalan. Seperti yang dilakukan kelompok pecinta alam Deli Hash Medan.

Deli Hash Medan tak hanya menjelajahi alam di Sumatera Utara, mereka bahkan sudah ke Provinsi lain di Indonesia seperti Riau. Tidak cuma itu saja, komintas Deli Hash ini bahkan sudah menjelajahi hutan di luar Indonesia, yakni Malaysia.

“Ya, kami sudah menapakkan kaki kami di Malaysia, kami senang menjelajahi alam terbuka, dan kegiatan kami ini sudah terjadwal,” kata Chenglung, anggota Deli Hash kepada Sumut Pos kemarin.

Katanya, mereka memiliki kata sandi setiap anggota yang terdaftar di komunitas Deli Hash ini. Seperti Chenglung, dia biasa dikenal dengan nama sebutan Buaya.”Kami mendapat nama julukkan sesuai nama-nama yang ada di alam ini,” jelas pria yang biasa dipanggil Asiong ini.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan berpetualang itu memang ada etika dan prinsip dasar yang sudah disepakati bersama. Etika dan prinsip dasar tersebut muncul sebagai rasa tanggung jawab kepada alam.Selain itu, kata Asiong, tujuan terpenting dalam komunitas ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan.

Selain itu, kata Asiong, yang diperlukan saat berpetualangan di alam terbuka adalah mempersiapkan perlengkapan dan peralatan. Saat berada di alam terbuka, kata Asiong lagi, mereka akan mengelilingi hutan secara bersama-sama,dan menikmati pemandangan alam di dalamnya.

“Selain menjaga kelestarian alam, kami bersama-sama menikmati pemandangan alam serta berkumpul membuat acara ,” terangnya.
“Ya, kegiatan ini ada olah raganya juga, saat mengitari alam, lalu singgah ke pemandian alam lalu berkumpul makan dan minum bersama, ini terasa nikmat sekali,” sebutnya.

Anggota yang ikut dalam komunitas ini bukan orang biasa, mulai dari pengusaha, birokrat, bahkan ada yang dari TNI dan Polri.
Kegiatan Deli Hash sudah terjadwal. Untuk berkumpul dan mengitari alam, biasa mereka lakukan setiap Kamis dan Minggu, mulai sore hingga malam hari pukul 23.00 WIB.”Kalau sore hingga malam hari, itu kegiatan dan kumpul-kumpul biasa, dengan mengambil lokasi di Pancurbatu,” terang Asiong . Beda kalau ke  luar negeri, Malaysia. ”Kalau jarak tempuh jauh kita terpaksa menginap,” pungkasnya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/