PANTAI CERMIN, SUMUTPOS.CO – Untuk kesekian kalinya, nyawa pelajar Serdang Bedagai melayang sia-sia akibat kecelakaan. Jumat (25/11) sekira pukul 11.40 WIB, giliran pelajar SMP dan SMK yang meregang nyawa.
Mereka adalah M.Sandi Aji Wijaya (16) pelajar Kelas III SMPN Pantai Cermin, warga Dusun II, Desa Kuala Lama. Satu lagi, Deni Kurniawan (16) pelajar Kelas I SMK Negri Perikanan, warga Dusun I, Desa Pantai Cermin Kiri.
Keduanya tabrakan saat melaju dari arah berlawanan di jalan umum persisnya depan pintu keluar Pantai Bali Lestari. Kala itu masing-masing baru pulang sekolah.
Motor bebek yang dikemudikan Deni melaju dari arah Desa Pantai Cermin Kanan menuju Desa Kotapari. Saat melintasi lokasi, dia memilih jalur sedikit terlalu ke kanan karena jalan beriringan.
Akibat kerasnya benturan, Deni menderita luka memar dan robek pada kepala, mata kiri pecah, tangan kiri dan kaki kiri lecet. Sementara M Sandi wijaya menderita luka robek dan pecah pada kepala. Keduanya meninggal di tempat.
Oleh Polantas, keduanya dievakuasi ke RSU Sawit Indah untuk dilakukan visum. Sementara kedua kendaraan yang sudah ringsek digiring ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP S Siagian membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus ini.(war/ras)
Foto: Redha/PM Korban Tewas Kecelakaan
PANTAI CERMIN, SUMUTPOS.CO – Untuk kesekian kalinya, nyawa pelajar Serdang Bedagai melayang sia-sia akibat kecelakaan. Jumat (25/11) sekira pukul 11.40 WIB, giliran pelajar SMP dan SMK yang meregang nyawa.
Mereka adalah M.Sandi Aji Wijaya (16) pelajar Kelas III SMPN Pantai Cermin, warga Dusun II, Desa Kuala Lama. Satu lagi, Deni Kurniawan (16) pelajar Kelas I SMK Negri Perikanan, warga Dusun I, Desa Pantai Cermin Kiri.
Keduanya tabrakan saat melaju dari arah berlawanan di jalan umum persisnya depan pintu keluar Pantai Bali Lestari. Kala itu masing-masing baru pulang sekolah.
Motor bebek yang dikemudikan Deni melaju dari arah Desa Pantai Cermin Kanan menuju Desa Kotapari. Saat melintasi lokasi, dia memilih jalur sedikit terlalu ke kanan karena jalan beriringan.
Akibat kerasnya benturan, Deni menderita luka memar dan robek pada kepala, mata kiri pecah, tangan kiri dan kaki kiri lecet. Sementara M Sandi wijaya menderita luka robek dan pecah pada kepala. Keduanya meninggal di tempat.
Oleh Polantas, keduanya dievakuasi ke RSU Sawit Indah untuk dilakukan visum. Sementara kedua kendaraan yang sudah ringsek digiring ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP S Siagian membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus ini.(war/ras)
