BELAWAN- Mujianto alias Muji (37) warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, tewas tergilas ban crane pemindah kontainer di terminal internasional pelabuhan BICT (Belawan International Container Terminal), Sabtu (26/1) kemarin.
Keterangan diperoleh Sumut Pos menyebutkan, kecelakaan kerja itu terjadi sekira pukul 13.45 WIB di areal lingkungan kerja pelabuhan. Saat itu, korban sedang melakukan aktivitas penelian di Blok G terminal pelabuhan internasional. Tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, satu unit crane nomor 15 warna biru menabrak tubuh korban hingga terjatuh.
“Tadi sudah sempat sopir truk meneriaki operator crane, mungkin dia tak dengar dan menabrak korban yang sedang meneli barang-barang kontainer yang akan dimuat,” ujar Ismail (32) salah seorang sopir truk trailer di BICT.
Menyadari ban crane yang dikendalikannya menabrak petugas teli pelabuhan, Johanes selaku operator alat berat milik perusahan BUMN itu langsung berhenti. Dalam kondisi bagian perut robek dan usus keluar, Muji terkapar. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian setelah dihubungi, mengevakuasi korban menuju RSU dr Pirngadi Medan.
“Saat kejadian dia (korban) masih hidup, walaupun kondisi usus diperutnya terburai. Mungkin karena terlalu lama dibawa ke rumah sakit, akhirnya korban meninggal dunia saat dalam perjalanan,” katanya.
Kecelakaan kerja yang terjadi di terminal internasional pelabuhan khusus kontainer ini sebut dia, sudah sering terjadi. Bahkan sebelumnya, sebuah crane pemindah kontainer sempat rubuh dan menghantam truk pengangkut kontainer.
”Kecelakaan kerja seperti ini sudah berulang kali terjadi, bahkan tak hanya crane kontainer yang tumbang (rubuh), crane terbakar pun sudah pernah terjadi di BICT,” ungkap dia.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto, membenarkan kecelakaan di BICT tersebut. Dikatakannya, jasad korban telah dievakuasi ke Pirngadi. (mag-17/mag-19)
