26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Patkor Malindo Resmi Dibuka di Lantamal I

PATROLI: Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor - Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan - Sumatera Utara, Rabu (26/2).
PATROLI: Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor – Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan – Sumatera Utara, Rabu (26/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor – Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan – Sumatera Utara, Rabu (26/02).

Patroli koordinasi antara TNI AL Indonesia dan TLDM Malaysia merupakan kegiatan rutin terlaksana merupakan bentuk kerja sama pengamanan laut di Selat Malaka dalam mengamankan jalur perdagangan internasional.

“Posisi strategis Selat Malaka merupakan salah satu choke point dari 9 choke points di dunia, Selat Malaka merupakan jalur pelayaran, di samping itu juga menjadi jalur perdagangan internationaln

yang memiliki lalu lintas terpadat. Kerja sama Patroli Koordinasi antara unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka. Kegiatan Patkor Malindo yang selama ini dilaksanakan selalu mampu mencapai sasaran operasi yakni menjamin keamanan perairan Selat Malaka” kata Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali.

Seiring dengan perkembangan di lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut dengan peran penting Selat Malaka, kata dia, diperlukan peningkatan kerja sama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Unsur laut Patkor Malindo akan tetap berpedoman pada protap dan saling berkoordinasi selama pelaksanaan operasi serta mengutamakan keselamatan didalam melaksanakan tugas” katanya.

Pada kesempatannya, Panglima Armada Barat TLDM Laksamana Madya Dato’ Aris Adi Tan Bin Abdullah mengatakan, Patkor Malindo sudah berlangsung sejak lama dan melibatkan banyak kapal perang antara kedua negara. Diharapkan mampu menangani segala ancaman di wilayah Selat Malaka.

Ia berharap Patkor Malindo akan mengakrabkan dan meningkatkan hubungan baik antara kedua negara serta untuk membangun silaturrahmi seluruh personel kapal Perang yang terlibat langsung pada Patkor Malindo 147/20.

Pada pelaksanaan Patkor Malindo 147/20 ini pihak TLDM mengirimkan 2 kapal perang antara lain KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 dan KD Handalan-3511 yang saat tiba didermaga Lantamal l Belawan. Kedua kapal tersebut disambut oleh Pejabat Lantamal l, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Dono Istiarto yang juga menjabat sebagai Dansatgas Patkor Malindo 147/20 dengan Upacara Militer.

Patkor Malindo 147/20 akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan dan akan ditutup pada 10 Maret 2020 di Mawilla 3 Malaysia. TNI AL melibatkan 2 Kapal Perangnya yakni KRI Lepu – 861 dan KRI Bubara – 868. Hadir pada pembukaan tersebut, Danlantamal I Laksma TNI Abdul Rasyid, Asops Pangkogabwilhan I Brigjen TNI Suhardi, Asintel Danguskamla, KGT TLDM Kdr Mohammed Khairun Bin Zakaria, Wadan Lantamal I Kol. Laut (PM) Samista, serta Pejabat Utama Lantamal I Belawan. (fac/ila)

PATROLI: Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor - Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan - Sumatera Utara, Rabu (26/2).
PATROLI: Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor – Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan – Sumatera Utara, Rabu (26/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor – Malindo) ke-147 Tahun 2020 secara resmi dibuka Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I), Laksamana Muda TNI Muhammad Ali di Gedung R Mulyadi Mako Lantamal l Belawan – Sumatera Utara, Rabu (26/02).

Patroli koordinasi antara TNI AL Indonesia dan TLDM Malaysia merupakan kegiatan rutin terlaksana merupakan bentuk kerja sama pengamanan laut di Selat Malaka dalam mengamankan jalur perdagangan internasional.

“Posisi strategis Selat Malaka merupakan salah satu choke point dari 9 choke points di dunia, Selat Malaka merupakan jalur pelayaran, di samping itu juga menjadi jalur perdagangan internationaln

yang memiliki lalu lintas terpadat. Kerja sama Patroli Koordinasi antara unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka. Kegiatan Patkor Malindo yang selama ini dilaksanakan selalu mampu mencapai sasaran operasi yakni menjamin keamanan perairan Selat Malaka” kata Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali.

Seiring dengan perkembangan di lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut dengan peran penting Selat Malaka, kata dia, diperlukan peningkatan kerja sama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Unsur laut Patkor Malindo akan tetap berpedoman pada protap dan saling berkoordinasi selama pelaksanaan operasi serta mengutamakan keselamatan didalam melaksanakan tugas” katanya.

Pada kesempatannya, Panglima Armada Barat TLDM Laksamana Madya Dato’ Aris Adi Tan Bin Abdullah mengatakan, Patkor Malindo sudah berlangsung sejak lama dan melibatkan banyak kapal perang antara kedua negara. Diharapkan mampu menangani segala ancaman di wilayah Selat Malaka.

Ia berharap Patkor Malindo akan mengakrabkan dan meningkatkan hubungan baik antara kedua negara serta untuk membangun silaturrahmi seluruh personel kapal Perang yang terlibat langsung pada Patkor Malindo 147/20.

Pada pelaksanaan Patkor Malindo 147/20 ini pihak TLDM mengirimkan 2 kapal perang antara lain KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135 dan KD Handalan-3511 yang saat tiba didermaga Lantamal l Belawan. Kedua kapal tersebut disambut oleh Pejabat Lantamal l, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Dono Istiarto yang juga menjabat sebagai Dansatgas Patkor Malindo 147/20 dengan Upacara Militer.

Patkor Malindo 147/20 akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan dan akan ditutup pada 10 Maret 2020 di Mawilla 3 Malaysia. TNI AL melibatkan 2 Kapal Perangnya yakni KRI Lepu – 861 dan KRI Bubara – 868. Hadir pada pembukaan tersebut, Danlantamal I Laksma TNI Abdul Rasyid, Asops Pangkogabwilhan I Brigjen TNI Suhardi, Asintel Danguskamla, KGT TLDM Kdr Mohammed Khairun Bin Zakaria, Wadan Lantamal I Kol. Laut (PM) Samista, serta Pejabat Utama Lantamal I Belawan. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/