MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno meminta setiap jajarannya yang ada di setiap pasar di Kota Medan untuk melakukan fungsi pengawasan. Tak hanya itu, jajaran PUD Pasar Kota Medan juga diminta untuk melakukan perawatan yang rutin.
Suwarno menilai, pengawasan dan perawatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik pada setiap pasar di Kota Medan.
Hal itu disampaikan Suwarno kepada jajarannya ketika menyambangi Pasar Induk Lau Cih di Medan Tuntungan, dan Pasar Pendidikan di Jalan Pendidikan, Medan, Sabtu (25/3) dinihari.
Suwarno yang didampingi Kepala Pasar Induk Lau Cih Tuntungan M Zaki tampak mengecek los grosir. Ia menyebutkan kedatangannya ke Pasar Induk Laucih karena mendapat informasi dari pedagang mengenai adanya atap seng yang bocor.
Dari hasil peninjauan tersebut, Suwarno meminta jajarannya agar rutin melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana (sarpras) di pasar.
“Apabila ditemukan adanya bagian sarpras yang perlu mendapat perawatan, segera dikordinasikan agar lekas diambil langkah penanganan,” ucap Suwarno.
Selain kondisi sarpras, Suwarno juga meminta kebersihan pasar untuk harus dijaga. Karena dari peninjauan yang dilakukan di Pasar Pendidikan, Suwarno masih menemukan adanya sampah yang tidak tertangani dengan baik.
Suwarno meminta agar pengelolaan dan penanganan kebersihan pasar dilakukan dengan optimal kendati hari libur kantor. Sampah-sampah yang ada, sebut Suwarno, kemudian dipilah dan dipilih berdasarkan jenis organik dan non-organik.
“Biasanya diakhir pekan ada peningkatan kunjungan masyarakat ke pasar, terlebih di bulan Ramadan ini. Karena itu jaga kebersihan pasar supaya lebih meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang,” ujarnya.
Diungkapkan Suwarno, hal ini selaras dengan arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar PUD Pasar Medan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang prima, adil, dan merata.
“Kita ketahui, Pak Wali terus mengingatkan agar kita terus berjalan bersama untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih profesional. Pengawasan sarpras dan kebersihan yang rutin diharapkan dapat mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik kedepannya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Suwarno juga mengecek harga bahan pangan pokok (bapok) di Pasar Induk Lau Cih. Menutur Suwarno, harga bapok di Pasar Induk Laucih masih terbilang stabil.
Adapun harga bapok seperti cabe merah Rp25 ribu/kg, cabe hijau Rp14 ribu/kg, dan cabe rawit Rp23 ribu/kg. Selanjutnya bawang merah super Rp24 ribu/kg, bawang merah biasa Rp22 ribu/kg, bawang putih Rp17 ribu/kg, tomat super Rp9 ribu/kg dan tomat kecil Rp7 ribu/kg. (map/ila)
