Sehari sebelumnya, Jumat (24/4), warga membawa Siti ke Polsek Percut Seituan. Sebab warga tak tahu harus berbuat apa lagi. Kedatangan warga untuk mengadukan kondisi seorang ibu muda bernama Siti (24) yang sudah 2 hari kemasukan roh halus yang diduga berasal dari ruko bertingkat tak jauh dari rumah korban.
“Tolong dulu anak kami ini pak, dia kemasukan roh halus. Gak mau pergi mahkluk gaib yang masuk di tubuhnya itu. Katanya, roh itu berasal dari ruko di dekat rumah kami. Ruko itu kosong, milik orang berdarah Tionghoa,” ungkap wanita berkerudung yang mewakili keluarga korban. Saat beberapa perwakilan keluarga Siti masuk ke ruang SPK Polsek Percut, beberapa warga termasuk Siti dan orangtuannya terlihat duduk menunggu di atas becak bermotor yang digunakan membawa korban.
Di situ, Siti terlihat berontak dan memarahi orang yang menanyainya dengan wajah misterius. Keluarganya panik, dan menunggu negoisasai kepada polisi dan berharap laporan mereka diterima. Beberapa menit merundingkan permasalahan itu dengan polisi, warga dan keluarganya terlihat marah begitu keluar daru SPK. Pasalnya laporan warga ditolak dengan alasan tak cukup bukti dan tak nyata.
“Udah-udah, jagang tanyak-tanyak lagi. Ayok kita pulang, gak bisa di sini. Laporan kita ditolak, katanya gak cukup bukti. Yaudah kita pulang aja,” kata ibu-ibu berkerudung hitam itu. Ketika ditanya, keluarga dan para tetangga korban mengaku jika Siti kemasukan arwah perempuan yang menghuni di ruko kosong dan bertingkat yang berada belakang rumahnya.
Dikatakan keluarga dan tetangga korban lagi, jika Siti sudah kerasukan selama 2 hari. Upaya mengobatinya dari dokter, para normal serta ustadz sudah dilakukan, namun arwah yang memasuki tubuh Siti tak mau keluar. Kata warga lagi, mahkluk halus yang memasuki tubuh Siti mengaku bernama Santi. Makhluk halus tersebut (Santi) tak mau keluar dari tubuh Siti, sebelum warga membongkar kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang pernah terjadi sekitar 10 tahun silam di roko bertingkat itu.
“Yang masuki dia namanya Santi, dia gak mau keluar dalam tubuh Siti, karena dia minta dibongkar kasus yang ada di rumah kosong itu. Dulu di tahun 2005, pernah ada perempuan muda diperkosa lalu dibunuh disitu. Jadi arwah itu meminta agar warga mau membongkar kasusnya. Makanya kami ke sini,” terang wanita yang disampingnya terlihat takut dan gemetaran.(mri/trg)