MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM) dr Bambang Prabowo menjelaskan layanan rumah sakit yang ia pimpin tetap berjalan seperti biasa meski libur panjang lebaran.
Hanya saja, pelayanan yang diberikan lebih utama untuk yang emergency, ketimbang pelayanan sifatnya terjadwal, sebagaimana rawat jalan.
“Kita akan tetap buka dan dokter spesialis jaga seperti di IGD juga kita sediakan. Jadi, apabila ada kritikan nantinya, seperti keluhan pasien ke rumahsakit tidak menjadi masalah. Sebab itu akan menjadi masukan yang bagus bagi perbaikan rumah sakit agar lebih maju kedepannya,” ujar Bambang saat buka puasa bersama dengan awak media di restaurant Jimbaran Jalan S Parman, Medan, Jumat (24/5).
Ia mengatakan saat ini pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan, dengan salahsatunya melakukan renovasi ruangan-ruangan yang ada di rumahsakit Tipe A itu. “Harapan kita rumahsakit ini akan menjadi lebih baik ketimbang dulu-dulunya. Namun bukan saya mengatakan kepemimpinan terdahulu kurang baik, ya. Mohon kritik dan saran. Karena kalau adem-adem saja, gak akan berkembang rumahsakit ini,” sebutnya.
Terkait libur panjang lebaran ini, kata Bambang, rumah sakit yang ia pimpin itu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meminimalisir perubahan teknis pelayanan meski dalam kondisi libur panjang lebaran. “Setidaknya 90 persen pelayanan tidak ada berubah. Kita tetap siaga meski libur panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan dr Zainal Safri SpPD SpJP menerangkan disiagakan sebanyak lima orang dokter di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut. Kelima dokter tersebut masing-masing, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis obgyn, serta dokter spesialis anastesi.
“Jadi biarpun libur (lebaran) keempat dokter ini ditambah anastesi akan tetap ada di rumah sakit,” ungkapnya, Minggu (26/5).
Zainal menjelaskan, pelayanan saat libur panjang, baik lebaran atau perayaan hari besar lainnya memang telah secara reguler dilakukan oleh RSUP HAM. Untuk menyikapi ini, Zainal mengakui, pihaknya juga telah menggelar rapat persiapannya. “Semua yang terlibat sehari-hari sudah kita panggil. Jadi pelayanan nantinya akan kita fokuskan di IGD, karena pergolakan pasien ada disana,” jelasnya.
Namun begitu, sambung dia, untuk operasi selektif pada libur nanti sudah tidak dijadwalkan, melainkan hanya operasi yang sifatnya emergency saja yang tetap diberikan pelayanan. Sedangkan untuk rawat jalan, tutur dia, RSUPHAM tetap akan memberikan pelayanan bagi pasien yang melakukan sambung obat, dan pihak farmasi juga sudah menyediakan stok obat-obatan.”Jadi mudah-mudahan semuanya bisa lancar,” harapnya.
Sementara itu, untuk layanan hemodialisa(cuci darah) sambung Zainal, pelayanan juga tetap akan dilakukan seperti biasa. Begitu pula untuk radiologi tuturnya, pelayanannya tidak akan diliburkan. “Jadi selain kelima dokter utama tadi, kita juga menyiapkan para dokter PPDS. Jadi disini mereka akan standby, dan akan tinggal dirumah sakit,” pungkasnya.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUPHAM dr Hutama Abdi Tarigan menambahkan, untuk pelayanan di IGD juga akan disiagakan dokter on call. Para dokter ini nantinya akan datang bila dipanggil, ketika ada pasien seperti paru atau THT yang membutuhkan perawatan darurat.
Begitu juga, lanjut dia, untuk perawat, sebanyak 20 perawat juga akan tetap bekerja secara normal di hari libur panjang lebaran nanti. Para perawat ini, terangnya, akan bekerja dalam dua shift, siang dan malam.
“Untuk lantai satu kita tempatkan 10 perawat, dan 10 perawat lainnya kita tempatkan di lantai atas, seperti di ruang isolasi, kebidanan, maupun lainnya,” pungkasnya. (dvs/ila)