MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengajak seluruh pengurus Karang Taruna Kota Medan berkolaborasi untuk merealisasikan 5 program prioritas Pemko Medan. Hal ini disampaikan Bobby saat melantik pengurus Karang Taruna Kota Medan Periode 2021-2026 yang diketuai Yopie Hari Irwansyah Batubara, Sekretaris Hamdani, dan Bendahara M Ali Sipahutar di Regale International Convention Center, Kamis (27/5).
“Untuk merealisasikan kelima program prioritas tersebut, Pemko Medan harus melibatkan semua pihak, termasuk Karang Taruna Medan,” ungkap Bobby, dalam sambutannya.
Bobby pun berharap, seluruh jajaran Karang Taruna Kota Medan hingga tingkat kelurahan, agar mengetahui apa saja kelima program prioritas tersebut, sehingga pelaksanaannya di lapangan dapat lebih maksimal.
Adapun kelima program tersebut, lanjut Bobby, pertama; memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Bobby, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini butuh kolaborasi semua pihak.
“Tidak bisa hanya Pemko Medan, seluruh laporan masyarakat harus dilibatkan. Saya berharap, Karang Taruna dapat memgambil peran dalam memutus mata rantai penyebaranCovid-19 di Medan,” harapnya.
Kedua; perbaikan infrastruktur yakni jalan dan drainase. Bobby menyebutkan, dalam 2 tahun masa kepemimpinannya, persoalan jalan rusak di Kota Medan sudah dapat diatasi.
“Jangan ada lagi jalan berlubang di Medan. Karang Taruna harus menjadi mata telinga bagi Pemko Medan dalam memantau terlaksananya program ini. Laporkan jika ada jalan yang masih berlubang atau pengerjaannya yang tidak sesuai,” tuturnya.
Program prioritas yang ketiga, lanjut Bobby, adalah masalah banjir.
“Ini bukan hanya saat banjir kita memberi bantuan, tapi bagaimana tidak lagi terjadi banjir. Saat ini Pemko Medan telah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk balai-balai di bawah Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir di Medan,” jelasnya.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemko Medan dalam mengatasi banjir adalah dengan mengoptimalkan fungsi kanal.
“Karang Taruna saya harap juga harus hadir dalam program ini. Kami perlu bantuan Karang Taruna dalam menyosialisasikan kepada masyarakat,” imbuh Bobby.
Keempat, masalah kebersihan. Bobby meminta Karang Taruna Kota Medan bisa bahu membahu dengan pihak kelurahan dan kecamatan dalam mengatasi persoalan sampah.
“Apalagi saat ini persoalan kebersihan sudah saya alihkan ke kecamatan. Tim Bestari dan Melati sudah saya alokasikan ke kecamatan,” katanya.
Terakhir, lanjutnya, bagaimana Kesawan City Walk dapat dioptimalkan melalui progam Kitchen of Asia.
“Kesawan hari ini harus menjadi kawasan yang dapat lebih difungsikan lagi. Potensi ekonominya harus dapat ditingkatkan. Para pelaku UMKM harus mendapat perhatian,” tegas Bobby.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Sumut, Dedi Dermawan Milaya berharap, Karang Taruna Kota Medan bisa bersinergi dengan Pemko Medan.
“Lakukan kolaborasi hingga ke tingkat kelurahan. Karang Taruna harus menjadi mata dan telinga bagi Pemko Medan,” imbaunya.
Selain itu, dia juga berharap, Karang Taruna Kota Medan memiliki prograrn atau konsep kerja yang nyata.
“Perlu kreativitas dan inovasi, bagaimana kita dapat menciptakan peluang-peluang yang ada dan membantu program Wali Kota Medan mewujudkan Medan Berkah,” harap Dedi.
Selain itu, Dedi juga menginstruksikan Karang Taruna Kota Medan untuk ikut serta dalam pemberantasan narkoba.
“Kita memahami keterbatasan OPD saat ini, untuk itu kita harus mampu memberi masukan yang positif. Bagaimana kita bisa bermanfaat bagi masyarakat. Karang Taruna harus menjadi wadah yang dapat menciptakan pemuda milenial dan dapat diandalkan,” pungkasnya. (adz)