25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bandar Sabu Kp. Kubur Lolos dari Kepungan Polisi

Foto: Gatha Ginting/PM Petugas kepolisian Reskrim Polresta Medan menggerebek lokasi judi jackpot di kawasan pemukiman padat penduduk Kampung Kubur Jalan H. Zainul Arifin Medan, Kamis (26/6). Razia yang dilakukan guna memberantas perjudian dan peredaran narkoba menjelang bulan Ramadan.
Foto: Gatha Ginting/PM
Petugas kepolisian Reskrim Polresta Medan menggerebek lokasi judi jackpot di kawasan pemukiman padat penduduk Kampung Kubur Jalan H. Zainul Arifin Medan, Kamis (26/6). Razia yang dilakukan guna memberantas perjudian dan peredaran narkoba menjelang bulan Ramadan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Vice Control Polresta Medan kembali menggerebek Kampung Kubur yang terletak di Jalan Airlangga Kecamatan Medan Petisah. Tiga orang diamankan, 2 di antaranya perempuan. Namun, bandar sabu-sabu yang jadi incaran berhasil lolos dari kepungan polisi setelah menyamar sebagai tukang cuci.

Penggerebekan yang berlangsung, Kamis (26/6) sekira pukul 15.00 WIB, merupakan upaya polisi meminimalisir praktek perjudian dan peredaran narkoba dalam rangka menyambut Ramadan.

Sore itu, operasi penggerebekan yang dipimpin Kanit VC Satreskrim Polresta Medan, AKP Jama Kita Purba bersama puluhan polisi menyerbu Kampung Kubur. Lokasi judi jackpot dan beberapa bandar narkoba menjadi target.

Jep (30) yang masuk dalam buruan polisi langsung diburu. Namun pria yang dikenal licin itu malah berhasil mengelabui petugas dengan menyamar sebagai tukang cuci.

“Iya saya kira dia tukang cuci karena dia di kamar mandi saya lihat sedang memasukkan banyak pakaian ke dalam mesin cuci. Lantas saya biarkan saja dan saya baru tau dari Putra (pria yang diamankan saat memakai sabu-sabu di rumah Jep) bilang kalau bandarnya ada di kamar mandi dan saya balik ternyata sudah kabur,” terang AKP Jama Kita Purba.

Berdasarkan keterangan warga kepada petugas, Jep berhasil lolos dari sergapan petugas dengan cara bergabung di kerumunan warga yang heboh menyaksikan jalannya penggerebekan.

“Kami nggak nampak Jep lagi, dia tadi kan sempat ikut ngumpul liat jackpot digerebek abes itu ilang,” ujar pria yang ikut menyaksikan penggerebekan.

Dalam penggerebekan itu, petugas hanya berhasil mengamankan 3 orang, diantaranya 1 wanita sebagai kasir dan 1 wanita dan 1 pria yang diketahui bernama Putra sedang menghisap sabu di salah satu rumah di tempat tersebut.

Kedua wanita diketahui bernama Ani (27) warga Jalan Karya Muda Medan, Vina boru Tarigan (29) warga Jalan Pinang Baris/ Kampung Lalang, Medan dan seorang pria bernama Putra (26) diamankan saat asyik mengkonsumsi narkoba.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sebanyak 31 mesin jackpot, sejumlah uang berikut koin yang terdapat di sebuah rumah yang dijadikan tempat arena perjudian, satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu dan alat hisap sabu.

Saat dimintai keterangan, Putra mengaku dirinya saat itu tengah menemui temannya yang berhasil kabur (Jep). “Aku tadi mau jumpai kawanku-nya disitu, enggak lama masuk polisi. Kawanku itu kabur, malah aku yang kenak jadinya,” ucapnya yang merasa dijebak rekannya Jep.

Sementara Ani mengatakan, dirinya hanya bekerja sebagai kasir jackpot milik Gayus. “Aku kerja jadi kasir disitu yang punya bukan aku. Tapi orang yang dipanggil-panggil bang gayus, bang,” ungkapnya.

AKP Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, penggrebekan ini dilakukan bertujuan melaksanakan Ops Cipta Kondisi menyambut bulan Ramadan. “Ini kita gelar untuk menyambut ramadan. Ada 3 orang yang kita amankan, diantaranya 2 wanita dan seorang pria merupakan pemakai narkoba. Selain itu, sebanyak 31 unit mesin jackpot juga turut kita amankan. Selanjutnya, akan kita boyong ke mako guna penyidikan lebih lanjut,” tandasnya. (mri/bd)

Foto: Gatha Ginting/PM Petugas kepolisian Reskrim Polresta Medan menggerebek lokasi judi jackpot di kawasan pemukiman padat penduduk Kampung Kubur Jalan H. Zainul Arifin Medan, Kamis (26/6). Razia yang dilakukan guna memberantas perjudian dan peredaran narkoba menjelang bulan Ramadan.
Foto: Gatha Ginting/PM
Petugas kepolisian Reskrim Polresta Medan menggerebek lokasi judi jackpot di kawasan pemukiman padat penduduk Kampung Kubur Jalan H. Zainul Arifin Medan, Kamis (26/6). Razia yang dilakukan guna memberantas perjudian dan peredaran narkoba menjelang bulan Ramadan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Vice Control Polresta Medan kembali menggerebek Kampung Kubur yang terletak di Jalan Airlangga Kecamatan Medan Petisah. Tiga orang diamankan, 2 di antaranya perempuan. Namun, bandar sabu-sabu yang jadi incaran berhasil lolos dari kepungan polisi setelah menyamar sebagai tukang cuci.

Penggerebekan yang berlangsung, Kamis (26/6) sekira pukul 15.00 WIB, merupakan upaya polisi meminimalisir praktek perjudian dan peredaran narkoba dalam rangka menyambut Ramadan.

Sore itu, operasi penggerebekan yang dipimpin Kanit VC Satreskrim Polresta Medan, AKP Jama Kita Purba bersama puluhan polisi menyerbu Kampung Kubur. Lokasi judi jackpot dan beberapa bandar narkoba menjadi target.

Jep (30) yang masuk dalam buruan polisi langsung diburu. Namun pria yang dikenal licin itu malah berhasil mengelabui petugas dengan menyamar sebagai tukang cuci.

“Iya saya kira dia tukang cuci karena dia di kamar mandi saya lihat sedang memasukkan banyak pakaian ke dalam mesin cuci. Lantas saya biarkan saja dan saya baru tau dari Putra (pria yang diamankan saat memakai sabu-sabu di rumah Jep) bilang kalau bandarnya ada di kamar mandi dan saya balik ternyata sudah kabur,” terang AKP Jama Kita Purba.

Berdasarkan keterangan warga kepada petugas, Jep berhasil lolos dari sergapan petugas dengan cara bergabung di kerumunan warga yang heboh menyaksikan jalannya penggerebekan.

“Kami nggak nampak Jep lagi, dia tadi kan sempat ikut ngumpul liat jackpot digerebek abes itu ilang,” ujar pria yang ikut menyaksikan penggerebekan.

Dalam penggerebekan itu, petugas hanya berhasil mengamankan 3 orang, diantaranya 1 wanita sebagai kasir dan 1 wanita dan 1 pria yang diketahui bernama Putra sedang menghisap sabu di salah satu rumah di tempat tersebut.

Kedua wanita diketahui bernama Ani (27) warga Jalan Karya Muda Medan, Vina boru Tarigan (29) warga Jalan Pinang Baris/ Kampung Lalang, Medan dan seorang pria bernama Putra (26) diamankan saat asyik mengkonsumsi narkoba.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sebanyak 31 mesin jackpot, sejumlah uang berikut koin yang terdapat di sebuah rumah yang dijadikan tempat arena perjudian, satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu dan alat hisap sabu.

Saat dimintai keterangan, Putra mengaku dirinya saat itu tengah menemui temannya yang berhasil kabur (Jep). “Aku tadi mau jumpai kawanku-nya disitu, enggak lama masuk polisi. Kawanku itu kabur, malah aku yang kenak jadinya,” ucapnya yang merasa dijebak rekannya Jep.

Sementara Ani mengatakan, dirinya hanya bekerja sebagai kasir jackpot milik Gayus. “Aku kerja jadi kasir disitu yang punya bukan aku. Tapi orang yang dipanggil-panggil bang gayus, bang,” ungkapnya.

AKP Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, penggrebekan ini dilakukan bertujuan melaksanakan Ops Cipta Kondisi menyambut bulan Ramadan. “Ini kita gelar untuk menyambut ramadan. Ada 3 orang yang kita amankan, diantaranya 2 wanita dan seorang pria merupakan pemakai narkoba. Selain itu, sebanyak 31 unit mesin jackpot juga turut kita amankan. Selanjutnya, akan kita boyong ke mako guna penyidikan lebih lanjut,” tandasnya. (mri/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/