Terdesak kebutuhan Lebaran, Ewindi (28), warga Desa Jaget Ayu, Kecamatan Jagong Langsa, Aceh Tengah, nekat mencuri tas milik Kartini (30), warga Desa Suka Maju, Kec Sultan Daulat Subussalam, Aceh Timur, dari bus yang mereka tumpangi. Ewindi mengira tas milik Kartini itu berisi uang, ternyata hanya berisi dua stel pakaian dan sebotol parfum. Namun karena telah melakukan pencurian, lelaki yang mengaku masih lajang ini pun harus meringkuk juga di Sel Mapolsek Sunggal.
Ceritanya, Rabu (24/8) sore Ewindi berangkat dari kampung halamanya ke Medan. Dia menumpangi bus L300, duduk di jok belakang. Kamis (25/8) pagi pukul 08.30 WIB, mobil yang ditumpanginya tiba di Terminal Pinang Baris, Medan Sunggal.
Namun saat ia hendak turun, dia terhalang oleh Kartini yang duduk tepat di depannya. Saat itu Kartini sedang sibuk menghubungi keluarganya yang hendak menjemputnya di Terminal Pinang Baris.
Melihat Kartini asik menghubungi keluarganya, Ewindi pun sedikit memaksa supaya bisa keluar. Nah, di sinilah lelaki berkaos oblong berwarna kuning itu bereaksi. Saat dia keluar, tangan kanannya langsung mengambil tas hitam milik Kartini dari bawah jok yang diduduki Kartini itu.
Semula wanita berjilbab hitam ini tidak mengetahui kalau tasnya sudah diambil. Saat dia turun, dia kecarian tasnya. Kemudian, wanita yang mengaku sebagai ibu rumah tangga ini menanyakan kepada supir mobil itu. Tiba-tiba, dia melihat Ewindi dengan tergesa-gesa membawa tas miliknya. Sontak, Kartini menjerit. Jeritan itu mengundang warga di Terminal Pinang Baris dan Ewindi pun ditangkap warga sekitar dan diserahkan ke Polsek Sunggal guna diproses. “Kufikir ada uang di dalam tas itu bang,” ujar Ewindi dengan logat Aceh saat ditanya mengapa melakukan pencurian itu.
Sementara itu, Kartini mengaku, di dalam tas hitam kecilnya itu hanya berisi baju dua pasang, sajadah dan satu botol parfum kecil. “Ininya isinya bang. Mana ada barang-barang berharga ditasku ini,” ujarnya sembari memasuki ruangan SPK Mapolsek Sunggal guna membuat laporanya.(fit/smg)