MEDAN – Ketersediaan darah di Kota Medan mulai bisa terpenuhi setelah kembalinya antusias masyarakat untuk mendonorkan darah pasca Ramadan. Hal ini disampaikan Direktur Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Medan, Hary Butar-butar saat dikonfirmasi, Minggu (28/8).
“Sejak tiga hari belakangan masyarakat sudah mulai antusias untuk mendonorkan darah ke PMI Medan,”terangnya.
Hanya saja bilang Hary, PMI Cabang Medan belum bisa memenuhi 3000 kantung darah per bulannya, seperti yang didapat pada bulan-bulan biasanya. Pasalnya, selama bulan Ramadan jumlah pendonor terbilang rendah.
“Memang antusias pendonor saat ini mulai ada, namun untuk memenuhi kebutuhan 3000 kantung darah per bulan di Kota Medan untuk bulan ini sepertinya belum bisa. Tapi sebenarnya lebih baik kita tunggu aja evaluasi akhir bulan nanti,”ungkapnya.
Disinggung mengenai jumlah stok darah di PMI Kota Medan saat ini, Hary belum bisa memastikannya. “Untuk stok darah di PMI Medan saat ini masih ada. Hanya saja berapa jumlah dan golongan darah apa saja, belum bisa kita pastikan karena dua mobil unit donor darah kita masih begerak dilapangan dan belum tau hasilnya. Sehingga belum bisa dipastikan jumlah pastinya,”sebut Hary.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sumut, Parlindungan Purba mengakui terkait keterbatasan darah selama puasa.
Meskipun PDDI tiap bulanya terus melakukan kegiatan donor darah, namun bilang Parlin selama Ramadan jumlah pendonor lebih sedikit dari biasanya.
“Kita terus rutin melaksanakan kegiatan donor darah hanya saja memang bulan Ramadan jumlahnya lebih sedikit. Tapi saat ini kayaknya sudah mulai normal kembali,”sebutnya lagi.
Untuk menggalakkan tingkat kesadaran masyarakat mendonorkan darah, PDDI Sumut berencana membentuk PDDI di Kabupaten Kota. “Kita akan membentuk PDDI di Kabupaten/Kota sekitar September ataupun Oktober mendatang. Bahkan kita juga rencananya akan mengundang Ketua PDDI Pusat Bapak Adang Dorojatun untuk meresmikannya,”ujar Parlindungan Purba. (uma)
