MEDAN- Pesta Danau Toba (PDT) kembali digelar 27-30 Desember di Parapat. Even ini merupakan milik seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat lokal, nasional dan internasional. Maka itu dukungan positif dari seluruh pihak diharapkan agar even ini berjalan sukses. Karena bertepatan dengan akhir tahun, diharapkan PDT 2011 bisa menjadi semacam paket wisata di pengujung tahun.
Hal itu dijelaskan dalam audensi Panitia Danau Toba 2011 ke DPRDSU yang dipimpin Jhon Hugo Silalahi (Ketua), Nurlisa Ginting (Sekertaris Umum), Dewi Juwita Purba (Sekretariat), Layari Sinukaban (Penasihat) dan pengurus lainnya yang diterima Ketua DPRDSU, H Saleh Bangun di Gedung DPRDSU, Selasa (25/10).
Pada kesempatan itu, Saleh Bangun menegaskan, DPRDSU sangat serius memberi dukungan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pesta Danau Toba tahun ini.
Seperti dukungan untuk anggaran yang nantinya akan disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Saleh Bangun juga meminta kepada sejumlah wali kota/bupati sejumlah kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba dapat bersama-sama membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Jhon Hugo Silalahi melaporkan kepada Ketua DPRDSU terkait telah terbentuknya kepengurusan kepanitiaan Pesta Danau Toba 2011. Selain itu juga persiapan yang telah dilakukan sekaligus teknis persiapan acara.
Jhon Hugo menambahkan maksud dan tujuan Pesta Danau Toba 2011 dalam rangka mempromosikan potensi wisata Sumatera Utara dan mendukung pelestarian seni budaya daerah serta sebagai cerminan kondisi pariwisata Sumut yang kondusif, aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional.
“Pesta Danau Toba ini digelar untuk menumbuhkembangkan potensi pariwisata Sumut sekaligus sebagai upaya melestarikan Danau Toba. Sehingga seluruh masyarakat dapat benar-benar mencintai pariwisata Danau Toba yang sudah tersohor,” katanya.
Selain itu, Pesta danau Toba ini diharapkan sebagai perekat bagi masyarakat yang majemuk dan beragam.
Nurlisa Ginting menambahkan Pesta Danau Toba merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan, dikembangkan dan disosialisasikan. Kegiatan Pesta Danau Toba juga sebagai ajang mempromosikan potensi Sumut ke masyarakat luas melalui berbagai kegiatan seperti pagelaran seni budaya, parade budaya dan sebagainya.Kegiatan yang akan digelar, antara lain seminar budaya, opera batak, tari massal, tari tunggal panaluan, tortor sawan, parade kapal hias. Untuk kategori festival/eksebisi meliputi festival gondang, tari daerah. Sedangkan untuk perlombaan, Tao Toba star, lomba suling.
Sedangkan untuk kegiatan festival eksibisi olahraga juga digelar yakni solu bolon, jet ski, rally wisata, paralayang, jelajah nusantara (komunitas sepeda). Begitu juga dengan perlombaan solu dakdanak pardua-dua (SD, SMP), solu marsada sada-mardua dua marjalekat, margala, marhonong, panjat tebing, marching band dan catur.
Panitia juga menggelar perlombaan Lake Toba in frame (lomba photography Danau Toba) layang-layang, kuliner khas Batak dan perlombaan essay jurnalistik. Untuk menyemarakkan Pesta Danau Toba, panitia juga akan menghadirkan artis ibu kota, artis lokal dan band lokal.(ful)
Pesta Danau Toba
Digelar di Parapat, 27-30 Desember
Dimeriahkan artis ibukota dan artis lokal
Kegiatan:
- Seminar budaya
- Opera batak
- Tari massal
- Tari tunggal panaluan
- Tortor sawan
- Parade kapal hias
Festival/eksebisi
- Festival gondang
- Tari daerah
Eksibisi olahraga
- Solu bolon
- Jet ski
- Rally wisata
- Paralayang
- Jelajah nusantara (komunitas sepeda).
- Solu dakdanak pardua-dua (SD, SMP)
- Solu marsada sada-mardua dua marjalekat
- Margala
- Marhonong
- Panjat tebing
- Marching band
- Catur
Perlombaan
- Tao Toba Star
- Lomba suling
Kegiatan lain:
- Lake Toba in frame (lomba photography Danau Toba)
- Layang-layang
- Kuliner khas Batak
- Perlombaan essay jurnalistik