MEDAN- Dua mahasiswa Universitas Methodist, Janri Sirait (19) warga Jalan Dwi Warna dan Benedictus (19), warga Perumnas Mandala menjadi sasaran massa. Soalnya usai mengambil uang dari ATM Bank Sumut Jalan Jamin Ginting Pasar V, Padang Bulan keduanya dipukuli.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan koran ini, kejadian tersebut bermula saat kedua korban dengan menaiki sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dari Pasar VIII, Padang Bulan, hendak mengambil uang di ATM Bank Sumut Pasar V, Padang Bulan.
Saat berhenti di depan ATM, tiba-tiba keduanya dihampiri sekitar belasan warga yang menuduhnya anggota geng motor. Tanpa basa-basi, Benedictus yang duduk di sepeda motor itu langsung dipukuli, bahkan Janri yang ada di dalam ATM turut juga ditarik dari dalam ATM dan dipukuli.
Bahkan petugas Satpam juga ikut memukuli keduanya. Tak terima dengan hal tersebut, keduanya pun membuat laporan ke Mapolsekta Medan Baru.
Janri mengatakan, saat itu dia dan rekannya yang sama-sama mahasiswa Methodist hendak mengambil uang dan suara sepeda motor yang mereka kendarai sedikit bising dan mereka disangka anggota geng motor dan dipukuli.
“Dipukuli kami bang dan kami dituduh anggota geng motor padahal kami mau ambil uang. Satpam pun ikut mukul, kalau tak percaya bisa diminta CCTV dalam ATM itu bang, kelihatan pasti siapa-siapa saja pelakunya termasuk Satpamnya,” kata Janri. (jon)
MEDAN- Dua mahasiswa Universitas Methodist, Janri Sirait (19) warga Jalan Dwi Warna dan Benedictus (19), warga Perumnas Mandala menjadi sasaran massa. Soalnya usai mengambil uang dari ATM Bank Sumut Jalan Jamin Ginting Pasar V, Padang Bulan keduanya dipukuli.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan koran ini, kejadian tersebut bermula saat kedua korban dengan menaiki sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dari Pasar VIII, Padang Bulan, hendak mengambil uang di ATM Bank Sumut Pasar V, Padang Bulan.
Saat berhenti di depan ATM, tiba-tiba keduanya dihampiri sekitar belasan warga yang menuduhnya anggota geng motor. Tanpa basa-basi, Benedictus yang duduk di sepeda motor itu langsung dipukuli, bahkan Janri yang ada di dalam ATM turut juga ditarik dari dalam ATM dan dipukuli.
Bahkan petugas Satpam juga ikut memukuli keduanya. Tak terima dengan hal tersebut, keduanya pun membuat laporan ke Mapolsekta Medan Baru.
Janri mengatakan, saat itu dia dan rekannya yang sama-sama mahasiswa Methodist hendak mengambil uang dan suara sepeda motor yang mereka kendarai sedikit bising dan mereka disangka anggota geng motor dan dipukuli.
“Dipukuli kami bang dan kami dituduh anggota geng motor padahal kami mau ambil uang. Satpam pun ikut mukul, kalau tak percaya bisa diminta CCTV dalam ATM itu bang, kelihatan pasti siapa-siapa saja pelakunya termasuk Satpamnya,” kata Janri. (jon)