MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meringankan kebutuhan ekonomi dan meningkatkan semangat kerja dan berdakwah, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara (Sumut) memberikan santunan kepada 100 janda tangguh dan 100 da’i tangguh. Pemberian santunan tersebut berupa sarung & mukena berikut uang tunai senilai Rp200 juta digelar di Pesan-tren Baitulmall Hidayatullah Medan, Polonia, baru-baru ini.
Kabid Prodayah BMH Sumut, Irfan Mendrofa mengatakan, santunan ini diberikan dengan tujuan untuk mendorong semangat para janda-janda tangguh maupun meningkatkan semangat dakwah bagi para dai. “Kita berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi para janda, agar dapat memberikan semangat terhadap anak-anaknya tetap terus mengenyam pendidikan,” ungkapnya.
Diutarakan Irfan, Baitul Maal Hidayatullah juga telah melakukan pembinaan hampir di setiap provinsi di Indonesia. Khusus di Sumut dengan menerjunkan guru di setiap daerah yang banyak anak-anak tidak mengenyam pendidikan. “Guru yang diterjunkan disana tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung, melainkan juga belajar mengaji. Mereka tidak memungut biaya terhadap anak-anak tersebut,” sebutnya.
Selain itu, sambung Irfan, BMH juga telah memberikan beasiswa terhadap santri-santri yang belajar di pesantren. Seperti yang berada di Medan, Tanjungmorawa, Nias dan beberapa daerah lainnya. “Artinya semua tanggungan biaya hidup para guru maupun santri yang mendapatkan beasiswa juga menjadi tanggungan BMH,” beber Irfan.
Ia melanjutkan, dana tersebut merupakan bantuan dari masyarakat yang disalurkan tepat sasaran sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi si penerima tetapi juga si pemberi zakat ataupun sedekahnya.
Sebelum acara dimulai para janda dan dai mendengarkan ceramah yang disampaikan Ustadz Suhendri perwakilan Pengurus Pesantren Hidayatullah tentang generasi Islam di masa depan. (ris/ila)