25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Wali Kota Marahi Camat Sunggal

Sampah Menumpuk di Pasar Kampung Lalang

MEDAN-Keinginan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah tampaknya belum mendapat dukungan dari sejumlah apraturnya. Terbukti, Rabu (26/12), orang nomor satu di Pemko Medan itu masih menemukan tumpukan sampah hampir satu truk dibiarkan berserakan di depan pertokoan yang bersebelahan langsung dengan Pasar Tradisional Kampung Lalang di Jalan Gatot Subroto Medan.

Hal itu ditemukan Wali Kota Medan ketika meninjau lokasi penampungan sementara para pedagang Pasar Tradisional Kampung Lalang bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi. Saat melakukan peninjauan, Rahudman dengan berjalan kaki mengitari seputaran Pasar Kampung Lalang. Ketika melintas di depan pertokoan, Rahudman melihat tumpukan sampah dibiarkan berserakan Wali Kota sontak marah.  Dia langsung menegur Camat Medan Sunggal, Syahrul Effendi Rambe.

“Mengapa sampah ini dibiarkan bertumpuk seperti itu?” tegur Rahudman sambil menunjuk ke arah tumpukan sampah tersebut.
Syahrul Effendi Rambe menjelaskan, sebenarnya di tempat tersebut ada tempat pembuangan sampah.

Namun, tanpa sepengetahuannya ada yang memindahkannya sehingga sampah tidak terwadahi.  Penjelasan camat tidak memuaskan Wali Kota Medan dan langsung memerintahkan dinas kebersihan untuk mengirimkan mobil pengangkut sampah.
“Saya beri waktu setengah jam, sampah ini harus diangkat,” tegas Rahudman.

Selang sepuluh menit, becak pengangkut sampah datang. Rahudman langsung menyuruh pengemudinya kembali, sebab becak pengangkut sampah itu tak mampu mengangkut tumpukan sampah yang berserakan. Bersamaan itu datang seorang petugas dinas kebersihan. Wali kota langsung menegurnya.
“Mengapa sampah ini kau biarkan berserak seperti itu?”  tegurnya wali kota.

Pegawai tersebut berkilah, dia mengatakan sampah sebenarnya sudah diangkat tadi pagi.  Penjelasan itu justru semakin membuat wali kota marah.
“Kalau sudah diangkat, mengapa masih ada tumpukan sampah. Apa kau tidak mengawasinya? Jadi apa saja yang kau lakukan?” kata wali kota.

Pegawai yang diyakini sebagai mandor kebersihan itu tidak bisa menjawab lagi, dia hanya tertunduk saja. Untung saja langsung datang ambulans sampah, baik sopir maupun kernetnya kemudian mengangkut seluruh sampah. Perhatian wali kota selanjutnya beralih kepada supir dan kernet yang terlihat sangat sigap membersihkan tumpukan sampah dengan menggunakan tangan. Wali Kota tertarik sehingga sempat ikut membantu memasukkan potongan sampah kayu dengan tangan ke dalam bak ambulans sampah tersebut.

Dengan temuan itu wali Kota langsung me-warning seluruh aparaturnya yang bertanggungjawab langsung dengan masalah sampah. Dia tidak mau lagi menerima laporan yang sifatnya hanya ABS (Asal Bapak Senang).

“Saya minta ini tidak terulang lagi. Sepanjang jalan ini semuanya harus bersih dari sampah mulai besok (hari ini, Red),”  tegasnya.
Selanjutnya wali kota mengakui, masalah kebersihan  masih belum memuaskan. Untuk itu seluruh aparatur yang terkait harus meningkatkan kinerjanya lagi.

“Kalau masalah  kebersihan tidak bisa dibiarkan, harus terus dilakukan pengawasan. Kalau seperti ini saya temukan hampir satu truk tumpukan sampah yang dibiarkan berserakan, itu kan tidak benar lagi.  Apalagi ini dekat dengan pintu masuk kota. Untuk itu saya minta kadis kebersihan mengevaluasi penanganan masalah kebersihan ini, begitu juga dengan camat dan lurah,” ungkapnya.

Setelah itu wali kota melanjutkan peninjauan di persimpangan Jalan Gatot Subroto/Jalan Kelambir Lima dan Jalan Pinang Baris. Aspal badan jalan di persimpangan itu terlihat banyak yang terkelupas akibat genangan air maupun lintasan kendaraan bermotor, terutama yang melebihi  tonase. Kondisi ini tentunya membuat pengguna jalan kurang nyaman ketika melintasi persimpangan tersebut. Karena itulah wali kota akan mengaspalnya.

“Walaupun ini jalan provinsi, tapi kita merasa bertanggungjawab untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Malam ini (kemarin, Red) rencananya persimpangan ini kita aspal sehingga pada malam Tahun Baru sudah mulus,” terang wali kota. (gus)

Sampah Menumpuk di Pasar Kampung Lalang

MEDAN-Keinginan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah tampaknya belum mendapat dukungan dari sejumlah apraturnya. Terbukti, Rabu (26/12), orang nomor satu di Pemko Medan itu masih menemukan tumpukan sampah hampir satu truk dibiarkan berserakan di depan pertokoan yang bersebelahan langsung dengan Pasar Tradisional Kampung Lalang di Jalan Gatot Subroto Medan.

Hal itu ditemukan Wali Kota Medan ketika meninjau lokasi penampungan sementara para pedagang Pasar Tradisional Kampung Lalang bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi. Saat melakukan peninjauan, Rahudman dengan berjalan kaki mengitari seputaran Pasar Kampung Lalang. Ketika melintas di depan pertokoan, Rahudman melihat tumpukan sampah dibiarkan berserakan Wali Kota sontak marah.  Dia langsung menegur Camat Medan Sunggal, Syahrul Effendi Rambe.

“Mengapa sampah ini dibiarkan bertumpuk seperti itu?” tegur Rahudman sambil menunjuk ke arah tumpukan sampah tersebut.
Syahrul Effendi Rambe menjelaskan, sebenarnya di tempat tersebut ada tempat pembuangan sampah.

Namun, tanpa sepengetahuannya ada yang memindahkannya sehingga sampah tidak terwadahi.  Penjelasan camat tidak memuaskan Wali Kota Medan dan langsung memerintahkan dinas kebersihan untuk mengirimkan mobil pengangkut sampah.
“Saya beri waktu setengah jam, sampah ini harus diangkat,” tegas Rahudman.

Selang sepuluh menit, becak pengangkut sampah datang. Rahudman langsung menyuruh pengemudinya kembali, sebab becak pengangkut sampah itu tak mampu mengangkut tumpukan sampah yang berserakan. Bersamaan itu datang seorang petugas dinas kebersihan. Wali kota langsung menegurnya.
“Mengapa sampah ini kau biarkan berserak seperti itu?”  tegurnya wali kota.

Pegawai tersebut berkilah, dia mengatakan sampah sebenarnya sudah diangkat tadi pagi.  Penjelasan itu justru semakin membuat wali kota marah.
“Kalau sudah diangkat, mengapa masih ada tumpukan sampah. Apa kau tidak mengawasinya? Jadi apa saja yang kau lakukan?” kata wali kota.

Pegawai yang diyakini sebagai mandor kebersihan itu tidak bisa menjawab lagi, dia hanya tertunduk saja. Untung saja langsung datang ambulans sampah, baik sopir maupun kernetnya kemudian mengangkut seluruh sampah. Perhatian wali kota selanjutnya beralih kepada supir dan kernet yang terlihat sangat sigap membersihkan tumpukan sampah dengan menggunakan tangan. Wali Kota tertarik sehingga sempat ikut membantu memasukkan potongan sampah kayu dengan tangan ke dalam bak ambulans sampah tersebut.

Dengan temuan itu wali Kota langsung me-warning seluruh aparaturnya yang bertanggungjawab langsung dengan masalah sampah. Dia tidak mau lagi menerima laporan yang sifatnya hanya ABS (Asal Bapak Senang).

“Saya minta ini tidak terulang lagi. Sepanjang jalan ini semuanya harus bersih dari sampah mulai besok (hari ini, Red),”  tegasnya.
Selanjutnya wali kota mengakui, masalah kebersihan  masih belum memuaskan. Untuk itu seluruh aparatur yang terkait harus meningkatkan kinerjanya lagi.

“Kalau masalah  kebersihan tidak bisa dibiarkan, harus terus dilakukan pengawasan. Kalau seperti ini saya temukan hampir satu truk tumpukan sampah yang dibiarkan berserakan, itu kan tidak benar lagi.  Apalagi ini dekat dengan pintu masuk kota. Untuk itu saya minta kadis kebersihan mengevaluasi penanganan masalah kebersihan ini, begitu juga dengan camat dan lurah,” ungkapnya.

Setelah itu wali kota melanjutkan peninjauan di persimpangan Jalan Gatot Subroto/Jalan Kelambir Lima dan Jalan Pinang Baris. Aspal badan jalan di persimpangan itu terlihat banyak yang terkelupas akibat genangan air maupun lintasan kendaraan bermotor, terutama yang melebihi  tonase. Kondisi ini tentunya membuat pengguna jalan kurang nyaman ketika melintasi persimpangan tersebut. Karena itulah wali kota akan mengaspalnya.

“Walaupun ini jalan provinsi, tapi kita merasa bertanggungjawab untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Malam ini (kemarin, Red) rencananya persimpangan ini kita aspal sehingga pada malam Tahun Baru sudah mulus,” terang wali kota. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/