30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sodomi 12 Remaja, Sopir Angkot Ditangkap

MEDAN- Eston Purba (35), warga Kecamatan Namorambe ditangkap polisi pukul 22.00 WIB. Supir angkot jurusan Pancurbatu-Lubukpakam ini ditangkap karena menyedomi 12 remaja laki-lakin Kedua belas bocah korban sodomi itu masing-masing, YHS (16), DS (14), AP (14), F (15), E (17) DSS (14) HS (15) S (12) FAT (15) dan tiga lagi belum mendatangi Mapolsek Namorambe.

Ceritanya, sejak sang istri menjalani operasi 6 bulan lalu, Eston mulai mencari pelampiasan hasrat seksnya. Gilanya, dia menyalurkan arus bawahnya kepada 12 remaja laki-laki.

Tadi malam, Eston ditangkap saat sedang bersama istrinya. Kasus sodomi itu terkuak setelah seorang korbannya mengadu pada orangtuanya. Kabar mengejutkan itu lalu diteruskan orangtua bocah itu ke kepala desa setempat dan ke polisi.

Seorang dari orangtua para korban mengaku, “Aku tak nyangka anakku bisa disodominya. Dia itu baru 2 tahun tinggal di kampung kami. Selama ini, di rumahnya itu anak-anak sering main-main. Tapi tak nyangka bisa seperti itu kejadiannya,” ujar pria beruban itu.
Sementara, Eston berdalih, dia tak lagi mampu menahan gejolak seksnya. Maklum, istrinya tak bisa melayaninya lagi sejak 6 bulan belakangan. “Udah 6 bulan tak campur sama istriku aku Bang. Istriku dioperasi karena keguguran,” akunya.

Dijelaskan Eston, dia tak ada memberikan uang setiap berhasil menyalurkan hasratnya. “Aku mengajak mereka ke rumah,” jelasnya.

Sambung Eston, para korban awalnya disuruh memegang kemaluannya, lalu disetubuhi dari belakang. “Setelah selesai aku pun mengancam mereka, tapi tak pernah aku kasih uang sama mereka. Tapi enggak semuanya sempat aku masukkan,” ujar Eston.
Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo melalui Kanit Reskrim Aiptu Baik Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, “Tersangka kita jerat dengan undang-undang perlindungan anak pasal 81 dan pasal 82 nomor 23 tahun 2002,” ujarnya.(roy/joe/smg)

MEDAN- Eston Purba (35), warga Kecamatan Namorambe ditangkap polisi pukul 22.00 WIB. Supir angkot jurusan Pancurbatu-Lubukpakam ini ditangkap karena menyedomi 12 remaja laki-lakin Kedua belas bocah korban sodomi itu masing-masing, YHS (16), DS (14), AP (14), F (15), E (17) DSS (14) HS (15) S (12) FAT (15) dan tiga lagi belum mendatangi Mapolsek Namorambe.

Ceritanya, sejak sang istri menjalani operasi 6 bulan lalu, Eston mulai mencari pelampiasan hasrat seksnya. Gilanya, dia menyalurkan arus bawahnya kepada 12 remaja laki-laki.

Tadi malam, Eston ditangkap saat sedang bersama istrinya. Kasus sodomi itu terkuak setelah seorang korbannya mengadu pada orangtuanya. Kabar mengejutkan itu lalu diteruskan orangtua bocah itu ke kepala desa setempat dan ke polisi.

Seorang dari orangtua para korban mengaku, “Aku tak nyangka anakku bisa disodominya. Dia itu baru 2 tahun tinggal di kampung kami. Selama ini, di rumahnya itu anak-anak sering main-main. Tapi tak nyangka bisa seperti itu kejadiannya,” ujar pria beruban itu.
Sementara, Eston berdalih, dia tak lagi mampu menahan gejolak seksnya. Maklum, istrinya tak bisa melayaninya lagi sejak 6 bulan belakangan. “Udah 6 bulan tak campur sama istriku aku Bang. Istriku dioperasi karena keguguran,” akunya.

Dijelaskan Eston, dia tak ada memberikan uang setiap berhasil menyalurkan hasratnya. “Aku mengajak mereka ke rumah,” jelasnya.

Sambung Eston, para korban awalnya disuruh memegang kemaluannya, lalu disetubuhi dari belakang. “Setelah selesai aku pun mengancam mereka, tapi tak pernah aku kasih uang sama mereka. Tapi enggak semuanya sempat aku masukkan,” ujar Eston.
Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo melalui Kanit Reskrim Aiptu Baik Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, “Tersangka kita jerat dengan undang-undang perlindungan anak pasal 81 dan pasal 82 nomor 23 tahun 2002,” ujarnya.(roy/joe/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/