31 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Sepasang WNA Protes Tarif PSC

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Sepasang Warga Negara Asing (WNA) penumpang maskapai AirAsia tujuan Bangkok mendadak mendatangi kantor Officer In Charge (OIC) di lantai 3 Kualanamu International Airport (KNIA). Pasalnya, sepasang WNA ini menolak membayar tarif Passenger Service Charge (PSC) rute international sebesar Rp200 ribu.

Manager Airport Duty KNIA, Indra Lubis mengatakan, sepasang bule itu protes karena menilai tarif PSC terlalu mahal. Keduanya pun mengaku enggan membayar tarif PSC tersebut. Apalagi, saat membeli tiket pesawat melalui internet, sepasang bule ini tak mendapatkan informasi untuk pembayaran tarif PSC tersebut. Dan kedua WNA itu mengaku tidak mampu membayar PSC itun
Namun menurut Indra, hal ini hanya modus kedua WNA tersebut untuk tidak membayar PSC.

“Tidak sekali dua kali bule ini berpura-pura begitu. Namun, tetap saja PSC itu harus dibayar. Karena hal ini merupakan ketetapan UU yang dibuat oleh pemerintah. Kalau tidak bisa bayar, ya tidak bisa terbang,” ungkap Indra, Selasa (27/1).

Setelah mendapat ancaman tak dapat berangkat, akhirnya sepasang WNA ini langsung membayar dan keributan yang sempat mengundang perhatian pengguna jasa di KNIA akhirnya selesai.

Sementara, sepasang WNA ini terlihat kesal setelah membayar tarif PSC sebesar Rp200 ribu. Namun saat ditanya identitas kedua turis ini, mereka enggan memberikannya. Petugas counter tiket AirAsia di KNIA juga enggan memberikan nama sepasang WNA itu.(ted/adz)

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Sepasang Warga Negara Asing (WNA) penumpang maskapai AirAsia tujuan Bangkok mendadak mendatangi kantor Officer In Charge (OIC) di lantai 3 Kualanamu International Airport (KNIA). Pasalnya, sepasang WNA ini menolak membayar tarif Passenger Service Charge (PSC) rute international sebesar Rp200 ribu.

Manager Airport Duty KNIA, Indra Lubis mengatakan, sepasang bule itu protes karena menilai tarif PSC terlalu mahal. Keduanya pun mengaku enggan membayar tarif PSC tersebut. Apalagi, saat membeli tiket pesawat melalui internet, sepasang bule ini tak mendapatkan informasi untuk pembayaran tarif PSC tersebut. Dan kedua WNA itu mengaku tidak mampu membayar PSC itun
Namun menurut Indra, hal ini hanya modus kedua WNA tersebut untuk tidak membayar PSC.

“Tidak sekali dua kali bule ini berpura-pura begitu. Namun, tetap saja PSC itu harus dibayar. Karena hal ini merupakan ketetapan UU yang dibuat oleh pemerintah. Kalau tidak bisa bayar, ya tidak bisa terbang,” ungkap Indra, Selasa (27/1).

Setelah mendapat ancaman tak dapat berangkat, akhirnya sepasang WNA ini langsung membayar dan keributan yang sempat mengundang perhatian pengguna jasa di KNIA akhirnya selesai.

Sementara, sepasang WNA ini terlihat kesal setelah membayar tarif PSC sebesar Rp200 ribu. Namun saat ditanya identitas kedua turis ini, mereka enggan memberikannya. Petugas counter tiket AirAsia di KNIA juga enggan memberikan nama sepasang WNA itu.(ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/