25 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Pelaku Utama Dijatah Rp50 Juta

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tak butuh waktu lama bagi Polisi untuk mengungkap kasus pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center di Jalan Ringroad, Pasar II Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang. Dalam tempo 8 jam, sejumlah pelaku dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Sunggaln
Selasa (27/1).

Menurut informasi di kepolisian, awalnya petugas menangkap seorang pelaku berinisial AD di kawasan Binjai Utara. Setelah ditangkap, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap tiga pelaku lainnya berinisial B, F dan AR.

Dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan pelaku utama. Sementara seorang lagi yang membantu membongkar brangkas dengan menggunakan grinda. Sedangkan seorang lagi masih buron.

Setiap pelaku utama, mendapat jatah Rp50 jutaan. Sebagian besar uang hasil kejahatan itu sudah dibelanjakan. Ada yang untuk membeli sepeda motor dan ada juga dikirim ke rekening tabungan pribadi.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Medan Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi mengakui, jajarannya telah menangkap para pelaku. Namun, Bram hanya menyebut tiga orang yang sudah ditangkap dan belum berani berbicara detil.

“Tiga orang sudah ditangkap. Dua di daerah Belawan,” ujar Bram melalui sambungan telepon.

Disinggung para pelaku tersebut memiliki hubungan dengan Telkomsel, Bram membantah. Padahal, sebelumnya ia menduga kuat pelakunya orang dalam.

“Sejauh ini belum ada melibatkan orang dalam. Untuk kerugian, saya belum bisa pastikan. Namun, ada beberapa handphone plastik (barang contoh) yang dibawa kabur oleh pelaku,” beber mantan penyidik KPK ini.

Bram meminta agar wartawan Sumut Pos bersabar soal identitas pelaku yang sudah ditangkap. “Sabar dulu ya, karena kita masih melakukan pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” katanya.

Begitu juga dengan Kapolsek Sunggal, Kompol Aldi Subartono. Aldi belum banyak memberikan keterangan terkait keberhasilan itu. Namun, Aldi mengakui anggotanya telah menangkap pelaku pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center tersebut.

“Masih kita periksa tersangkanya, tapi nanti dulu ya karena sedang dikembangkan,” ujarnya.

Ditanya, apakah pelaku yang ditangkap merupakan orang dalam, Aldi belum berani memastikan. “Belum, belum ada pegawai yang ditangkap. Nantilah kita sampaikan lebih rinci. Saya akan koordinasi dulu dengan Pak Kapolres,” jawab Aldi.

Sebelumnya, kantor Telkomsel Distributor Center di Jalan Ringroad Pasar II, Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, dibobol kawanan maling, Senin (26/1) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, brangkas berisi uang yang diperkirakan tiga ratusan jutaan raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova hitam BK 47 JN. Setelah merusak pintu depan kantor, pelaku masuk ke ruang lantai dasar dan mengambil 4 unit handphone (hp) dan 1 laptop. Pelaku kemudian menuju ruang kasir yang juga di lantai dasar untuk mengambil brangkas berisi uang kontan. Brangkas selanjutnya digotong pelaku ke dalam mobil dan selanjutnya kabur. (ris/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tak butuh waktu lama bagi Polisi untuk mengungkap kasus pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center di Jalan Ringroad, Pasar II Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang. Dalam tempo 8 jam, sejumlah pelaku dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Sunggaln
Selasa (27/1).

Menurut informasi di kepolisian, awalnya petugas menangkap seorang pelaku berinisial AD di kawasan Binjai Utara. Setelah ditangkap, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap tiga pelaku lainnya berinisial B, F dan AR.

Dari keempat pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan pelaku utama. Sementara seorang lagi yang membantu membongkar brangkas dengan menggunakan grinda. Sedangkan seorang lagi masih buron.

Setiap pelaku utama, mendapat jatah Rp50 jutaan. Sebagian besar uang hasil kejahatan itu sudah dibelanjakan. Ada yang untuk membeli sepeda motor dan ada juga dikirim ke rekening tabungan pribadi.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Medan Kompol Wahyu Bram yang dikonfirmasi mengakui, jajarannya telah menangkap para pelaku. Namun, Bram hanya menyebut tiga orang yang sudah ditangkap dan belum berani berbicara detil.

“Tiga orang sudah ditangkap. Dua di daerah Belawan,” ujar Bram melalui sambungan telepon.

Disinggung para pelaku tersebut memiliki hubungan dengan Telkomsel, Bram membantah. Padahal, sebelumnya ia menduga kuat pelakunya orang dalam.

“Sejauh ini belum ada melibatkan orang dalam. Untuk kerugian, saya belum bisa pastikan. Namun, ada beberapa handphone plastik (barang contoh) yang dibawa kabur oleh pelaku,” beber mantan penyidik KPK ini.

Bram meminta agar wartawan Sumut Pos bersabar soal identitas pelaku yang sudah ditangkap. “Sabar dulu ya, karena kita masih melakukan pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” katanya.

Begitu juga dengan Kapolsek Sunggal, Kompol Aldi Subartono. Aldi belum banyak memberikan keterangan terkait keberhasilan itu. Namun, Aldi mengakui anggotanya telah menangkap pelaku pembobolan kantor Telkomsel Distribution Center tersebut.

“Masih kita periksa tersangkanya, tapi nanti dulu ya karena sedang dikembangkan,” ujarnya.

Ditanya, apakah pelaku yang ditangkap merupakan orang dalam, Aldi belum berani memastikan. “Belum, belum ada pegawai yang ditangkap. Nantilah kita sampaikan lebih rinci. Saya akan koordinasi dulu dengan Pak Kapolres,” jawab Aldi.

Sebelumnya, kantor Telkomsel Distributor Center di Jalan Ringroad Pasar II, Lingkungan IX, Tanjung Sari, Medan Selayang, dibobol kawanan maling, Senin (26/1) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, brangkas berisi uang yang diperkirakan tiga ratusan jutaan raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova hitam BK 47 JN. Setelah merusak pintu depan kantor, pelaku masuk ke ruang lantai dasar dan mengambil 4 unit handphone (hp) dan 1 laptop. Pelaku kemudian menuju ruang kasir yang juga di lantai dasar untuk mengambil brangkas berisi uang kontan. Brangkas selanjutnya digotong pelaku ke dalam mobil dan selanjutnya kabur. (ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/