33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Agenda Tahun 2020, Dispar Medan Fokus Wisata Kuliner

MERDEKA WALK: Pengunjung memadati Merdeka Walk. Banyak wisatawan mampir di lokasi ini untuk menikmati kuliner.
MERDEKA WALK: Pengunjung memadati Merdeka Walk. Banyak wisatawan mampir di lokasi ini untuk menikmati kuliner.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Awal tahun 2020, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan mengaku telah memiliki sejumlah agenda dalam meningkatkan pariwisata di Kota Medan. Salah satunya dengan tetap menggelar sekaligus meningkatkan event-event pariwisata di Kota Medan, termasuk focus wisata kuliner.

“Kita sudah punya beberapa agenda untuk meningkatkan pariwisata di Kota Medan, itu salah satu strategi kita,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Drs H Agus Suriyono kepada Sumut Pos, Senin (27/1).

Dikatakan Agus, ada beberapa hal yang akan difokuskan Dispar Kota Medan di tahun 2020. Salah satunya Wisata Kuliner di Kota Medan. Sebab, selama ini Kota Medan memang sering disebut sebagai ‘surga’ kuliner, termasuk panganan berat maupun jajanan khas lokal.

“Kota Medan ini kan tidak ada destinasi wisata alamnya, Medan bukan kota wisata seperti Berastagi atau Prapat. Tapi Kota Medan punya banyak hal yang bisa dijual, yang paling menonjol itu wisata kulinernya. Semua makanan di Medan ini rasanya enak dan harganya masih terjangkau, mulai dari makanan berat atau hanya sekadar jajanan lokal,” paparnya.

Kata Agus, bahkan wisata yang paling dikenal di Kota Medan hingga ke mancanegara adalah wisata kulinernya. Wisata kuliner adalah salah satu objek yang paling kuat untuk dijual ke para wisatawan.

“Kuliner di Kota Medan itu hanya ada dua rasa, yang pertama enak dan yang kedua enak sekali. Itu jargon kita sejak dulu, dan semua wisatawan mengakui hal itu. Tahun ini, kuliner akan jadi salah satu fokus kita. Event-event kuliner akan kita tingkatkan di tahun ini, itu akan berdampak positif,” paparnya.

Agus juga menyebutkan, pihaknya sedang intens menjalin komunikasi dengan stakeholder agar dapat membuat lebih banyak kegiatan untuk mempromosikan pariwisata Kota Medan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia maupun hingga ke manca negara.

Selain itu, lanjutnya, sejumlah event yang telah dilakukan di tahun 2019 akan dilakukan kembali di tahun 2020 ini. Salah satunya, event gelar Melayu Serumpun (Gemes). “Gemes cukup sukses dilakukan di Kota Medan. Tahun ini, Gemes bahkan sudah masuk dalam kalender event wonderfull dan kalender resmi Kementerian Pariwisata,” ujarnya.

Dengan masuknya kalender event kementerian Pariwisata, kata Agus, event Gemes akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan event Gemes di tahun 2020 ini.

“Kalau tahun lalu diikuti 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Korea. Sedangkan untuk tahun 2020 ini, kemungkinan akan bertambah 2 negara lagi, yaitu Jepang dan Cina. Kita akan upayakan agar bia bertambah terus jumlah pesertanya, agar promosi pariwisata kita bisa berkembang lebih jauh,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan, Abdul Rahman mengatakan pihaknya mendukung rencana Dispar Kota Medan dalam mempromosikan pariwisata Kota Medan hingga ke penjuru dunia. “Kita sangat mendukung itu, tapi harus fokus, apa-apa saja yang mau ditonjolkan. Kalau mau fokuskan kuliner, apa agenda yang akan dilakukan untuk itu dan seberapa sering event itu akan dilakukan,” ucap Abdul kepada Sumut Pos, Senin (27/1). (map/ila)

MERDEKA WALK: Pengunjung memadati Merdeka Walk. Banyak wisatawan mampir di lokasi ini untuk menikmati kuliner.
MERDEKA WALK: Pengunjung memadati Merdeka Walk. Banyak wisatawan mampir di lokasi ini untuk menikmati kuliner.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Awal tahun 2020, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan mengaku telah memiliki sejumlah agenda dalam meningkatkan pariwisata di Kota Medan. Salah satunya dengan tetap menggelar sekaligus meningkatkan event-event pariwisata di Kota Medan, termasuk focus wisata kuliner.

“Kita sudah punya beberapa agenda untuk meningkatkan pariwisata di Kota Medan, itu salah satu strategi kita,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Drs H Agus Suriyono kepada Sumut Pos, Senin (27/1).

Dikatakan Agus, ada beberapa hal yang akan difokuskan Dispar Kota Medan di tahun 2020. Salah satunya Wisata Kuliner di Kota Medan. Sebab, selama ini Kota Medan memang sering disebut sebagai ‘surga’ kuliner, termasuk panganan berat maupun jajanan khas lokal.

“Kota Medan ini kan tidak ada destinasi wisata alamnya, Medan bukan kota wisata seperti Berastagi atau Prapat. Tapi Kota Medan punya banyak hal yang bisa dijual, yang paling menonjol itu wisata kulinernya. Semua makanan di Medan ini rasanya enak dan harganya masih terjangkau, mulai dari makanan berat atau hanya sekadar jajanan lokal,” paparnya.

Kata Agus, bahkan wisata yang paling dikenal di Kota Medan hingga ke mancanegara adalah wisata kulinernya. Wisata kuliner adalah salah satu objek yang paling kuat untuk dijual ke para wisatawan.

“Kuliner di Kota Medan itu hanya ada dua rasa, yang pertama enak dan yang kedua enak sekali. Itu jargon kita sejak dulu, dan semua wisatawan mengakui hal itu. Tahun ini, kuliner akan jadi salah satu fokus kita. Event-event kuliner akan kita tingkatkan di tahun ini, itu akan berdampak positif,” paparnya.

Agus juga menyebutkan, pihaknya sedang intens menjalin komunikasi dengan stakeholder agar dapat membuat lebih banyak kegiatan untuk mempromosikan pariwisata Kota Medan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia maupun hingga ke manca negara.

Selain itu, lanjutnya, sejumlah event yang telah dilakukan di tahun 2019 akan dilakukan kembali di tahun 2020 ini. Salah satunya, event gelar Melayu Serumpun (Gemes). “Gemes cukup sukses dilakukan di Kota Medan. Tahun ini, Gemes bahkan sudah masuk dalam kalender event wonderfull dan kalender resmi Kementerian Pariwisata,” ujarnya.

Dengan masuknya kalender event kementerian Pariwisata, kata Agus, event Gemes akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan event Gemes di tahun 2020 ini.

“Kalau tahun lalu diikuti 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Korea. Sedangkan untuk tahun 2020 ini, kemungkinan akan bertambah 2 negara lagi, yaitu Jepang dan Cina. Kita akan upayakan agar bia bertambah terus jumlah pesertanya, agar promosi pariwisata kita bisa berkembang lebih jauh,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan, Abdul Rahman mengatakan pihaknya mendukung rencana Dispar Kota Medan dalam mempromosikan pariwisata Kota Medan hingga ke penjuru dunia. “Kita sangat mendukung itu, tapi harus fokus, apa-apa saja yang mau ditonjolkan. Kalau mau fokuskan kuliner, apa agenda yang akan dilakukan untuk itu dan seberapa sering event itu akan dilakukan,” ucap Abdul kepada Sumut Pos, Senin (27/1). (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/