28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tender Proyek Pembangunan Jalan Dibuka, Edy: Jangan Ada yang ‘Mencuri’

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyambut baik kehadiran Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) di Sumut. Karena keberadaan IFPI diharapkan dapat menyukseskan pembangunan di daerah ini, antara lain melalui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang baik.

Hal itu disampaikan Edy pada Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten/Kota se-Sumut, sekaligus Pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IFPI Sumut di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (27/1).

“Dengan kehadiran IFPI di Sumut, pengadaan barang dan jasa kita akan semakin jelas. Dan pembangunan di Sumut juga akan sukses,” ungkap Edy.

Lebih lanjut Edy mengatakan, proses pengadaan barang dan jasa sangat terkait dengan lelang atau tender. Karena itu, pihak terkait harus dapat melakukan lelang dengan sebenar-benarnya. Sehingga proses pembangunan dapat dilakukan secara maksimal. Terkait hal itu, dia pun menyebutkan, proses lelang proyek pembangunan jalan sepanjang 450 kilometer telah dibuka.

“Saya katakan tender terbuka. Tapi, saya harap, jangan ada yang ‘mencuri’ di situ,” tegas Edy.

Menurut Edy, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, merupakan urusan yang sangat penting bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang kesusahan akibat rusaknya infrastruktur tersebut. Karena itu, perbaikan infrastruktur juga menjadi prioritas Pemprov Sumut saat ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IFPI Pusat Dewi Sandra, yang mewakili Ketua Umum IFPI, mengharapkan, DPW IFPI Sumut dapat menjalin sinergitas dengan Pemprov Sumut. Khususnya untuk menyukseskan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut, yang telah mendukung terbentuknya DPW IFPI Sumut ini. Semoga ke depan kita saling bersinergi untuk keberhasilan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa yang kredibel, khususnya Sumut di bawah kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi beserta jajarannya,” tuturnya.

Dia menjelaskan, IFPI merupakan organisasi profesi pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa. Dewi pun mengatakan, seluruh pejabat fungsional pengadaan akan otomatis menjadi anggota IFPI.

Tujuan IFPI, yakni menjadi organisasi yang mengayomi seluruh fungsional pengadaan barang dan jasa.

“Serta sebagai wadah untuk memajukan profesi, serta peningkatan kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyambut baik kehadiran Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) di Sumut. Karena keberadaan IFPI diharapkan dapat menyukseskan pembangunan di daerah ini, antara lain melalui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang baik.

Hal itu disampaikan Edy pada Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten/Kota se-Sumut, sekaligus Pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IFPI Sumut di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (27/1).

“Dengan kehadiran IFPI di Sumut, pengadaan barang dan jasa kita akan semakin jelas. Dan pembangunan di Sumut juga akan sukses,” ungkap Edy.

Lebih lanjut Edy mengatakan, proses pengadaan barang dan jasa sangat terkait dengan lelang atau tender. Karena itu, pihak terkait harus dapat melakukan lelang dengan sebenar-benarnya. Sehingga proses pembangunan dapat dilakukan secara maksimal. Terkait hal itu, dia pun menyebutkan, proses lelang proyek pembangunan jalan sepanjang 450 kilometer telah dibuka.

“Saya katakan tender terbuka. Tapi, saya harap, jangan ada yang ‘mencuri’ di situ,” tegas Edy.

Menurut Edy, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, merupakan urusan yang sangat penting bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang kesusahan akibat rusaknya infrastruktur tersebut. Karena itu, perbaikan infrastruktur juga menjadi prioritas Pemprov Sumut saat ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IFPI Pusat Dewi Sandra, yang mewakili Ketua Umum IFPI, mengharapkan, DPW IFPI Sumut dapat menjalin sinergitas dengan Pemprov Sumut. Khususnya untuk menyukseskan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut, yang telah mendukung terbentuknya DPW IFPI Sumut ini. Semoga ke depan kita saling bersinergi untuk keberhasilan pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa yang kredibel, khususnya Sumut di bawah kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi beserta jajarannya,” tuturnya.

Dia menjelaskan, IFPI merupakan organisasi profesi pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa. Dewi pun mengatakan, seluruh pejabat fungsional pengadaan akan otomatis menjadi anggota IFPI.

Tujuan IFPI, yakni menjadi organisasi yang mengayomi seluruh fungsional pengadaan barang dan jasa.

“Serta sebagai wadah untuk memajukan profesi, serta peningkatan kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/