29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Aktivitas di Pasar Aksara Dimulai, Pedagang Diimbau Segera Berjualan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Denyut aktivitas di Pasar Aksara yang baru, yakni di Jalan Willem Iskandar Gg Masjid, Desa Medan Estate, Percut Seituan, Deliserdang, mulai terasa. Pasalnya, sejumlah kios yang selama ini kosong dan tak beraktivitas nampak mulai diisi sebagian pedagang.

Alhasil, perputaran ekonomi pada Pasar Tradisional yang diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada 27 September 2022 itu mulai berjalan.

Tampak sejumlah pedagang mulai menjajakan dagangannya, meskipun aktifitas di pasar tersebut tampak belum ramai seperti pasar-pasar tradisional milik Pemko Medan lainnya yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan.

Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mengatakan jumlah pedagang yang telah membuka kios/toko di Pasar Aksara hingga, Jumat (27/1/2023) sekitar 20 kios. Pedagang yang buka itu berada di lantai I dan lantai II. Adapun sejumlah kios yang saat ini telah beroperasi, antara lain toko pakaian, toko kelontong, toko emas, hingga pengilingan bumbu. n

“Kami mengapresiasi para pedagang yang telah mulai buka. Kolaborasi seperti inilah yang diperlukan untuk membuat pasar kita lebih ramai lagi kedepannya,” ucap Suwarno.

Meski begitu, Suwarno mengimbau dan mengajak para pedagang yang belum juga membuka kios-kiosnya untuk segara mengoperasikannya. “Sebab sesuai kesepakatan pada rapat yang diadakan pada 17 Januari 2023 dengan dihadiri tokoh dan perwakilan pedagang Pasar Aksara disepakati, para pedagang akan membuka kiosnya masing-masing.

Suwarno mengingatkan, bahwa ada aturan dan ketentuan yang berlaku di PUD Pasar Medan apabila pemilik kios/toko tidak juga membuka tokonya dan berjualan.

“Tentu ada sanksi bila kiosnya tidak dibuka-buka juga, bila tidak jualan juga. Oleh sebab itu, PUD Pasar Kota Medan berharap para pedagang bisa membuka kiosnya masing-masing. Mari kita kolaborasi untuk membuat pasar kita ini lebih ramai dengan membuka kios,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Denyut aktivitas di Pasar Aksara yang baru, yakni di Jalan Willem Iskandar Gg Masjid, Desa Medan Estate, Percut Seituan, Deliserdang, mulai terasa. Pasalnya, sejumlah kios yang selama ini kosong dan tak beraktivitas nampak mulai diisi sebagian pedagang.

Alhasil, perputaran ekonomi pada Pasar Tradisional yang diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada 27 September 2022 itu mulai berjalan.

Tampak sejumlah pedagang mulai menjajakan dagangannya, meskipun aktifitas di pasar tersebut tampak belum ramai seperti pasar-pasar tradisional milik Pemko Medan lainnya yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan.

Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mengatakan jumlah pedagang yang telah membuka kios/toko di Pasar Aksara hingga, Jumat (27/1/2023) sekitar 20 kios. Pedagang yang buka itu berada di lantai I dan lantai II. Adapun sejumlah kios yang saat ini telah beroperasi, antara lain toko pakaian, toko kelontong, toko emas, hingga pengilingan bumbu. n

“Kami mengapresiasi para pedagang yang telah mulai buka. Kolaborasi seperti inilah yang diperlukan untuk membuat pasar kita lebih ramai lagi kedepannya,” ucap Suwarno.

Meski begitu, Suwarno mengimbau dan mengajak para pedagang yang belum juga membuka kios-kiosnya untuk segara mengoperasikannya. “Sebab sesuai kesepakatan pada rapat yang diadakan pada 17 Januari 2023 dengan dihadiri tokoh dan perwakilan pedagang Pasar Aksara disepakati, para pedagang akan membuka kiosnya masing-masing.

Suwarno mengingatkan, bahwa ada aturan dan ketentuan yang berlaku di PUD Pasar Medan apabila pemilik kios/toko tidak juga membuka tokonya dan berjualan.

“Tentu ada sanksi bila kiosnya tidak dibuka-buka juga, bila tidak jualan juga. Oleh sebab itu, PUD Pasar Kota Medan berharap para pedagang bisa membuka kiosnya masing-masing. Mari kita kolaborasi untuk membuat pasar kita ini lebih ramai dengan membuka kios,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/