30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Ratusan Polisi Gerebek Kampung Kubur

MEDAN-Ratusan polisi gabungan mengepung dan menggerebek Kampung Kubur, tepatnya di Jalan Zainul Arifin/ Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (27/2) sore sekitar Pukul 15.00 WIB. Dari pengepungan itu, polisi mengamankan barang bukti narkoba serta 7 pelakunya dan 20 unit mesin jackpot.

DIAMANKAN: Mesin jeckpot sebanyak 20 unit (foto kiri) serta tujuh tersangka (foto kanan) diamankan polisi dari Kampung Kubur, tepatnya  Jalan Zainul Arifin/Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DIAMANKAN: Mesin jeckpot sebanyak 20 unit (foto atas) serta tujuh tersangka (foto bawah) diamankan polisi dari Kampung Kubur, tepatnya di Jalan Zainul Arifin/Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Ratusan tim gabungan itu terdiri dari satuan Direktorat Res Narkoba Polda Sumut, Brimob Polda Sumut dan Sat Res Narkoba Polresta Medan. Sedangkann Sekda Kota Medan Syaiful Bahri juga ikut serta dalam tim. Mereka melakukan penyisiran setiap ruas jalan dan gang di lokasi itu.

Sejumlah rumah di situ jadi sasaran target operasi (TO). Salah satunya kediaman berinsial A yang sudah menjadi TO karena memiliki mesin jeckpot. Sayangnya, pelaku A berhasil kabur dari penggerebekkan itu.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, dalam penggerebekan melibatkan sekira 300 personil kepolisian. Mereka berhasil meringkus tujuh warga di situ, seorang di antaranya wanita. “Pelaku dan barang bukti kita bawa ke komando (kantor polisi),” ujarnya.

Toga menyebutkan, tujuh orang yang diamankan dan diduga sebagai pengedar, masing-masing, Hendro Sucipto (32), warga Jalan Rahayu Pasar 7 Tembung; Romi Iskandar (15), warga Jalan Zainul Arifin; Agung Riadi (32), warga Jalan Menteng 7; Mastoni Harahap (29), warga Hamparan Perak Deliserdang; Robi Susanto (22), warga Jalan Garu II Gang Kasih VI; Ali Akbar (19), warga Jalan Tuasan Medan dan seorang wanita Rina (28), warga Jalan Sei Padang No 26 Medan.

Dalam penggerebekan itu, disita 20 unit jackpot (mesin judi), 2 paket sabu-sabu, 1 paket ganja, 1 timbangan digital, 2 butir ekstasi dan 12 bong (alat hisap sabu. “Lokasi ini memang sudah menjadi target kita. Untuk para tersangka ini akan kita tes urine dulu. Sementara pemilik jackpot berinisal A, melarikan diri bersama para pemain judi jackpot itu. Kita juga mengucapkan terimakasih pada masyarkat karena mendukung program razia kita ini,” jelas Toga.

Sedangkan ketujuh tersangka bersama barang bukti narkoba, kemudian dinaikkan ke mobil tahanan Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk diboyong ke Malpoda Sumut guna menjalani pemeriksaan lanjut. Demikian juga jackpot yang disita diangkut ke truk Brimob Polda Sumut. Sebelum bubar, personil yang terlibat penggerebekan diapelkan di halaman DPRD Sumut.

Sementara itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang ikut terjun ke lokasi mengatakan, ia diperintahkan Wali Kota Medan untuk ikut menyaksikan penggerebekan di Kampunbg Kubur tersebut. “Saya diarahkan Pak Wali turun ke lokasi, ya saya turun, kemudian gabung bersama polisi,” kata Syaiful Bahri.

Sedangkan peran Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk memberantas narkoba di Kota Medan, Syaiful mengatakan akan menginstruksi Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan untuk aktif mencari tahu dan menginformasi warganya dicurigai sebagai pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan masing-masing. “Kita akan aktifkan Siskamling,” ujarnya.

Pantauan Sumut Pos di lokasi, penggerebekan tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar hingga menyemut ingin menyaksikan kejadian tersebut. Arus lalu lintas juga sempat macet karena ramainya warga yang ingin menyaksikan penggerebekan dan banyaknya petugas kepolisian di lapangan. Apalagi aparat polisi dipersenjatai lengkap sertta kayu rotan dan anjing pelacak. Sedangkan warga Kampung Kubur tampak berhamburan keluar dari rumah mereka. Bahkan, warga merasa kedatangan polisi seperti mau perang. (gus/mag-10)

MEDAN-Ratusan polisi gabungan mengepung dan menggerebek Kampung Kubur, tepatnya di Jalan Zainul Arifin/ Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (27/2) sore sekitar Pukul 15.00 WIB. Dari pengepungan itu, polisi mengamankan barang bukti narkoba serta 7 pelakunya dan 20 unit mesin jackpot.

DIAMANKAN: Mesin jeckpot sebanyak 20 unit (foto kiri) serta tujuh tersangka (foto kanan) diamankan polisi dari Kampung Kubur, tepatnya  Jalan Zainul Arifin/Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DIAMANKAN: Mesin jeckpot sebanyak 20 unit (foto atas) serta tujuh tersangka (foto bawah) diamankan polisi dari Kampung Kubur, tepatnya di Jalan Zainul Arifin/Jalan Taruma Kelurahan Petisah Tengah.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Ratusan tim gabungan itu terdiri dari satuan Direktorat Res Narkoba Polda Sumut, Brimob Polda Sumut dan Sat Res Narkoba Polresta Medan. Sedangkann Sekda Kota Medan Syaiful Bahri juga ikut serta dalam tim. Mereka melakukan penyisiran setiap ruas jalan dan gang di lokasi itu.

Sejumlah rumah di situ jadi sasaran target operasi (TO). Salah satunya kediaman berinsial A yang sudah menjadi TO karena memiliki mesin jeckpot. Sayangnya, pelaku A berhasil kabur dari penggerebekkan itu.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, dalam penggerebekan melibatkan sekira 300 personil kepolisian. Mereka berhasil meringkus tujuh warga di situ, seorang di antaranya wanita. “Pelaku dan barang bukti kita bawa ke komando (kantor polisi),” ujarnya.

Toga menyebutkan, tujuh orang yang diamankan dan diduga sebagai pengedar, masing-masing, Hendro Sucipto (32), warga Jalan Rahayu Pasar 7 Tembung; Romi Iskandar (15), warga Jalan Zainul Arifin; Agung Riadi (32), warga Jalan Menteng 7; Mastoni Harahap (29), warga Hamparan Perak Deliserdang; Robi Susanto (22), warga Jalan Garu II Gang Kasih VI; Ali Akbar (19), warga Jalan Tuasan Medan dan seorang wanita Rina (28), warga Jalan Sei Padang No 26 Medan.

Dalam penggerebekan itu, disita 20 unit jackpot (mesin judi), 2 paket sabu-sabu, 1 paket ganja, 1 timbangan digital, 2 butir ekstasi dan 12 bong (alat hisap sabu. “Lokasi ini memang sudah menjadi target kita. Untuk para tersangka ini akan kita tes urine dulu. Sementara pemilik jackpot berinisal A, melarikan diri bersama para pemain judi jackpot itu. Kita juga mengucapkan terimakasih pada masyarkat karena mendukung program razia kita ini,” jelas Toga.

Sedangkan ketujuh tersangka bersama barang bukti narkoba, kemudian dinaikkan ke mobil tahanan Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk diboyong ke Malpoda Sumut guna menjalani pemeriksaan lanjut. Demikian juga jackpot yang disita diangkut ke truk Brimob Polda Sumut. Sebelum bubar, personil yang terlibat penggerebekan diapelkan di halaman DPRD Sumut.

Sementara itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang ikut terjun ke lokasi mengatakan, ia diperintahkan Wali Kota Medan untuk ikut menyaksikan penggerebekan di Kampunbg Kubur tersebut. “Saya diarahkan Pak Wali turun ke lokasi, ya saya turun, kemudian gabung bersama polisi,” kata Syaiful Bahri.

Sedangkan peran Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk memberantas narkoba di Kota Medan, Syaiful mengatakan akan menginstruksi Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan untuk aktif mencari tahu dan menginformasi warganya dicurigai sebagai pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan masing-masing. “Kita akan aktifkan Siskamling,” ujarnya.

Pantauan Sumut Pos di lokasi, penggerebekan tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar hingga menyemut ingin menyaksikan kejadian tersebut. Arus lalu lintas juga sempat macet karena ramainya warga yang ingin menyaksikan penggerebekan dan banyaknya petugas kepolisian di lapangan. Apalagi aparat polisi dipersenjatai lengkap sertta kayu rotan dan anjing pelacak. Sedangkan warga Kampung Kubur tampak berhamburan keluar dari rumah mereka. Bahkan, warga merasa kedatangan polisi seperti mau perang. (gus/mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/