Julinar dan suami lantas memutar otak, mencari tahu bagaimana cara menyembuhkan anaknya. Dia kemudian mendapat informasi, kalau ada tiga orang anak yang mengidap Hhidrosefalus kondisinya mulai membaik setelah mengkonsumsi minuman herbal.
“Jadi ada teman saya, seorang ibu yang anaknya juga menderita Hidrosefalus. Dia mengajak agar melakukan terapi pengobatan alternatif. Tapi harga obatnya mahal. Itu informasi sejak lima tahun lalu. Tapi karena keterbatasan biaya, saya urung mengikuti saran tersebut,” ujarnya.
Dia bercerita, obat yang harus dikonsumsi Haura bernama Celfood yang harga satu botolnya Rp700 ribu dan Gamat AloeVera Rp250 ribu. “Jadi anak temen saya itu sekarang sudah SD, kepalanya normal. Dia minum obat herbal itu sejak 5 tahun itu,” kata Julinar.
Namun, kini dengan kemampuan seadanya, mereka mulai memberikan obat herbal itu. “Jadi sudah kami coba obat herbal itu sejak awal Februari. Sudah 11 botol Celfood dan 5 Gamat yang diminum Haura. Harapan kami ya bisa sembuh. Tapi beginilah, uang kami sudah menipis. Saya berusaha mencoba cari donatur ke sana kemari,” terangnya.
Lantaran tak sanggup membeli obat yang sangat mahal, Julinar yang bekerja sebagai guru SMA swasta di Medan dan Rahman yang hanya sebagai penjual kue keliling, sangat berharap bantuan dari para dermawan untuk meringankan beban biaya perobatan agar anaknya dapat sembuh dan bisa hidup seperti anak normal lainnya.
Bagi para dermawan yang tersentuh hatinya untuk meringankan beban biaya perobatan yang dialami Haura, dapat menghubungi orangtuanya, Julinar ke nomor hp 0823 6770 8930 dan Rahmanuddin 0852 7650 2848 atau ke nomor rekening BNI 0450057442 atas nama Julinar. (dvs/ila)