25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mau Ketemu Istri Malah Babak Belur

Dianggap tak bertanggung jawab terhadap istri, Apoi (41), warga Pasar VI, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang, dipukuli keponakannya. Sialnya, saat hendak melapor ke polisi, tak seorang saksipun yang melihat kejadian itu
sehingga dia tak jadi mengadukan kasus tersebut.

Menurut Apoi, istrinya sudah dua hari tak pulang. Diketahui, istrinya menginap di rumah keluarganya di Komplek Taman Citra, Pasar X, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Sabtu (26/3) malam pukul 23.00 WIB, dia berniat menjemput istrinya. Namun sayang, niatnya itu digagalkan Raju (25), keponakannya istrinya.

Di depan komplek perumahan itu, Raju memarahinya dan mengatakan bahwa Apoi lelaki tak bertanggung jawab terhadap istri. Mendapat tudingan itu, Apoi heran. Namun belum habis keheranannya, Raju langsung melayangkan pukulan hingga bibir Apoi koyak.

“Nggak tahu apa salahku. Padahal aku baik-baik saja dengan istriku. Tapi dia malah menudingku nggak sanggup kasih makan bibinya,” cerita Apoi. Setelah babak belur dihajar Raju, malam itu dia mengurungkan niatnya menjumpai istrinya.

Pada Minggu (27/3) siang, Apoi mencoba melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. Namun, karena tidak ada saksi yang melihatnya dianiaya, bapak dua anak ini mengurungkan niatnya untuk membuat laporan. “Aku bingung karena tidak ada saksi yang melihat kejadian aku dipukuli, makanya aku nggak jadi buat laporan,” katanya.(ril/smg)

Dianggap tak bertanggung jawab terhadap istri, Apoi (41), warga Pasar VI, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Deli Serdang, dipukuli keponakannya. Sialnya, saat hendak melapor ke polisi, tak seorang saksipun yang melihat kejadian itu
sehingga dia tak jadi mengadukan kasus tersebut.

Menurut Apoi, istrinya sudah dua hari tak pulang. Diketahui, istrinya menginap di rumah keluarganya di Komplek Taman Citra, Pasar X, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Sabtu (26/3) malam pukul 23.00 WIB, dia berniat menjemput istrinya. Namun sayang, niatnya itu digagalkan Raju (25), keponakannya istrinya.

Di depan komplek perumahan itu, Raju memarahinya dan mengatakan bahwa Apoi lelaki tak bertanggung jawab terhadap istri. Mendapat tudingan itu, Apoi heran. Namun belum habis keheranannya, Raju langsung melayangkan pukulan hingga bibir Apoi koyak.

“Nggak tahu apa salahku. Padahal aku baik-baik saja dengan istriku. Tapi dia malah menudingku nggak sanggup kasih makan bibinya,” cerita Apoi. Setelah babak belur dihajar Raju, malam itu dia mengurungkan niatnya menjumpai istrinya.

Pada Minggu (27/3) siang, Apoi mencoba melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. Namun, karena tidak ada saksi yang melihatnya dianiaya, bapak dua anak ini mengurungkan niatnya untuk membuat laporan. “Aku bingung karena tidak ada saksi yang melihat kejadian aku dipukuli, makanya aku nggak jadi buat laporan,” katanya.(ril/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/