MEDAN-Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Sumatera Utara akan digelar pada Mei 2013.
Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir Abu Rizal Bakrie, pada Sumut Pos Rabu (17/3) usai menjadi keynote speaker usai berbicara visi 2045 di Universitas Sumatera Utara Dengan adanya Musdalub ini DPD Golkar Sumut akan mempunyai ketua yang definitif.
Sebelumnya kepemimpinan Partai Golkar Sumut dipimpin Andi Ahmad Dara atau Adai, selama beberapa tahun sebagai Plt ketua untuk menggantikan posisi Syamsul Arifin yang tersandung dalam perkara korupsi.
“Tentu akan segera. Kita akan mengadakan musdalub, diperkirakan pada Mei,” kata Aburizal Bakrie. Dalam kesempatan itu, ARB alias Ical mengatakan, siapapun berhak untuk maju sebagai kandidat Ketua DPD Golkar Sumut, termasuk Tengku Erry Nuradi, Bupati Serdangbedagai.
Menurutnya, Tengku Erry berhak maju sebagai calon ketua DPD Golkar Sumut. “Tengku Erry tidak pernah dikeluarkan dari keanggotaan partai, kalau beliau menginginkan menjadi Ketua Partai Golkar, tentu ia berhak dalam Musdalub bulan Mei,” ujarnya
Masih kata ARB, melaksanakan Musdalub menjadi desakan yang harus segera dilaksanakan. Hal ini juga untuk menatap langkah-langkah pemenangan partai pada Pemilu 2014 mendatang. “Untuk apa mempertahankan status Plt?” ujarnya. “Jadi ya harus sesegera mungkin dilakukan Musdalub,” tambah ARB.
Menanggapi pernyataan ARB, Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Andi Achmad Dara menyatakan dukungannya. “Kalau itu memang sudah seharusnya, ya kita laksanakan. Tapi saya belum dengar langsung dari ketum soal ini,” tegasnya.
Sementara itu anggota DPRD Sumut yang juga mantan Sekretaris Partai Golkar Sumut Hardi Mulyono menyatakan dengan tegas bahwa dirinya, siap maju sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Sumut. ‘’Kalah menang dalam pemilihan itu hal yang biasa. Yang terpenting sebagai kader partai Golkar saya siap maju untuk bertarung,’’ tegas Hardi Mulyono.
Namun, Hardi Mulyono masih melihat kondisi siapa yang bakal ikut bertarung. Apabila H Ajib Shah ikut dalam pertarungan tersebut, maka dia akan mundur. “Saya mundur karena saya akan mendukung bang Ajib,’’ tegasnya.
Di sisi lain, ARB saat di Medan juga mengunjungi RS Adam Malik. Dia memberi bantuan berupa uang kepada puluhan pasien HIV/AIDS di RSUP H. Adam Malik Medan. Ia berharap agar pihak RS terus meningkatkan dukungan keperawatan terhadap pasien HIV/AIDS.
“HIV/AIDS ini ibarat gunung es, sehingga harus dilakukan pendeteksian dini dalam penanggulangannya. Untuk itu, juga harus terus digalakkan dukungan keperawatan terhadap terhadap pasien HIV/AIDS,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Pusat Pelayanan Khusus Voluntary Counselling Testing, Rahmat Nur Kurniawan menjelaskan saat ini jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik ada sebanyak 14 pasien. “Empat wanita, sepuluh laki-laki. Dari Empat belas pasien itu, dua orang anak-anak,” jelasnya.(rud/mag-5/mag-13)
