MEDAN-Dua tersangka jambret, Syaifulah Sipahutar (30), warga Jalan Pimpinan, Kecamatan Medan Perjuangan dan Ismail (25), warga Gurilla Gang Gelora bernasib apes.
Kedunya dipukuli massa saat hendak kabur usai menjambret ponsel Blackberry Apollo milikTogi S Napitulu (20) di Jalan Perjuangan Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (26/3) malam. Dengan kondisi babak-belur, kedua tersangka itu diboyong ke Polsek Medan Timur untuk proses lebih lanjut.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama temannya, Lizon M Nababan (21), mengendarai sepeda motor berboncengan. Saat dibonceng, Togi tengah asik mengutak-atik ponsel Blackberry miliknya. Lalu kedua tersangka yang datang dari arah belakang langsung merampas ponsel dari tangan Togi. “Begitu ponsel dirampasnya, langsung kami teriaki rampok dan kami juga mengejar pelaku,” ujar Togi.
Saat pelaku tiba di Jalan Perjuangan , laju sepeda motor pelaku terpaksa terhenti, jalan di depannya ditutup karena ada acara kemalangan. Pelaku yang tak bisa meneruskan perjalanan kaburnya lalu memiih masuk ke acara kemalangan itu dan sempat berpura-pura jadi pelayat. Korban yang sudah memburu pelaku dari belakang, langsung mencari pelaku di acara kemalangan itu hingga menemukan dua pelaku tersebut.
Dengan meminta bantuan pelayat di situ, akhirnya dua pelaku jambret tersebut diringkus dan dimassa hingga babak-belur. Karena kondisi luka kedua pelaku yang dibabakbelurkan massa cukup parah, polisi lalu memboyongnya ke Rumah Sakit Bayangkhara, Jalan Wahid Hasyim. (mag-10)