25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Unimed WFH hingga 17 April

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika USU dan UINSU memilih lockdown, Universitas Negeri Medan (Unimed) memutuskan akan menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). WFH berlaku bagi seluruh pegawai akademik dan non-akademik. Sistem WFH diterapkan sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, sesuai imbauan Presiden Joko Widodo.

Keputusan WFH tertuang dalam surat edaran Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom. Sistem WFH berlaku sejak 27 Maret hingga 17 April 2020.

“Semua kegiatan dan pelaksanaan tugas tugas layanan akademik dan non akademik dikerjakan di rumah masing masing atau bekerja dari rumah. Petunjuk lebih lanjut dapat berkoordinasi dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan lembaga/unit kerja masing masing,” jelas Hal Kepala Humas Unimed, M. Surip, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (27/3).

Surip mengungkapkan, pimpinan dan fungsionaris di lingkungan Unimed dapat hadir apabila dianggap penting untuk menunjang layanan akademik. Namun tetap menerapkan tindakan kewaspadaan pencegahan.

“Petugas satuan pengamanan (satpam), petugas kebersihan, pengelola Sistem lnformasi, dan pengelola keuangan tetap hadir, dengan menerapkan sistem kerja secara bergantian/shift,” sebut Surip.

Sebelum menerapkan WFH, Rektor Unimed dalam surat edaran sebelumnnya, memutuskan bahwa pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya dilaksanakan secara daring (online). Kuliah daring dilakukan melalui SIPDA (htttp://sipdaunimed.ac.id) atau aplikasi lainnya seperti Edmodo. Schoalogy, Google Classroom, dan sejenisnya. Pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahasiswa juga dapat dilaksanakan secara daring (online).

“Dosen dan Tenaga Kependidikan tidak diwajibkan untuk mengisi daftar hadir elektronik (finger print),” kata Surip.

Selama masa WFH ini, Surip mengimbau semua warga Unimed, yakni dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk menghindari aktivitas di luar rumah.”Terapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19 dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jika USU dan UINSU memilih lockdown, Universitas Negeri Medan (Unimed) memutuskan akan menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). WFH berlaku bagi seluruh pegawai akademik dan non-akademik. Sistem WFH diterapkan sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, sesuai imbauan Presiden Joko Widodo.

Keputusan WFH tertuang dalam surat edaran Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom. Sistem WFH berlaku sejak 27 Maret hingga 17 April 2020.

“Semua kegiatan dan pelaksanaan tugas tugas layanan akademik dan non akademik dikerjakan di rumah masing masing atau bekerja dari rumah. Petunjuk lebih lanjut dapat berkoordinasi dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan lembaga/unit kerja masing masing,” jelas Hal Kepala Humas Unimed, M. Surip, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (27/3).

Surip mengungkapkan, pimpinan dan fungsionaris di lingkungan Unimed dapat hadir apabila dianggap penting untuk menunjang layanan akademik. Namun tetap menerapkan tindakan kewaspadaan pencegahan.

“Petugas satuan pengamanan (satpam), petugas kebersihan, pengelola Sistem lnformasi, dan pengelola keuangan tetap hadir, dengan menerapkan sistem kerja secara bergantian/shift,” sebut Surip.

Sebelum menerapkan WFH, Rektor Unimed dalam surat edaran sebelumnnya, memutuskan bahwa pelaksanaan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya dilaksanakan secara daring (online). Kuliah daring dilakukan melalui SIPDA (htttp://sipdaunimed.ac.id) atau aplikasi lainnya seperti Edmodo. Schoalogy, Google Classroom, dan sejenisnya. Pelaksanaan bimbingan tugas akhir mahasiswa juga dapat dilaksanakan secara daring (online).

“Dosen dan Tenaga Kependidikan tidak diwajibkan untuk mengisi daftar hadir elektronik (finger print),” kata Surip.

Selama masa WFH ini, Surip mengimbau semua warga Unimed, yakni dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk menghindari aktivitas di luar rumah.”Terapkan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan infeksi COVID-19 dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/