28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Positif Tetap, ODP Turun di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Updating membahagiakan dari Sumatera Utara, untuk pertama kalinya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 menurun, meski tidak terlalu signifikan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sumut per 27 Maret 2020, jumlah ODP turun menjadi 2.995 orang. “Perkembangan yang membahagiakan kita pada hari ini (kemarin, red) adalah jumlah ODP turun dari 3.080 orang menjadi 2.995 orang. Jadi angka ini sudah menurun lebih kurang 2,8 persen,” kata dr Aris dalam keterangan pers melalui video streaming, Jumat sore.

Menurut dia, penurunan jumlah ODP ini merupakan suatu kemajuan. “Jumlahnya sesuai dengan masa isolasi yang sudah dilakukan masing-masing kabupaten/kota,” terangnya.

Sementara itu, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) mengalami sedikit kenaikan dari hari sebelumnya. Yakni dari 71 orang menjadi 76 orang. “Artinya, ada kenaikan lebih kurang 6,5 persen (5 orang) yang tersebar di Medan, Tanjungbalai, dan Serdangbedagai,” ujar Aris.

Sedangkan jumlah orang yang positif virus corona di Sumut belum bertambah, atau masih tetap sebanyak 9 orang, dengan rincian 8 diisolasi di rumah sakit rujukan, dan 1 meninggal dunia. Begitu juga orang yang negatif/sembuh jumlahnya 9 orang, 6 orang masih dirawat dan 3 orang pulang.

“Kami masih terus menunggu data hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah kita sampaikan beberapa hari lalu ke Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta,” sebutnya.

Aris juga menyebutkan upaya pencegahan Covid-19 ini difokuskan pada upaya menjaga yang sehat tetap sehat, dan yang sehat tidak tertular virus, serta mampu menjaga dirinya supaya tetap sehat.

“Penyebaran Covid-19 ini terjadi akibat adanya kontak dekat antara yang sakit dengan orang yang sehat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menerapkan physical distancing secara disiplin. Menjaga jarak pada setiap kegiatan komunikasi sosial itu penting,” ujarnya.

Jaga jarak menjadi penting karena droplet atau percikan ludah atau lendir saat orang sakit Covid-19 ini yang sedang bersin atau batuk, bisa menyebar merata sampai radius 1,5 meter. “Untuk itu, menjaga jarak sekitar 2 meter harus dipertahankan,” imbaunya.

Apalagi, lanjut Aris, tidak semua orang yang terjangkit Covid-19 kelihatan seperti orang yang sakit. Seringkali orang yang terjangkit tidak terlihat sakit atau hanya terlihat seperti sakit ringan. “Makanya mari kita patuhi physical distancing, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Mari kita lawan virus corona, bersama kita bisa,” ajaknya.

Terpisah, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) mengonfirmasi, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi belum ada penambahan atau masih tetap 9 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 8 orang masih diisolasi dan 1 telah meninggal dunia.

“Untuk 8 pasien positif tersebut terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki-laki,” ungkapnya.

Rosa menyatakan, mereka yang positif Covid-19 dan tengah dirawat dalam kondisi yang berbeda-beda. Namun, tidak disampaikan secara rinci bagaimana kondisi pastinya, termasuk juga kondisi yang masih dalam status PDP. “Kondisi pasien ada yang sakit sedang dan sakit ringan,” ucapnya.

Jumlah PDP yang dirawat di rumah sakit milik Kemenkes tersebut berjumlah 6 orang. Sementara pasien negatif 8 orang. “Secara keseluruhan belum ada perubahan data dari dua hari belakangan,” pungkasnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Updating membahagiakan dari Sumatera Utara, untuk pertama kalinya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 menurun, meski tidak terlalu signifikan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Sumut per 27 Maret 2020, jumlah ODP turun menjadi 2.995 orang. “Perkembangan yang membahagiakan kita pada hari ini (kemarin, red) adalah jumlah ODP turun dari 3.080 orang menjadi 2.995 orang. Jadi angka ini sudah menurun lebih kurang 2,8 persen,” kata dr Aris dalam keterangan pers melalui video streaming, Jumat sore.

Menurut dia, penurunan jumlah ODP ini merupakan suatu kemajuan. “Jumlahnya sesuai dengan masa isolasi yang sudah dilakukan masing-masing kabupaten/kota,” terangnya.

Sementara itu, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) mengalami sedikit kenaikan dari hari sebelumnya. Yakni dari 71 orang menjadi 76 orang. “Artinya, ada kenaikan lebih kurang 6,5 persen (5 orang) yang tersebar di Medan, Tanjungbalai, dan Serdangbedagai,” ujar Aris.

Sedangkan jumlah orang yang positif virus corona di Sumut belum bertambah, atau masih tetap sebanyak 9 orang, dengan rincian 8 diisolasi di rumah sakit rujukan, dan 1 meninggal dunia. Begitu juga orang yang negatif/sembuh jumlahnya 9 orang, 6 orang masih dirawat dan 3 orang pulang.

“Kami masih terus menunggu data hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah kita sampaikan beberapa hari lalu ke Balitbangkes Kemenkes RI di Jakarta,” sebutnya.

Aris juga menyebutkan upaya pencegahan Covid-19 ini difokuskan pada upaya menjaga yang sehat tetap sehat, dan yang sehat tidak tertular virus, serta mampu menjaga dirinya supaya tetap sehat.

“Penyebaran Covid-19 ini terjadi akibat adanya kontak dekat antara yang sakit dengan orang yang sehat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menerapkan physical distancing secara disiplin. Menjaga jarak pada setiap kegiatan komunikasi sosial itu penting,” ujarnya.

Jaga jarak menjadi penting karena droplet atau percikan ludah atau lendir saat orang sakit Covid-19 ini yang sedang bersin atau batuk, bisa menyebar merata sampai radius 1,5 meter. “Untuk itu, menjaga jarak sekitar 2 meter harus dipertahankan,” imbaunya.

Apalagi, lanjut Aris, tidak semua orang yang terjangkit Covid-19 kelihatan seperti orang yang sakit. Seringkali orang yang terjangkit tidak terlihat sakit atau hanya terlihat seperti sakit ringan. “Makanya mari kita patuhi physical distancing, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Mari kita lawan virus corona, bersama kita bisa,” ajaknya.

Terpisah, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) mengonfirmasi, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi belum ada penambahan atau masih tetap 9 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 8 orang masih diisolasi dan 1 telah meninggal dunia.

“Untuk 8 pasien positif tersebut terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki-laki,” ungkapnya.

Rosa menyatakan, mereka yang positif Covid-19 dan tengah dirawat dalam kondisi yang berbeda-beda. Namun, tidak disampaikan secara rinci bagaimana kondisi pastinya, termasuk juga kondisi yang masih dalam status PDP. “Kondisi pasien ada yang sakit sedang dan sakit ringan,” ucapnya.

Jumlah PDP yang dirawat di rumah sakit milik Kemenkes tersebut berjumlah 6 orang. Sementara pasien negatif 8 orang. “Secara keseluruhan belum ada perubahan data dari dua hari belakangan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/