30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Satu Orang Penggarap Kena Bacok

Bentrok di Lahan Garapan Kawasan Keramat Kuda

MEDAN- Tanah garapan terus menjadi rebutan antar sesama penggarap. Hal ini terjadi di kawasan Keramat Kuda Jalan Jermal XV, Jumat (27/4) sekitar 11.30 WIB.

Buntut dari kejadian ini, Batu Alam Sitorus (57) warga Jalan Kiwi Raya Perumnas Mandala luka parah dan kini  dirawat di RSU dr Pirngadi Medan.
Informasi yang dihimpun, bentrok berawal saat terbakarnya posko salah satu kelompok penggarap. Mereka baru saja menggarap tanah milik PTPN II tersebut, tanpa membentuk kelompok tani.

Diduga posko itu dibakar oleh Kelompok Tani Gotong Royong. Akibat kejadian ini kelompok penggarap tersebut melakukan aksi balasan yakni merubuhkan bangunan milik kelompok penggarap Gotong Royong yang terbuat dari batu-bata.  Akibatnya bentrok tidak bisa dielakkan. Batu Alam Sitorus salah satu anggota Kelompok Tani Gotong Royong mengalami luka bacok di bagian tangan, kepala, kaki dan bahu.
Untuk meredakan bentrok personel dari Polsek Percut Seituan terjun ke lokasi kejadian.

Ketua Kelompok Tani Gotong Royong Umri Barus Menyebutkan jumlah penggarap yang menyerang mereka sekitar 100 orang lebih, sedangkan anggotanya cuma 30 orang.  “Kami mendapatkan perlawanan yang tidak berimbang, sehingga dari pihak kami ada yang luka-luka. Entah apa masalah mereka dengan kami, yang jelas, saat kejadian tidak ada kontak antra kami dan mereka,” beber Barus.
Untuk mengantisipasi bentrok kembali aparat kepolisian melakukan pam.

Kapolsek Polsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan sekitar 6 orang saksi kini tengah diperiksa di Mapolsek Percut Sei Tuan. “Saat ini kita sudah menyiagakan petugas di kawasan tersebut untuk menghindari adanya serangan balasan dan antisipasi bentrok susulan,” kata Maringan.
Sementara itu kondisi Batu Alam Sitorus yang dirawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Pirngadi Medan terus dirawat dokter.  “Saya dibacok delapan orang dan saya luka pada kening, telinga, betis, tumit kaki kanan, lengan atas tangan kanan dan punggung,” sebut Batu Alam Sitorus.(gus/jon)

Bentrok di Lahan Garapan Kawasan Keramat Kuda

MEDAN- Tanah garapan terus menjadi rebutan antar sesama penggarap. Hal ini terjadi di kawasan Keramat Kuda Jalan Jermal XV, Jumat (27/4) sekitar 11.30 WIB.

Buntut dari kejadian ini, Batu Alam Sitorus (57) warga Jalan Kiwi Raya Perumnas Mandala luka parah dan kini  dirawat di RSU dr Pirngadi Medan.
Informasi yang dihimpun, bentrok berawal saat terbakarnya posko salah satu kelompok penggarap. Mereka baru saja menggarap tanah milik PTPN II tersebut, tanpa membentuk kelompok tani.

Diduga posko itu dibakar oleh Kelompok Tani Gotong Royong. Akibat kejadian ini kelompok penggarap tersebut melakukan aksi balasan yakni merubuhkan bangunan milik kelompok penggarap Gotong Royong yang terbuat dari batu-bata.  Akibatnya bentrok tidak bisa dielakkan. Batu Alam Sitorus salah satu anggota Kelompok Tani Gotong Royong mengalami luka bacok di bagian tangan, kepala, kaki dan bahu.
Untuk meredakan bentrok personel dari Polsek Percut Seituan terjun ke lokasi kejadian.

Ketua Kelompok Tani Gotong Royong Umri Barus Menyebutkan jumlah penggarap yang menyerang mereka sekitar 100 orang lebih, sedangkan anggotanya cuma 30 orang.  “Kami mendapatkan perlawanan yang tidak berimbang, sehingga dari pihak kami ada yang luka-luka. Entah apa masalah mereka dengan kami, yang jelas, saat kejadian tidak ada kontak antra kami dan mereka,” beber Barus.
Untuk mengantisipasi bentrok kembali aparat kepolisian melakukan pam.

Kapolsek Polsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan sekitar 6 orang saksi kini tengah diperiksa di Mapolsek Percut Sei Tuan. “Saat ini kita sudah menyiagakan petugas di kawasan tersebut untuk menghindari adanya serangan balasan dan antisipasi bentrok susulan,” kata Maringan.
Sementara itu kondisi Batu Alam Sitorus yang dirawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Pirngadi Medan terus dirawat dokter.  “Saya dibacok delapan orang dan saya luka pada kening, telinga, betis, tumit kaki kanan, lengan atas tangan kanan dan punggung,” sebut Batu Alam Sitorus.(gus/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/