25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Cewek Tionghoa Tewas Hanyut sambil Genggam Uang

Foto: Raja/PM Mayat A Wie alias Siti Burhan di tepi sungai, usai penggerebekan lapak judi.
Foto: Raja/PM
Mayat A Wie alias Siti Burhan di tepi sungai, usai penggerebekan lapak judi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan lapak judi dadu (samkwan) yang dilakukan Denintel I/BB, Rabu (22/4) sekira pukul 19.00 di Jl Karya Cilincing, menelan korban jiwa. Seorang perempuan Tionghoa, tewas usai lompat ke sungai saat penggerebekan.

Aksi Denintel I/BB di Lorong XIV B. Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Barat itu mengagetkan puluhan pemain beserta warga sekitar. Mengendarai kurang lebih 6 unit sepeda motor Yamaha Vixion dan Yamaha Mio, petugas berhasil mengepung seluruh lokasi judi tersebut mulai dari depan Lorong XIV dan juga Jl Karya Lorong 21.

“Malam itu cepat kali gerak mereka dek. Ada seorang nyamar pake baju preman berbadan tinggi mampir beli rokok tepat di depan lokasi judi ini dek. Saya udah sempat curiga, pasti ini petugas, karena cuma dia sendiri yang mukanya asing. Akhirnya beberapa menit kemudian dek, muncullah naik sepeda motor 3 dari belakang, 3 sepeda motor dari depan. Kencang-kencang orang itu bang,” terang Handoko, warga sekitar.

Setibanya, petugas Denintel berpakaian preman langsung memarkirkan sepeda motor mereka dan langsung meletuskan kurang lebih 10 kali tembakan peringatan. Bukannya takut, para pemain yang berada di lokasi, berhamburan kabur menyelamatkan diri masing-masing. Ada yang masuk ke dalam gang rumah warga, bahkan ada yang menyeburkan diri ke Sungai Deli yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi judi tersebut.

Namun, yang menceburkan diri ke dalam sungai, ternyata ditampung petugas yang sudah berada di seberang sungai. “Cuma satu orang yang ketangkap di dalam sungai itu dek, sementara yang lainnya memang berhasil meloloskan diri dari petugas meskipun mereka masuk didalam sungai. Betul-betul dikepung lah dek semalam lokasi ini,” terang warga lain, tapi enggan memberikan identitasnya.

Foto: Raja/PM Mayat A Wie alias Siti Burhan di tepi sungai, usai penggerebekan lapak judi.
Foto: Raja/PM
Mayat A Wie alias Siti Burhan di tepi sungai, usai penggerebekan lapak judi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan lapak judi dadu (samkwan) yang dilakukan Denintel I/BB, Rabu (22/4) sekira pukul 19.00 di Jl Karya Cilincing, menelan korban jiwa. Seorang perempuan Tionghoa, tewas usai lompat ke sungai saat penggerebekan.

Aksi Denintel I/BB di Lorong XIV B. Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Barat itu mengagetkan puluhan pemain beserta warga sekitar. Mengendarai kurang lebih 6 unit sepeda motor Yamaha Vixion dan Yamaha Mio, petugas berhasil mengepung seluruh lokasi judi tersebut mulai dari depan Lorong XIV dan juga Jl Karya Lorong 21.

“Malam itu cepat kali gerak mereka dek. Ada seorang nyamar pake baju preman berbadan tinggi mampir beli rokok tepat di depan lokasi judi ini dek. Saya udah sempat curiga, pasti ini petugas, karena cuma dia sendiri yang mukanya asing. Akhirnya beberapa menit kemudian dek, muncullah naik sepeda motor 3 dari belakang, 3 sepeda motor dari depan. Kencang-kencang orang itu bang,” terang Handoko, warga sekitar.

Setibanya, petugas Denintel berpakaian preman langsung memarkirkan sepeda motor mereka dan langsung meletuskan kurang lebih 10 kali tembakan peringatan. Bukannya takut, para pemain yang berada di lokasi, berhamburan kabur menyelamatkan diri masing-masing. Ada yang masuk ke dalam gang rumah warga, bahkan ada yang menyeburkan diri ke Sungai Deli yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi judi tersebut.

Namun, yang menceburkan diri ke dalam sungai, ternyata ditampung petugas yang sudah berada di seberang sungai. “Cuma satu orang yang ketangkap di dalam sungai itu dek, sementara yang lainnya memang berhasil meloloskan diri dari petugas meskipun mereka masuk didalam sungai. Betul-betul dikepung lah dek semalam lokasi ini,” terang warga lain, tapi enggan memberikan identitasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/