MEDAN, SUMUTPOS.CO — Niat artis Indonesia yang tengah naik daun, Rizky Billar, mengakuisisi atau membeli saham sekaligus memajukan PSMS Medan, ternyata bukan isapan jempol. Bersama rekannya Putra Siregar, yang juga putra daerah dan seorang pebisnis, keduanya menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk membicarakan lebih lanjut ihwal niatan dimaksud, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (27/5).
“Saya bangga sama kalian. Kalau banyak masyarakat Sumut di daerah lain seperti kalian, akan cepat maju Sumut ini,” kata Gubsu didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Fitriyus, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, dan Manajer PSMSn Mulyadi Simatupang.
Edy membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Rizky Billar dan Putra Siregar untuk berinovasi dalam memajukan PSMS. Sekecil apapun bantuan yang diberikan merupakan hal yang baik. “Silakan apapun yang kalian perbuat akan saya dukung, buktikan kalian benar cinta sama PSMS,” kata Gubernur yang juga sebagai Pembina PSMS.
Rizky Billar dan Putra Siregar, mengaku merasa terpanggil untuk memajukan kampung halamannya, melalui klub kebanggaan masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan, PSMS. “Kita mengutarakan keinginan (kepada gubernur) sebagai putra daerah. Bahwa kita wajib memajukan persepakbolaan Sumut khususnya Medan, yakni PSMS Medan,” kata Rizky menjawab wartawan.
Ia merasa miris dengan perkembangan maupun prestasi Ayam Kinantan yang tertinggal jauh dari klub-klub lain yang ada di Indonesia. Niat Rizky Billar ini, turut didorong dari fenomena artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad yang sebelumnya telah mengakuisisi kepemilikan klub Cilegon United yang kini berganti nama menjadi RANS Cilegon FC.
“Seperti rekan seprofesi saya, Atta (Halilintar), Aa’ Raffi yang sudah punya tim dan berpartisipasi. Saya ingin juga ikut seperti mereka. Apalagi berangkat dari menjadi suporter PSMS, SMeCK Holligan, ya otomatis PSMS yang ingin saya majukan,” katanya.
Diakui kekasih pedangdut Lesty Kejora itu, dalam pertemuan tersebut Gubsu Edy Rahmayadi menyambut dengan tangan terbuka niatan mereka untuk memajukan PSMS Medan. Namun untuk saat ini, pembicaraan yang dilakukan masih sebatas pendampingan Gubsu di awal perjalanan mereka. “Gubernur menyambut sangat baik dan menyatakan kini saatnya pemuda yang melakukan perubahan di PSMS,” timpal Putra Siregar.
Meski pembicaraan tersebut belum final, baik Billar maupun Putra sudah memiliki gambaran langkah yang harus dilakukan bersama PSMS Medan. Hal pertama yang dilakukan yakni, coba mendatangkan sejumlah sponsor yang akan bekerjasama dengan PSMS Medan. “Merapikan sponsor dulu. Yang jelas sponsorship yang dukung Rizky Billar sangat banyak. Harapannya bisa kita rapikan, sehingga finansial PSMS lebih baik,” ucap juragan HP pemilik toko PS Store tersebut.
Di samping itu juga, akan ikut mendatangkan pemain berkualitas untuk memperkuat kesebelasan PSMS Medan. Lalu coba melengkapi kebutuhan tim, seperti memperbaiki infrastruktur seperti mes pemain dan tempat latihan. “Sarana infrastruktur serta pemain yang lebih baik. Intinya kita datang mau bawa perubahan. Karena kecintaan terhadap sepakbola dan Kota Medan. Dan kita juga lahir di sini,” kata Putra Siregar lagi.
“Dalam waktu dekat akan melakukan pendekatan dengan pemain. Termasuk juga menjalin komunikasi dengan seluruh suporter baik yang di Medan, maupun yang merantau di sejumlah daerah,” tambahnya.
Sementara, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, untuk teknis dukungan yang akan diberikan Rizky Billar dan Putra Siregar akan dibicarakan dengan PSMS lebih lanjut. Apalagi keduanya sanggup mendatangkan pemain berkualitas untuk PSMS.
Kata Mulyadi, saat ini PSMS sedang mencari enam tambahan pemain. Saat ini, katanya, baru dua nama yang sudah mencapai kesepakatan, sedangkan empat nama lagi belum mencapai kesepakatan. “Dengan kedatangan Rizky Billar dan Putra Siregar, dia sanggup mendatangkan pemain yang akan membuat PSMS naik ke Liga 1,” kata Mulyadi.
Diketahui PSMS Medan saat ini tengah melakukan persiapan mengikuti kompetisi Liga 2. Sejumlah pemain telah sepakat bergabung dan sudah berlatih sejak beberapa bulan terakhir, dipimpin pelatih Ansyari Lubis.
Meminjam slogan di era Gubernur Sumut, Alm Raja Inal Siregar, “Marsipature hutanabe (Martabe)” yang memiliki arti mari benahi kampung masing-masing, inilah mungkin cara Rizky Billar dan Putra Siregar mengimplementasikan slogan dimaksud. (prn)