29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Poldasu: Pelaku Penyerangan Pernah 6 Bulan di Suriah

Foto: Istimewa
Tersangka teroris yang ditembak karena menyerang pos jaga Mapolda Sumut, Minggu (25/6/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Densus 88 dan Polda Sumatera Utara terus mendalami kasus penyerangan yang dilakukan dua pria terduga teroris, Minggu (25/6) dini hari lalu.

Dari hasil pendalaman sejauh ini, satu terduga Syawaluddin Pakpahan (47) pernah pergi ke Suriah pada 2013 silam.

“Salah satu tersangka yang masih hidup (SP) pernah ke Suriah. Dia di Suriah selama enam bulan, lalu kembali ke Indonesia,” sebut Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting, Selasa (25/6).

Namun sayangnya, Rina mengaku masih mendalami kegiatan yang dilakukan yang bersangkutan selama berada di Suriah.

“Dari dokumen yang ditemukan di kediaman SP, diduga dia tergabung dalam JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang afiliasinya ke ISIS,” cetus Rina hari ini.

Sebelumnya, polisi menyita bendera kelompok ISIS dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah terduga teroris penyerang Mapolda Sumut, Jalan Pelajar Ujung Gang Kecil Medan.

Selain bendera, polisi menyita foto pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di rumah tersangka SP. Selanjutnya, buku tulis tentang ISIS, VCD bertuliskan “Rasullullah Bersabda”, laptop, komputer, dan parang. (fir/pjs)

Foto: Istimewa
Tersangka teroris yang ditembak karena menyerang pos jaga Mapolda Sumut, Minggu (25/6/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Densus 88 dan Polda Sumatera Utara terus mendalami kasus penyerangan yang dilakukan dua pria terduga teroris, Minggu (25/6) dini hari lalu.

Dari hasil pendalaman sejauh ini, satu terduga Syawaluddin Pakpahan (47) pernah pergi ke Suriah pada 2013 silam.

“Salah satu tersangka yang masih hidup (SP) pernah ke Suriah. Dia di Suriah selama enam bulan, lalu kembali ke Indonesia,” sebut Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting, Selasa (25/6).

Namun sayangnya, Rina mengaku masih mendalami kegiatan yang dilakukan yang bersangkutan selama berada di Suriah.

“Dari dokumen yang ditemukan di kediaman SP, diduga dia tergabung dalam JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang afiliasinya ke ISIS,” cetus Rina hari ini.

Sebelumnya, polisi menyita bendera kelompok ISIS dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah terduga teroris penyerang Mapolda Sumut, Jalan Pelajar Ujung Gang Kecil Medan.

Selain bendera, polisi menyita foto pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di rumah tersangka SP. Selanjutnya, buku tulis tentang ISIS, VCD bertuliskan “Rasullullah Bersabda”, laptop, komputer, dan parang. (fir/pjs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru