25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jenazah Korban Pesawat Hercules Selesai Periksa DNA, Belum Bisa Pemakaman Massal

Sedikitnya 65 jenazah korban jatuhnya korban jatuhnya pesawat militer Hercules di Medan, Sumatra Utara, belum teridentifikasi sampai Kamis (02/7) siang.
Korban Pesawat Hercules

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemeriksaan DNA 10 jenazah relatif utuh dan 22 bagian tubuh korban (part body) pesawat Hercules, sebahagian sudah selesai dilaksanakan. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol Setyo P saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (25/7). Namun, untuk jumlah pasti dan data jenazah dan part body yang sudah selesai diperiksa DNA itu, diakui Setyo belum dapat disampaikannya.

“ Belum selesai. Baru sebagian selesai. Kalau sudah selesai semua, baru hasil dikirim ke sini, “ ungkap Setyo singkat.

Lebih lanjut, Perwira Polisi berpangkat 3 melati itu menyebut untuk data Ante Mortem juga belum ada yang melapor. Oleh karena itu, diakui Setyo jika saat ini pihaknya masih bersifat menunggu. Begitu juga dengan 10 kantong berisi jenazah relatif utuh dan 22 kantong berisi part body (potongan tubuh), disebut Setyo juga masih disimpan di kontainer pendingin.

“ Kalau nanti hasilnya sudah keluar semua, kita akan hubungi keluarga, untuk kita serahkan jenazah, “ ujar Setyo melanjutkan keterangannya.

Disinggung soal pemakaman secara massal, Setyo mengaku kalau hal itu belum dibicarakan. Sesuai peraturan, disebutnya jika setelah pemeriksaan DNA rampung, namun masih ada jenazah yang tidak dikenal, pihaknya akan menunggu 3 bulan sampai 6 bulan, untuk kemudian jenazah yang tidak dikenal, dikebumikan dengan 1 jenazah 1 makam. “ Untuk pemakaman, kita harus rapat terlebih dahulu bersama Dinas Sosial, MUI dan pihak terkait lainnya. Nanti, jenazah yang dimakamkan, ditandai dengan nomor kantong jenazah pada makam tersebut, “ tandas Setyo.

Sebelumnya, Setyo P mengaku kalau data ante mortem yang diterima pihaknya berjumlah 97. Sebanyak 81 dinyatakan sudah sesuai dan jenazah sudah diambil pihak keluarga. Oleh karena itu, Setyo mengaku kalau sisa data ante mortem itu, akan dicocokan dengan data post mortem yang sudah diambil pihaknya dari 32 kantong jenazah tersisa. Oleh karena itu, Setyo menghimbau untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diperkirakan terkait dengan kejadian, melapor ke pihaknya.

“ Bisa jadi potongan tubuh yang masih tersisa, merupakan bagian dari jenazah yang sudah diserahkan pada keluarga. Atau, potongan tubuh itu bagian dari 10 jenazah yang relatif utuh yang masih tersisa. Makanya kita masih menunggu hasil DNA, “ ungkap Setyo beberapa waktu lalu.  (ain/ram)

Sedikitnya 65 jenazah korban jatuhnya korban jatuhnya pesawat militer Hercules di Medan, Sumatra Utara, belum teridentifikasi sampai Kamis (02/7) siang.
Korban Pesawat Hercules

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Pemeriksaan DNA 10 jenazah relatif utuh dan 22 bagian tubuh korban (part body) pesawat Hercules, sebahagian sudah selesai dilaksanakan. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol Setyo P saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (25/7). Namun, untuk jumlah pasti dan data jenazah dan part body yang sudah selesai diperiksa DNA itu, diakui Setyo belum dapat disampaikannya.

“ Belum selesai. Baru sebagian selesai. Kalau sudah selesai semua, baru hasil dikirim ke sini, “ ungkap Setyo singkat.

Lebih lanjut, Perwira Polisi berpangkat 3 melati itu menyebut untuk data Ante Mortem juga belum ada yang melapor. Oleh karena itu, diakui Setyo jika saat ini pihaknya masih bersifat menunggu. Begitu juga dengan 10 kantong berisi jenazah relatif utuh dan 22 kantong berisi part body (potongan tubuh), disebut Setyo juga masih disimpan di kontainer pendingin.

“ Kalau nanti hasilnya sudah keluar semua, kita akan hubungi keluarga, untuk kita serahkan jenazah, “ ujar Setyo melanjutkan keterangannya.

Disinggung soal pemakaman secara massal, Setyo mengaku kalau hal itu belum dibicarakan. Sesuai peraturan, disebutnya jika setelah pemeriksaan DNA rampung, namun masih ada jenazah yang tidak dikenal, pihaknya akan menunggu 3 bulan sampai 6 bulan, untuk kemudian jenazah yang tidak dikenal, dikebumikan dengan 1 jenazah 1 makam. “ Untuk pemakaman, kita harus rapat terlebih dahulu bersama Dinas Sosial, MUI dan pihak terkait lainnya. Nanti, jenazah yang dimakamkan, ditandai dengan nomor kantong jenazah pada makam tersebut, “ tandas Setyo.

Sebelumnya, Setyo P mengaku kalau data ante mortem yang diterima pihaknya berjumlah 97. Sebanyak 81 dinyatakan sudah sesuai dan jenazah sudah diambil pihak keluarga. Oleh karena itu, Setyo mengaku kalau sisa data ante mortem itu, akan dicocokan dengan data post mortem yang sudah diambil pihaknya dari 32 kantong jenazah tersisa. Oleh karena itu, Setyo menghimbau untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diperkirakan terkait dengan kejadian, melapor ke pihaknya.

“ Bisa jadi potongan tubuh yang masih tersisa, merupakan bagian dari jenazah yang sudah diserahkan pada keluarga. Atau, potongan tubuh itu bagian dari 10 jenazah yang relatif utuh yang masih tersisa. Makanya kita masih menunggu hasil DNA, “ ungkap Setyo beberapa waktu lalu.  (ain/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/