28 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

KA Kontra Terios, Pengemudi Kabur

MEDAN- Kereta Api dengan nomor lokomotif 30336 menabrak mobil Terios berwarna silver BK 168 CB di Jalan Bakaran Batu Medan, Selasa (27/9) pagi pukul 03.50 WIB. Dalam peristiwa yang sempat membuat heboh warga sekitar itu tidak ada menelan korban jiwa.

Dari data yang diperoleh di Satlantas Polresta Medan, berdasarkan Laporan Aiptu R Sianturi, mobil Terios mengalami kerusakan di bagian samping kanan, dan as roda bagian kiri belakang patah. Sementara Kereta Api yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kota Medan terus melaju.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil kurang berhati-hati saat melintas di pintu perlintasan kereta api. Selain itu, palang pintu perlintasan juga tidak turun saat kereta api melintas.

Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, kejadian tabrakan tersebut berlangsung cepat. Warga hanya mendengar suara benturan yang sangat keras. Dan begitu mencari asal suara, warga baru mengetahui kalau asal suara berasal tabrakan antara mobil dan kereta api. Warga melihat mobil sudah terserat hingga 20 meter dari Jalan Bakaran Batu memasuki perlintasan kereta api. “Saat kami lihat mobil itu sudah hancur bagian kanan mobil. Kira-kira 20 meter mobil terseret sehingga mengenai tiang lampu dan warung,” terang warga sekitar yang ditemui di lokasi kejadian.

Ada juga warga yang menyebutkan, pengemudi mobil tersebut langsung keluar dan pergi entah kemana. “Saya bersama warga lain tidak sempat meyalamatkan orang di dalam mobil tersebut. Saya perkirakan, mobil itu ditumpangi satu orang saja. Kami lihat sudah tidak ada orang lain di dalam mobil itu,” ungkap Dolah.

Sementara itu, identitas pengemudi mobil Terios tersebut hingga kini belum diketahui. Sementara Maksinis kereta api tersebut diketahui bernama Dedi Irawan (32), dan penjaga Palang Pintu Wahyu (20), semuanya dimintai keterangannya atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Unit Lantas Polsekta Medan Area yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP. “Sang pengemudi lompat dan kabur, tabrakkan ini tidak memakan korban jiwa dan kita sudah melakukan olah TKP,” ujar AKP Syarila, saat dikonfirmasi di Polsekta Medan Area.

Sementara itu, mobil tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek ke gudang Kayu Putih Jalan Kayu Putih Medan Deli, sampai saat ini pihak kepolisian belum juga mengetahui identitas sang pengemudi mobil tersebut.(mag-7/mag-5)

MEDAN- Kereta Api dengan nomor lokomotif 30336 menabrak mobil Terios berwarna silver BK 168 CB di Jalan Bakaran Batu Medan, Selasa (27/9) pagi pukul 03.50 WIB. Dalam peristiwa yang sempat membuat heboh warga sekitar itu tidak ada menelan korban jiwa.

Dari data yang diperoleh di Satlantas Polresta Medan, berdasarkan Laporan Aiptu R Sianturi, mobil Terios mengalami kerusakan di bagian samping kanan, dan as roda bagian kiri belakang patah. Sementara Kereta Api yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kota Medan terus melaju.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil kurang berhati-hati saat melintas di pintu perlintasan kereta api. Selain itu, palang pintu perlintasan juga tidak turun saat kereta api melintas.

Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, kejadian tabrakan tersebut berlangsung cepat. Warga hanya mendengar suara benturan yang sangat keras. Dan begitu mencari asal suara, warga baru mengetahui kalau asal suara berasal tabrakan antara mobil dan kereta api. Warga melihat mobil sudah terserat hingga 20 meter dari Jalan Bakaran Batu memasuki perlintasan kereta api. “Saat kami lihat mobil itu sudah hancur bagian kanan mobil. Kira-kira 20 meter mobil terseret sehingga mengenai tiang lampu dan warung,” terang warga sekitar yang ditemui di lokasi kejadian.

Ada juga warga yang menyebutkan, pengemudi mobil tersebut langsung keluar dan pergi entah kemana. “Saya bersama warga lain tidak sempat meyalamatkan orang di dalam mobil tersebut. Saya perkirakan, mobil itu ditumpangi satu orang saja. Kami lihat sudah tidak ada orang lain di dalam mobil itu,” ungkap Dolah.

Sementara itu, identitas pengemudi mobil Terios tersebut hingga kini belum diketahui. Sementara Maksinis kereta api tersebut diketahui bernama Dedi Irawan (32), dan penjaga Palang Pintu Wahyu (20), semuanya dimintai keterangannya atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Unit Lantas Polsekta Medan Area yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP. “Sang pengemudi lompat dan kabur, tabrakkan ini tidak memakan korban jiwa dan kita sudah melakukan olah TKP,” ujar AKP Syarila, saat dikonfirmasi di Polsekta Medan Area.

Sementara itu, mobil tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek ke gudang Kayu Putih Jalan Kayu Putih Medan Deli, sampai saat ini pihak kepolisian belum juga mengetahui identitas sang pengemudi mobil tersebut.(mag-7/mag-5)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/