32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Trek Rantauprapat – Medan Paling Berat

Surya Sumatera Bike Week 2012

MEDAN-Surya Sumatera Bike Week 2012 memberikan tantangan tersendiri bagi para bikers Tanah Air. Pasalnya, para peserta dari Pulau Jawa, Bali dan daerah lainnya melakukan touring dari Lampung hingga ke Medan. Selama perjalanan, para bikers pun disuguhkan panorama alam yang indah dan trek-trek yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

HARLEY DAVIDSON: Seorang bikers mencoba Harley Davidson model klasik saat acara Surya Sumatera Bike Week  Lapangan Benteng Medan.//andri ginting/sumut pos
HARLEY DAVIDSON: Seorang bikers mencoba Harley Davidson model klasik saat acara Surya Sumatera Bike Week di Lapangan Benteng Medan.//andri ginting/sumut pos
Hal ini yang menarik minat Bucek Deep untuk menunggangi motor Triumph, dari Lampung hingga ke Lapangan Benteng Medan. Bucek mengaku, dia menghabiskan waktu empat hari tiga malam untuk sampai ke Kota Medan. “Saya berdua dengan teman saya.

Kami memang sudah merencanakan untuk ambil bagian dalam even ini. Apalagi even ini merupakan even terbesar di Indonesia bahkan di Asean. Salut buat HDCI Sumut yang menjadi tuan rumah,” kata Bucek, kepada wartawan koran ini, Kamis (27/9).

Menurut aktor film laga ini, selama perjalanan dari Lampung mereka memilih jalan lintas tengah. Cukup banyak pengalaman yang ia rasakan.
“Di Muara Bungo dan Gunung Tua kami sempat kehabisan bensin. Untungnya teman-teman komunitas motor yang ada di daerah itu membantu kami,” bebernya.

Selain itu, kata mantan suami Titi DJ ini, dia juga merasakan sambutan hangat dari sesama komunitas pecinta motor di Baturaja.
“Di sana, kami mendapat sambutan yang luar biasa. Mereka sangat respek terhadap kami,” katanya.

Namun yang paling berkesan, kata Bucek, saat mereka memasuki wilayah Sumatera Utara. Pasalnya, trek di Sumut sangat sulit dan memiliki tantangan tersendiri, khususnya mulai dari Rantauprapat hingga ke Medan. Kata Bucek, tantangan terbesar dari Rantauprapat ke Medan adalah padatnya lalulintas dan bus-bus besar.

“Butuh konsentrasi ekstra melintasi trek Rantauprapat-Medan. Lalulintasnya cukup padat dan di beberapa titik memang ada jalan yang berlubang,” ungkap Bucek.

Yang lebih memperihatinkan, kata aktor yang memiliki hobi treveling ini, tenggang rasa antar sesama pengguna jalan juga masih sangat minim.
“Namun begitu, kami sangat menikmati perjalanan. Pokoknya luar biasa,” katanya lagi.

Bucek juga menilai, Surya Sumatera Bike Week ini merupakan even terbesar yang melibatkan 10 ribu bikers se-Indonesia bahkan mancanegara. “Ini trobosan HDCI yang patut diacungi jempol. Semua pecinta motor bisa bergabung di sini, tak perduli itu motor kecil maupun besar. Intinya, kebersamaan dan klub-klub motor memang harus bersatu,” tambahnya lagi.

Dia juga mengaku puas dengan persiapan yang dilakukan panitia. “Panitia sungguh luar biasa dan kita sekarang tinggal menikmati acaranya saja,” pungkasnya.(ade)

Surya Sumatera Bike Week 2012

MEDAN-Surya Sumatera Bike Week 2012 memberikan tantangan tersendiri bagi para bikers Tanah Air. Pasalnya, para peserta dari Pulau Jawa, Bali dan daerah lainnya melakukan touring dari Lampung hingga ke Medan. Selama perjalanan, para bikers pun disuguhkan panorama alam yang indah dan trek-trek yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

HARLEY DAVIDSON: Seorang bikers mencoba Harley Davidson model klasik saat acara Surya Sumatera Bike Week  Lapangan Benteng Medan.//andri ginting/sumut pos
HARLEY DAVIDSON: Seorang bikers mencoba Harley Davidson model klasik saat acara Surya Sumatera Bike Week di Lapangan Benteng Medan.//andri ginting/sumut pos
Hal ini yang menarik minat Bucek Deep untuk menunggangi motor Triumph, dari Lampung hingga ke Lapangan Benteng Medan. Bucek mengaku, dia menghabiskan waktu empat hari tiga malam untuk sampai ke Kota Medan. “Saya berdua dengan teman saya.

Kami memang sudah merencanakan untuk ambil bagian dalam even ini. Apalagi even ini merupakan even terbesar di Indonesia bahkan di Asean. Salut buat HDCI Sumut yang menjadi tuan rumah,” kata Bucek, kepada wartawan koran ini, Kamis (27/9).

Menurut aktor film laga ini, selama perjalanan dari Lampung mereka memilih jalan lintas tengah. Cukup banyak pengalaman yang ia rasakan.
“Di Muara Bungo dan Gunung Tua kami sempat kehabisan bensin. Untungnya teman-teman komunitas motor yang ada di daerah itu membantu kami,” bebernya.

Selain itu, kata mantan suami Titi DJ ini, dia juga merasakan sambutan hangat dari sesama komunitas pecinta motor di Baturaja.
“Di sana, kami mendapat sambutan yang luar biasa. Mereka sangat respek terhadap kami,” katanya.

Namun yang paling berkesan, kata Bucek, saat mereka memasuki wilayah Sumatera Utara. Pasalnya, trek di Sumut sangat sulit dan memiliki tantangan tersendiri, khususnya mulai dari Rantauprapat hingga ke Medan. Kata Bucek, tantangan terbesar dari Rantauprapat ke Medan adalah padatnya lalulintas dan bus-bus besar.

“Butuh konsentrasi ekstra melintasi trek Rantauprapat-Medan. Lalulintasnya cukup padat dan di beberapa titik memang ada jalan yang berlubang,” ungkap Bucek.

Yang lebih memperihatinkan, kata aktor yang memiliki hobi treveling ini, tenggang rasa antar sesama pengguna jalan juga masih sangat minim.
“Namun begitu, kami sangat menikmati perjalanan. Pokoknya luar biasa,” katanya lagi.

Bucek juga menilai, Surya Sumatera Bike Week ini merupakan even terbesar yang melibatkan 10 ribu bikers se-Indonesia bahkan mancanegara. “Ini trobosan HDCI yang patut diacungi jempol. Semua pecinta motor bisa bergabung di sini, tak perduli itu motor kecil maupun besar. Intinya, kebersamaan dan klub-klub motor memang harus bersatu,” tambahnya lagi.

Dia juga mengaku puas dengan persiapan yang dilakukan panitia. “Panitia sungguh luar biasa dan kita sekarang tinggal menikmati acaranya saja,” pungkasnya.(ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/