MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kota Medan menjadi juara umum untuk kelima kalinya pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2020 di Kota Tebing Tinggi, 11 September 2020 lalu. Di balik kesuksesan itu, ada sosok ustad muda yang ikut menyumbangkan juara bagi Kota Medan. Siapa dia?
Dia adalah Ustadz Andi Zainal yang tercatat sebagai Imam Masjid Agung As Sakinah, Jalan Djamin Ginting, Komplek Citra Garden Medan. Ustadz muda yang juga pendidik di Rumah Tahfiz As Sakinah ini sukses meraih juara II Cabang Tafsirn
Bahasa Indonesia mewakili Kota Medan. “Alhamdulillah mewakili Kota Medan saat MTQ tingkat Provinsi di Tebingtinggi kemarin. Imam Masjid kita Ustad Zainal meraih Juara II,” kata pendiri Rumah Tahfidz As Sakinah, H Fikri Andi Akbar didampingi Ketua Yayasan Rumah Tahfidz As Sakinah Wahdi Sihombing, Minggu (27/9).
Sebelumnya, Andi Zainal saat mewakili Kecamatan Medan Denai pada MTQ Kota Medan, meraih juara pertama pada Cabang Tafsir Bahasa Indonesia. Atas prestasinya tersebut, Andi Zainal dipercaya mewakili Kota Medan pada MTQ Provinsi Sumut di Tebingtinggi.
Terpisah, Ustadz Andi Zainal saat dikonfirmasi terkait prestasi yang diraihnya itu, suami dari Fauziah dan ayah dari Al Fatih ini bersikap merendah. Menurutnya, prestasi itu menjadi penyemangat dirinya untuk semakin semangat mempelajari Al Qur’an maupun mengajar Al Qur’an kepada anak didiknya. Selain guru Tahfidz di As Sakinah dan menjadi Imam Besar Masjid As Sakinah, Ustadz yang lahir tahun 1989 ini juga mengajar di Islamic Center.
“Pagi saya ngajar di Islamic Center dan malam mengajar di As Sakinah. Rutinitas ini sangat saya nikmati. Melihat minat anak-anak yang begitu besar menghafal Qur’an seperti menjadi energi bagi saya untuk semakin semangat menjaga hafalan,” ujarnya.
Dijelas Ustadz Andi Zainal, dewasa ini minat anak-anak menghafal Al Qur’an semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak berdirinya rumah-rumah Tahfidz. Selain itu Ustadz Andi juga menyampaikan kalau tantangan yang dihadapi para penghafal Al Qur’an sikap disiplin dan juga Istiqomah terhadap hafalannya.
“Tentu ini kabar baik karena minta anak-anak semakin tinggi menghafal Al Qur’an. Dalam proses menghafal yang diperlukan adalah disiplin. Setelah selesai menghafal tantangannya bagaiman Istiqomah mengulang atau menjaga hafalannya,” terangnya. (adz)
Teks Poto:
ISTIMEWA
Pendiri Rumah Tahfiz As Sakinah Fikri Andi Akbar bersama para pengajar dan santri foto bersama Imam Masjid Agung As Sakinah, Ustadz Andi Zainal.
