26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Janji Perjuangkan Menteri dari Sumut

Ramadhan Pohan Kunjungi Graha Pena

MEDAN- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Ramadhan Pohan mengungkapkan potensi para anggota legislatif asal Sumut akan menjadi dahsyat bila solid dan padu. Selain mengegolkan megaproyek bagi pembangunan Sumut, juga punya prospek mendudukkan kembali menteri asal Sumut di kabinet.

DISKUSI: Anggota DPR Ramadhan Pohan (kanan) berdiskusi  awak redaksi  Graha Pena, kemarin.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DISKUSI: Anggota DPR Ramadhan Pohan (kanan) berdiskusi dengan awak redaksi di Graha Pena, kemarin.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

‘’Jika anggota DPR asal Sumut di Senayan semuanya kompak bukan tak mungkin lima menteri asal Sumut kita dudukkan di kabinet berikutnya,’’ kata Ramadhan Pohan saat menyambangi Kantor Redaksi Harian Sumut Pos di Jalan Sisingamangaraja, Km 8,5 No. 134, Medan.

Ramadhan berdiskusi dengan awak redaksi Sumut Pos seputar isu politik terkini, sekaligus menyosialisasikan langkahnya yang akan pindah ke daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara pada Pemilu tahun depan. Pada Pemilu sebelumnya Ramadhan tercatat caleg dari dapil Jawa Timur.

Kehadiran mantan wartawan Jawa Pos di Washington ini bersama tim, Sabtu (27/10) petang, disambut Pemimpin Umum Sumut Pos Marganas Nainggolan, Wakil Pimpinan Umum bidang Redaksi Affan Bay Hutasuhut, serta sejumlah awak redaksi.
Kendati banyak melanglangbuana ke negeri lain dalam karirnya sebagai wartawan di masa sebelumnya, Ramadhan mengaku, sebagai politisi terenyuh dengan kondisi tanah kelahirannya yang mulai tertinggal dari provinsi-provinsi lain. Menurut dia, banyak sekali potensi di Sumut yang bisa digali bila anggaran di DPR bisa dialirkan untuk Sumut. ‘’Kuncinya seluruh anggota DPR di sini komitmen memperjuangkan pembangunan Sumut,’’ katanya sembari mengingatkan pola kerja bersama para koleganya anggota DPR asal dapil Jawa Timur.

Menurut pria Kelahiran Pematang Siantar 6 Desember 1966, Sumut punya potensi besar dari sisi kandungan sumber daya alam dan potensi lainnya sehingga membutuhkan kebersamaan untuk membangunnya agar lebih maju.
Saat disinggung siapa cagubsu dari Partai Demokrat, Ramadhan menegaskan, secepatnya akan diputuskan. “Paling penting pekan depan sudah ada nama,” tukasnya. Dikatakan, para balon yang mendaftar di Partai Demokrat harus menyiapkan ‘5 Tas’ agar ditetapkan menjadi cagubsu. Tas yang dimaksud bukan tas berisi uang pembeli parpol, melainkan kualitas, popularitas, elektabilitas, akuntabilitas, dan integritas.

Ramadhan mengingatkan hasil survei belum sepenuhnya berjalan melainkan baru 50 persen dari responden yang menentukan hak pilih. Dari survei yang akan dilanjutkan dengan survei lanjutan itu ditemukan sekitar 50 persen responden yang belum menetapkan pilihan mereka. “Pekan depan kemungkinan sudah ada nama cagubsu dari Partai Demokrat,” tukasnya. ‘’Hasil survei akan menguji rumusan ‘5 Tas’ untuk setiap balon gubernur,’’ dia menambahkan.
Menyoal banyaknya kader Partai Demokrat yang ‘bermasalah’ belakangan ini, Ramadhan mengatakan, calon kader, pengurus kabupaten/kota, provinsi, serta calon legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat akan diseleksi secara ketat. Majelis Tinggi akan menyaring nama-nama yang tercatat dalam struktur  kepengurusan dan calon legislatif. Bentuk seleksinya identik seperti menyaring cagub yang akan maju di Pilgubsu.
“Ada mekanisme dari Majelis Tinggi dan mereka akan mengukur setiap kader dengan ‘Lima Tas’ tadi,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini. (ril)

Ramadhan Pohan Kunjungi Graha Pena

MEDAN- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Ramadhan Pohan mengungkapkan potensi para anggota legislatif asal Sumut akan menjadi dahsyat bila solid dan padu. Selain mengegolkan megaproyek bagi pembangunan Sumut, juga punya prospek mendudukkan kembali menteri asal Sumut di kabinet.

DISKUSI: Anggota DPR Ramadhan Pohan (kanan) berdiskusi  awak redaksi  Graha Pena, kemarin.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DISKUSI: Anggota DPR Ramadhan Pohan (kanan) berdiskusi dengan awak redaksi di Graha Pena, kemarin.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

‘’Jika anggota DPR asal Sumut di Senayan semuanya kompak bukan tak mungkin lima menteri asal Sumut kita dudukkan di kabinet berikutnya,’’ kata Ramadhan Pohan saat menyambangi Kantor Redaksi Harian Sumut Pos di Jalan Sisingamangaraja, Km 8,5 No. 134, Medan.

Ramadhan berdiskusi dengan awak redaksi Sumut Pos seputar isu politik terkini, sekaligus menyosialisasikan langkahnya yang akan pindah ke daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara pada Pemilu tahun depan. Pada Pemilu sebelumnya Ramadhan tercatat caleg dari dapil Jawa Timur.

Kehadiran mantan wartawan Jawa Pos di Washington ini bersama tim, Sabtu (27/10) petang, disambut Pemimpin Umum Sumut Pos Marganas Nainggolan, Wakil Pimpinan Umum bidang Redaksi Affan Bay Hutasuhut, serta sejumlah awak redaksi.
Kendati banyak melanglangbuana ke negeri lain dalam karirnya sebagai wartawan di masa sebelumnya, Ramadhan mengaku, sebagai politisi terenyuh dengan kondisi tanah kelahirannya yang mulai tertinggal dari provinsi-provinsi lain. Menurut dia, banyak sekali potensi di Sumut yang bisa digali bila anggaran di DPR bisa dialirkan untuk Sumut. ‘’Kuncinya seluruh anggota DPR di sini komitmen memperjuangkan pembangunan Sumut,’’ katanya sembari mengingatkan pola kerja bersama para koleganya anggota DPR asal dapil Jawa Timur.

Menurut pria Kelahiran Pematang Siantar 6 Desember 1966, Sumut punya potensi besar dari sisi kandungan sumber daya alam dan potensi lainnya sehingga membutuhkan kebersamaan untuk membangunnya agar lebih maju.
Saat disinggung siapa cagubsu dari Partai Demokrat, Ramadhan menegaskan, secepatnya akan diputuskan. “Paling penting pekan depan sudah ada nama,” tukasnya. Dikatakan, para balon yang mendaftar di Partai Demokrat harus menyiapkan ‘5 Tas’ agar ditetapkan menjadi cagubsu. Tas yang dimaksud bukan tas berisi uang pembeli parpol, melainkan kualitas, popularitas, elektabilitas, akuntabilitas, dan integritas.

Ramadhan mengingatkan hasil survei belum sepenuhnya berjalan melainkan baru 50 persen dari responden yang menentukan hak pilih. Dari survei yang akan dilanjutkan dengan survei lanjutan itu ditemukan sekitar 50 persen responden yang belum menetapkan pilihan mereka. “Pekan depan kemungkinan sudah ada nama cagubsu dari Partai Demokrat,” tukasnya. ‘’Hasil survei akan menguji rumusan ‘5 Tas’ untuk setiap balon gubernur,’’ dia menambahkan.
Menyoal banyaknya kader Partai Demokrat yang ‘bermasalah’ belakangan ini, Ramadhan mengatakan, calon kader, pengurus kabupaten/kota, provinsi, serta calon legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat akan diseleksi secara ketat. Majelis Tinggi akan menyaring nama-nama yang tercatat dalam struktur  kepengurusan dan calon legislatif. Bentuk seleksinya identik seperti menyaring cagub yang akan maju di Pilgubsu.
“Ada mekanisme dari Majelis Tinggi dan mereka akan mengukur setiap kader dengan ‘Lima Tas’ tadi,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/