26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kadis: Aku Pusing Terus Mikirin Ini Aja

Foto: Gatha Ginting/PM Sejumlah petugas memotong dahan pohon asam yang tumbang menimpa 4 mobil di Jalan Teuku Umar Kec. Medan Petisah, Senin (27/10).
Foto: Gatha Ginting/PM
Sejumlah petugas memotong dahan pohon asam yang tumbang menimpa 4 mobil di Jalan Teuku Umar Kec. Medan Petisah, Senin (27/10).

SUMUTPOS.CO – Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, menolak bertanggung jawab mengenai seringnya pohon tumbang di Medan, dan menyebut kejadian itu sebagai musibah alam.

“Janganlah ditanya lagi masalah pohon tumbang. Namanya sudah musibah dan kita tidak tahu kapan itu bisa terjadi,” ungkapnya, Senin (27/10).

Ditanya apa upaya Dinas Pertamanan mencegah kejadian pohon tumbang, Zulkifli Sitepu mengaku pusing. “Sudah ya. Aku pusing terus mikirin ini aja,” ujarnya.

Peristiwa pohon tumbang ini sendiri telah membuat warga Medan cemas. Pasalnya tak sedikit pohon yang berdiri di tepi jalan berusia tua. Lantas berapa banyak jumlah pohon yang rawan dan dimana saja titik rawan pohon tumbang? Menanggapi pertanyaan itu, Zulkifli malah mengaku lupa. “Tak ingat aku jumlahnya. Nanti saja itu ya,” pungkasnya.

Pria yang sempat berurusan dengan anggota Polantas Polresta Medan akibat tertimpa pohon di seputaran Lapangan Merdeka itu bahkan mengaku pusing atas musibah tersebut. “Udah ya, panas kupingku mikirin masalah ini aja,” ucapnya mengakhiri pembicaraan.

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Hasyim SE menilai kinerja dari Kadis Pertamanan kurang respon dan lamban dalam mengambil tindakan. Padahal, tragedi pohon tumbang telah menelan korban jiwa.

“Dinas Pertamanan Kota Medan kurang respon untuk mengambil tindakan. Apabila pohon sudah tua dan lapuk harus segera dipotong. Jika rantingnya panjang harus dipangkas biar tak jadi kecelakaan,” sarannya kepada Zulkifli Sitepu.

Hasyim menyebutkan, pohon-pohon di Kota Medan perlu mendapatkan perhatian khusus supaya tidak terus memakan korban. soalnya, belakangan ini cuaca di Kota Medan dilanda hujan dan angina kencang.

“Kita meragukan kinerja Kadisnya sendiri. Soalnya, tak ada upaya dari awal untuk mencegah akan terjadinya pohon tumbang lagi di kota Medan. Kita minta Walikota memperhatikan kinerjanya lagi supaya bisa dipacu dan masyarakat tidak menjadi korban lagi,” pintanya.

Hasyim juga tak habis pikir dengan Kadis Pertamanan Kota Medan yang tak memiliki data pohon. “Nggak masuk akal kalau dia tak tahu. Karena, merekalah yang tahu data pohon,” bebernya. (ali/bd)

Foto: Gatha Ginting/PM Sejumlah petugas memotong dahan pohon asam yang tumbang menimpa 4 mobil di Jalan Teuku Umar Kec. Medan Petisah, Senin (27/10).
Foto: Gatha Ginting/PM
Sejumlah petugas memotong dahan pohon asam yang tumbang menimpa 4 mobil di Jalan Teuku Umar Kec. Medan Petisah, Senin (27/10).

SUMUTPOS.CO – Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, menolak bertanggung jawab mengenai seringnya pohon tumbang di Medan, dan menyebut kejadian itu sebagai musibah alam.

“Janganlah ditanya lagi masalah pohon tumbang. Namanya sudah musibah dan kita tidak tahu kapan itu bisa terjadi,” ungkapnya, Senin (27/10).

Ditanya apa upaya Dinas Pertamanan mencegah kejadian pohon tumbang, Zulkifli Sitepu mengaku pusing. “Sudah ya. Aku pusing terus mikirin ini aja,” ujarnya.

Peristiwa pohon tumbang ini sendiri telah membuat warga Medan cemas. Pasalnya tak sedikit pohon yang berdiri di tepi jalan berusia tua. Lantas berapa banyak jumlah pohon yang rawan dan dimana saja titik rawan pohon tumbang? Menanggapi pertanyaan itu, Zulkifli malah mengaku lupa. “Tak ingat aku jumlahnya. Nanti saja itu ya,” pungkasnya.

Pria yang sempat berurusan dengan anggota Polantas Polresta Medan akibat tertimpa pohon di seputaran Lapangan Merdeka itu bahkan mengaku pusing atas musibah tersebut. “Udah ya, panas kupingku mikirin masalah ini aja,” ucapnya mengakhiri pembicaraan.

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Hasyim SE menilai kinerja dari Kadis Pertamanan kurang respon dan lamban dalam mengambil tindakan. Padahal, tragedi pohon tumbang telah menelan korban jiwa.

“Dinas Pertamanan Kota Medan kurang respon untuk mengambil tindakan. Apabila pohon sudah tua dan lapuk harus segera dipotong. Jika rantingnya panjang harus dipangkas biar tak jadi kecelakaan,” sarannya kepada Zulkifli Sitepu.

Hasyim menyebutkan, pohon-pohon di Kota Medan perlu mendapatkan perhatian khusus supaya tidak terus memakan korban. soalnya, belakangan ini cuaca di Kota Medan dilanda hujan dan angina kencang.

“Kita meragukan kinerja Kadisnya sendiri. Soalnya, tak ada upaya dari awal untuk mencegah akan terjadinya pohon tumbang lagi di kota Medan. Kita minta Walikota memperhatikan kinerjanya lagi supaya bisa dipacu dan masyarakat tidak menjadi korban lagi,” pintanya.

Hasyim juga tak habis pikir dengan Kadis Pertamanan Kota Medan yang tak memiliki data pohon. “Nggak masuk akal kalau dia tak tahu. Karena, merekalah yang tahu data pohon,” bebernya. (ali/bd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/