27 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Dairi Longsor, 1 Orang Tertimbun

Evakuasi Korban Dilanjutkan Hari Ini

Medan-Lonsor kembali mendera Sumatera Utara. Kemarin giliran kawasan di Dairi yang diterjang longsor. Bencana itu menyebabkan satu orang warga tertimbun dan lima lainnya luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Maruli Berasa menyatakan, longsoran itu terjadi pada tiga titik di Dusun Logan III, Desa Lae Luhung, Kecamatan Siempat Nempu, Dairi. Dari Medan, lokasi itu jaraknya sekitar 220 kilometer. Petugas kesulitan mengevakuasi korban yang masih tertimbun karena hujan terus turun dan material longsoran cukup banyak. “Hujan yang terus turun menyebabkan tebing longsor,” kata Berasa.

Disebutkan Berasa, longsoran itu terjadi empat kali sejak pukul 08.00 WIB. Pertama longsoran kecil yang menyebabkan jalan utama desa tertutup material longsoran. Warga kemudian berupaya menyingkirkan material dengan menggunakan peralatan cangkul sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kemudian terjadi longsoran kedua yang agak besar, menyebabkan beberapa orang terluka patah. Terjadi lagi longsor ketiga dengan material yang lebih banyak yang menimbun satu orang itu, longsoran keempat nyaris juga mengenai korban lainnya,” kata Berasa.

Korban yang hilang itu diketahui bernama Robinson Situmorang (38). Material longsor dengan tinggi hampir 25 meter dan lebar mencapai 20 meter membuat warga kesulitan mengevakuasi korban dengan cepat. Selain itu suasana juga sudah gelap. Rencananya evakuasi akan dilanjutkan besok.
Sebelumnya, di Pakphat Barat, longsor menghantam Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, tepatnya daerah perbatasan Gajah Putih, Jumat (9/11) lalu. Ada sembilan titik longsor yang menutupi seluruh badan jalan di sepanjang Jalinsum Sumut-Aceh.

Kejadian ini terjadi mulai sekitar pukul 15. 30 WIB. Baru pada pukul 21.00 WIB, rerutuhan meterial berupa tumpukan tanah, bebatuan, dan kayu besar yang menutupi jalan dapat disingkirkan. Hal ini setelah dua alat berat milik Pemkab Pakpak Bharat didatangkan sekira pukul 17.30 WIB.

Tidak ada korban dari peristiwa ini, namun tiga rumah warga ikut terbawa longsor. Kerugian pun ditaksir mencapai ratusan juta. Tiga rumah yang dimaksud adalah milik Giraang Angkat, Bulim Manik, dan Dares Manik. (bbs)

Evakuasi Korban Dilanjutkan Hari Ini

Medan-Lonsor kembali mendera Sumatera Utara. Kemarin giliran kawasan di Dairi yang diterjang longsor. Bencana itu menyebabkan satu orang warga tertimbun dan lima lainnya luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Maruli Berasa menyatakan, longsoran itu terjadi pada tiga titik di Dusun Logan III, Desa Lae Luhung, Kecamatan Siempat Nempu, Dairi. Dari Medan, lokasi itu jaraknya sekitar 220 kilometer. Petugas kesulitan mengevakuasi korban yang masih tertimbun karena hujan terus turun dan material longsoran cukup banyak. “Hujan yang terus turun menyebabkan tebing longsor,” kata Berasa.

Disebutkan Berasa, longsoran itu terjadi empat kali sejak pukul 08.00 WIB. Pertama longsoran kecil yang menyebabkan jalan utama desa tertutup material longsoran. Warga kemudian berupaya menyingkirkan material dengan menggunakan peralatan cangkul sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kemudian terjadi longsoran kedua yang agak besar, menyebabkan beberapa orang terluka patah. Terjadi lagi longsor ketiga dengan material yang lebih banyak yang menimbun satu orang itu, longsoran keempat nyaris juga mengenai korban lainnya,” kata Berasa.

Korban yang hilang itu diketahui bernama Robinson Situmorang (38). Material longsor dengan tinggi hampir 25 meter dan lebar mencapai 20 meter membuat warga kesulitan mengevakuasi korban dengan cepat. Selain itu suasana juga sudah gelap. Rencananya evakuasi akan dilanjutkan besok.
Sebelumnya, di Pakphat Barat, longsor menghantam Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, tepatnya daerah perbatasan Gajah Putih, Jumat (9/11) lalu. Ada sembilan titik longsor yang menutupi seluruh badan jalan di sepanjang Jalinsum Sumut-Aceh.

Kejadian ini terjadi mulai sekitar pukul 15. 30 WIB. Baru pada pukul 21.00 WIB, rerutuhan meterial berupa tumpukan tanah, bebatuan, dan kayu besar yang menutupi jalan dapat disingkirkan. Hal ini setelah dua alat berat milik Pemkab Pakpak Bharat didatangkan sekira pukul 17.30 WIB.

Tidak ada korban dari peristiwa ini, namun tiga rumah warga ikut terbawa longsor. Kerugian pun ditaksir mencapai ratusan juta. Tiga rumah yang dimaksud adalah milik Giraang Angkat, Bulim Manik, dan Dares Manik. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/