25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

KBN Siap Menangkan ‘HARUM’

MEDAN- Pengurus Keluarga Besar Nainggolan (KBN) dari Medan dan seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, menyatakan kebulatan tekad untuk komitmen mendukung Dr Rustam Effendy Nainggolan. Tak ada masalah bila proses politik menempatkannya sebagai orang nomor dua. KBN justru melihatnya sebagai cambuk memenangkan pasangan H Amri Tambunan- Rustam Effendy Nainggolan (HARUM) dalam Pilgubsu 2013.
‘’Bila opsi politik menjadi cawagubsu, tak ada masalah. Itu hal biasa dalam politik,’’ demikian pernyataan bersama pengurus KBN se Sumut selepas pertemuan di kediaman Ketua Umum KBN Palar Nainggolan di Medan, Minggu (26/11) lalu.

Selain RE Nainggolan dan keluarga, juga tampak hadir Marihot Nainggolan, H Marzuki Nainggolan, H Radjoki Nainggolan, Ny Arifin Nainggolan, Ketua Umum Patogar Januari Siregar, dan seluruh pimpinan KBN dari kabupaten/kota di Sumut.

“Tidak ada pengaruhnya bagi kita, apakah Pak RE maju sebagai nomor 1 atau nomor 2, sampai kapan pun, dan dalam situasi apapun kita tetap mendukung beliau, dan menjadi pasukan terdepan untuk memenangkannya,” tegas Ketua KBN Tebingtinggi, Kapolres Nainggolan, disambu  tepuk tangan seluruh hadirin yang memadati ruangan.

Dia juga berharap, seluruh anggota KBN, bisa menjadi penyambung lidah untuk menjelaskan posisi dan pilihan politik yang diambil oleh RE Nainggolan, sehingga tidak timbul salah persepsi apalagi asumsi buruk terhadapnya.

Sebelumnya, RE Nainggolan menjelaskan secara gamblang keseluruhan proses yang pada akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk maju berpaket bersama Drs H Amri Tambunan dari Partai Demokrat.

“Ini merupakan muara dari sebuah proses yang sangat panjang, sebuah keputusan yang tidak mudah, yang saya ambil dengan mempertimbangkan pendapat dari para sahabat,” katanya.

RE juga memastikan antara dirinya dan Amri Tambunan sudah terjalin persahabatan panjang, sejak masih satu kelas di APDN Medan dan lulus bersama tahun 1975. “Jadi saya benar-benar mengenal dan mengerti siapa Amri, dan begitu sebaliknya,” ujarnya.

Dia mengungkapkan keyakinannya, bersama dengan Amri, visi missi yang dulu dicanangkannya tetap bisa diwujudkan bersama-sama.
“Saya memilih berdampingan dengan Amri, meskipun peluang di tempat lain masih ada, karena saya yakin bersama Pak Amri visi missi harapan kita bersama untuk menjadikan Sumut sebagai salah satu provinsi terbaik di Indonesia, bisa terwujud,” tegasnya. (val)

MEDAN- Pengurus Keluarga Besar Nainggolan (KBN) dari Medan dan seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, menyatakan kebulatan tekad untuk komitmen mendukung Dr Rustam Effendy Nainggolan. Tak ada masalah bila proses politik menempatkannya sebagai orang nomor dua. KBN justru melihatnya sebagai cambuk memenangkan pasangan H Amri Tambunan- Rustam Effendy Nainggolan (HARUM) dalam Pilgubsu 2013.
‘’Bila opsi politik menjadi cawagubsu, tak ada masalah. Itu hal biasa dalam politik,’’ demikian pernyataan bersama pengurus KBN se Sumut selepas pertemuan di kediaman Ketua Umum KBN Palar Nainggolan di Medan, Minggu (26/11) lalu.

Selain RE Nainggolan dan keluarga, juga tampak hadir Marihot Nainggolan, H Marzuki Nainggolan, H Radjoki Nainggolan, Ny Arifin Nainggolan, Ketua Umum Patogar Januari Siregar, dan seluruh pimpinan KBN dari kabupaten/kota di Sumut.

“Tidak ada pengaruhnya bagi kita, apakah Pak RE maju sebagai nomor 1 atau nomor 2, sampai kapan pun, dan dalam situasi apapun kita tetap mendukung beliau, dan menjadi pasukan terdepan untuk memenangkannya,” tegas Ketua KBN Tebingtinggi, Kapolres Nainggolan, disambu  tepuk tangan seluruh hadirin yang memadati ruangan.

Dia juga berharap, seluruh anggota KBN, bisa menjadi penyambung lidah untuk menjelaskan posisi dan pilihan politik yang diambil oleh RE Nainggolan, sehingga tidak timbul salah persepsi apalagi asumsi buruk terhadapnya.

Sebelumnya, RE Nainggolan menjelaskan secara gamblang keseluruhan proses yang pada akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk maju berpaket bersama Drs H Amri Tambunan dari Partai Demokrat.

“Ini merupakan muara dari sebuah proses yang sangat panjang, sebuah keputusan yang tidak mudah, yang saya ambil dengan mempertimbangkan pendapat dari para sahabat,” katanya.

RE juga memastikan antara dirinya dan Amri Tambunan sudah terjalin persahabatan panjang, sejak masih satu kelas di APDN Medan dan lulus bersama tahun 1975. “Jadi saya benar-benar mengenal dan mengerti siapa Amri, dan begitu sebaliknya,” ujarnya.

Dia mengungkapkan keyakinannya, bersama dengan Amri, visi missi yang dulu dicanangkannya tetap bisa diwujudkan bersama-sama.
“Saya memilih berdampingan dengan Amri, meskipun peluang di tempat lain masih ada, karena saya yakin bersama Pak Amri visi missi harapan kita bersama untuk menjadikan Sumut sebagai salah satu provinsi terbaik di Indonesia, bisa terwujud,” tegasnya. (val)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/