26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Keberagaman Adalah Hal yang Tak Dapat Dihindari di Indonesia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sihar P. H. Sitorus, Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Universitas Al-Washliyah (Univa) Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumatra Utara, Selasa (26/11). Empat pilar yang dimaksud yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan millenial dan civitas akademika Rantau Prapat diantaranya dari Univa, Universitas Labuhan Batu, dan SMA/MAN yang ada di Rantau Prapat.

Rektor Univa, Basyarul Ulya, SH. MM menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Sihar Sitorus yang memilih kampusnya sebagai lokasi sosialisasi. “Kita mestinya bersyukur di tengah kesibukannya Pak Sihar mau menyempatkan diri untuk mensosialisasikan hal penting seperti ini,” ujar Basyarul.

Ia berharap mahasiswanya tidak menyianyiakan kesempatan baik ini. Suasana sosialisasi berjalan baik dan dilakukan dengan diskusi, peserta begitu antusias memberikan pertanyaan dan menanggapi materi mengenai empat pilar yang diberikan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Suheri Pane, ia berharap para mahasiswa dapat lebih aktif dalam sosialisasi ini. Suheri juga mengapresiasi kepedulian Sihar terhadap konstituennya bahkan sebulan setelah pelantikan politisi PDI Perjuangan tersebut langsung melakukan sosialisasi ini.

“Pak Sihar menjadi anggota DPR/MPR RI pertama dari Dapil 2 Sumatera Utara yang melakukan sosialisasi disini, beliau tidak melupakan kita setelah terpilih. Kesempatan ini tentunya tidak boleh disia-siakan para mahasiswa di sini,” ujar Suheri.

Dalam sosialisasinya, Sihar menjelaskan belakangan ini masyarakat sering mengkotak-kotakan diri menurut kelompoknya, misalnya kelompok agama. Padahal di dalam nilai Pancasila itu sendiri terangkum berbagai nilai-nilai keagamaan maupun kebudayaan.

“Semua agama tentu mengakui keadilan kan? Semua agama tentu mengakui kemanusiaan kan? Pancasila sudah merangkum nilai-nilai dari keagamaan tersebut,” ujar Sihar.

Menurut Sihar di Indonesia keberagaman adalah sebuah hal yang tidak dapat dihindari, untuk itu harus senantiasa dihargai dan dijunjung tinggi.

“Keberagaman di Indonesia itu sebuah keniscayaan, mustahil untuk meniadakannya, harusnya dilestarikan dengan saling menghargai,” tutur Sihar.

Untuk dapat menerapkan Empat Pilar MPR RI ini disampaikan oleh Sihar diperlukan adanya keterbukaan pikiran dari masyarakat agar luwes dalam menerima perbedaan.
“Penerapannya ya, kita harus berfikir luas agar bisa luwes menerima hal-hal yang berbeda dari kita,” ujar Sihar.

Menurut Sihar, para pendahulu bangsa yang merumuskan Empat Pilar ini telah memikirkan dari berbagai sudut keberagaman negeri ini sehingga relevan dengan kehidupan masa kini.

Safriani Nasution salah satu mahasiswi dari Universitas Al-Washliyah Labuhan Batu mengapresiasi diadakannya kegiatan sosialisasi ini. “Nilai-nilai seperti ini mulai dilupakan, kami mahasiswa perlu mengingat dan mengamalkan, sosialisasi seperti ini tentu sangat berguna,” ujarnya.

Safriani berharap usai mengikuti sosialisasi ini dirinya dan teman-temannya dapat mengamalkan keempat Pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga bisa mengamalkan dan mudah-mudahan bisa diadakan lagi, terimakasih Pak Sihar,” ujar Safriani.(*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sihar P. H. Sitorus, Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Universitas Al-Washliyah (Univa) Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumatra Utara, Selasa (26/11). Empat pilar yang dimaksud yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan millenial dan civitas akademika Rantau Prapat diantaranya dari Univa, Universitas Labuhan Batu, dan SMA/MAN yang ada di Rantau Prapat.

Rektor Univa, Basyarul Ulya, SH. MM menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Sihar Sitorus yang memilih kampusnya sebagai lokasi sosialisasi. “Kita mestinya bersyukur di tengah kesibukannya Pak Sihar mau menyempatkan diri untuk mensosialisasikan hal penting seperti ini,” ujar Basyarul.

Ia berharap mahasiswanya tidak menyianyiakan kesempatan baik ini. Suasana sosialisasi berjalan baik dan dilakukan dengan diskusi, peserta begitu antusias memberikan pertanyaan dan menanggapi materi mengenai empat pilar yang diberikan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Suheri Pane, ia berharap para mahasiswa dapat lebih aktif dalam sosialisasi ini. Suheri juga mengapresiasi kepedulian Sihar terhadap konstituennya bahkan sebulan setelah pelantikan politisi PDI Perjuangan tersebut langsung melakukan sosialisasi ini.

“Pak Sihar menjadi anggota DPR/MPR RI pertama dari Dapil 2 Sumatera Utara yang melakukan sosialisasi disini, beliau tidak melupakan kita setelah terpilih. Kesempatan ini tentunya tidak boleh disia-siakan para mahasiswa di sini,” ujar Suheri.

Dalam sosialisasinya, Sihar menjelaskan belakangan ini masyarakat sering mengkotak-kotakan diri menurut kelompoknya, misalnya kelompok agama. Padahal di dalam nilai Pancasila itu sendiri terangkum berbagai nilai-nilai keagamaan maupun kebudayaan.

“Semua agama tentu mengakui keadilan kan? Semua agama tentu mengakui kemanusiaan kan? Pancasila sudah merangkum nilai-nilai dari keagamaan tersebut,” ujar Sihar.

Menurut Sihar di Indonesia keberagaman adalah sebuah hal yang tidak dapat dihindari, untuk itu harus senantiasa dihargai dan dijunjung tinggi.

“Keberagaman di Indonesia itu sebuah keniscayaan, mustahil untuk meniadakannya, harusnya dilestarikan dengan saling menghargai,” tutur Sihar.

Untuk dapat menerapkan Empat Pilar MPR RI ini disampaikan oleh Sihar diperlukan adanya keterbukaan pikiran dari masyarakat agar luwes dalam menerima perbedaan.
“Penerapannya ya, kita harus berfikir luas agar bisa luwes menerima hal-hal yang berbeda dari kita,” ujar Sihar.

Menurut Sihar, para pendahulu bangsa yang merumuskan Empat Pilar ini telah memikirkan dari berbagai sudut keberagaman negeri ini sehingga relevan dengan kehidupan masa kini.

Safriani Nasution salah satu mahasiswi dari Universitas Al-Washliyah Labuhan Batu mengapresiasi diadakannya kegiatan sosialisasi ini. “Nilai-nilai seperti ini mulai dilupakan, kami mahasiswa perlu mengingat dan mengamalkan, sosialisasi seperti ini tentu sangat berguna,” ujarnya.

Safriani berharap usai mengikuti sosialisasi ini dirinya dan teman-temannya dapat mengamalkan keempat Pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga bisa mengamalkan dan mudah-mudahan bisa diadakan lagi, terimakasih Pak Sihar,” ujar Safriani.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/