MEDAN – Menjelang akhir tahun 2012, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Medan mengadakan acara Wisata Edukasi bagi anak yatim dan dhuafa. Kegiatan yang bertema Wisata Edukasi Sayang Yatim dan Dhuafa ini dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan akhir sekolah anak, sementara untuk pelaksanaannya diadakan di lokasi Kampoeng Stakoetoe, Desa Salam Tani Kuta Tualah, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang-Sumatera Utara pada hari Rabu, (25/12).
Kepala Cabang PKPU Medan, Anggar Ifan Henaldy mengatakan bahwa anak yatim dan dhuafa yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari tingkat SD dan SMP yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Dimana, mereka dikumpulkan untuk mengikuti rangkaian permainan yang telah dipersiapkan. “Kegiatan yang melibatkan 60 anak yatimdan dhuafa ini merupakan kegiatan wisata yang baru pertama kalinya diadakan,”bilagnya.
Dilanjutkannya, dalam wisata edukasi ini, peserta tidak hanya memperoleh latihan permainan berupa out-bond, tetapi mereka juga mendapatkan santunan Beasiswa Nusantara serta bingkisan berupa peralatan sekolah dari para donatur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa.Di samping mereka adalah anak-anak binaan PKPU Medan, para peserta wisata edukasi ini juga wajib mengikuti kegiatan yang bersifat pendampingan dari PKPU,’’ucapnya. (omi)
MEDAN – Menjelang akhir tahun 2012, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Medan mengadakan acara Wisata Edukasi bagi anak yatim dan dhuafa. Kegiatan yang bertema Wisata Edukasi Sayang Yatim dan Dhuafa ini dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan akhir sekolah anak, sementara untuk pelaksanaannya diadakan di lokasi Kampoeng Stakoetoe, Desa Salam Tani Kuta Tualah, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang-Sumatera Utara pada hari Rabu, (25/12).
Kepala Cabang PKPU Medan, Anggar Ifan Henaldy mengatakan bahwa anak yatim dan dhuafa yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari tingkat SD dan SMP yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Dimana, mereka dikumpulkan untuk mengikuti rangkaian permainan yang telah dipersiapkan. “Kegiatan yang melibatkan 60 anak yatimdan dhuafa ini merupakan kegiatan wisata yang baru pertama kalinya diadakan,”bilagnya.
Dilanjutkannya, dalam wisata edukasi ini, peserta tidak hanya memperoleh latihan permainan berupa out-bond, tetapi mereka juga mendapatkan santunan Beasiswa Nusantara serta bingkisan berupa peralatan sekolah dari para donatur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa.Di samping mereka adalah anak-anak binaan PKPU Medan, para peserta wisata edukasi ini juga wajib mengikuti kegiatan yang bersifat pendampingan dari PKPU,’’ucapnya. (omi)
