26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bawaslu Sumut Ajak Jurnalis Kolaborasi Partisipasi Pengawasan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara mengajak kolaborasi jurnalis, dalam partisipasi pengawasan hingga pencegahan pelanggaran terhadap seluruh tahapan Pemilu 2024 ini.

Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, dalam kegiatan Rapat Kerja Bersama Jurnalis Media Massa, Cetak dan Elektronik di Karibia Boutique Hotel, Kota Medan, Kamis (28/12/2023).

“Saya berlatarbelakang Jurnalis, saya meminta dukungan kepada saudara-saudara sekandung bisa membantu saya dan Bawaslu menyampaikan kepada publik, punya banyak keterbatasan, sehingga perlu ada keseimbangan penyelenggaraan dan kebutuhan di lapangan,” jelas Saut.

Saut mengungkapkan dalam tahap masa kampanye, Bawaslu lebih mengedepankan pencegahan hingga menjalin komunikasi dengan peserta Pemilu. Hal itu, ketimbang melakukan penindakan sesuai dengan perundang-undangan.

“Termasuk, dalam penanganan kampanye, lebih mengedepankan pencegahan dan kita lebih mengedepankan komunikasi, tidak mendorong menjadi kasus. Kalau jadikan kasus, yang bonyok itu tetap kami juga,” ucap Saut, yang pernah menjadi wartawan di surat kabar di Medan.

“Masa tenang juga akan terjadi masalah, mungkin isu-isu yang sama, money politik, kampanye terselubung,” kata Saut lagi.

Saut juga terus mengingatkan seluruh peserta pemilu, Caleg DPR RI, Caleg Provinsi dan Kabupeten/Kota menaati aturan kampanye. Salah satu aturan yang paling ditekankan, yakni berkaitan dengan penempatan alat peraga kampanye (APK) yang belakangan ini terus bermunculan.

“Kita berharap semua caleg, timsel pasangan Capres/Cawapres agar patuh aturan. Termasuk yang di pohon-pohon itu agar bisa dibersihkan,” kata Saut.

Saut menjelaskan, selama masa kampanye, Bawaslu melihat langsung berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu. Namun, pihaknya tetap mengedepankan upaya pencegakan agar pelanggaran tidak terus terjadi.

“Kita mengedepankan pencegahan, kita berkomunikasi dengan para peserta kampanye. Sehingga yang mau berkampanye itu paham, soal pemasangan APK kita juga terus berkomunikasi,” ujarnya.

Dialog Bawaslu bersama Jurnalis ini diikuti oleh peserta dari media massa. Kegiatan ini menjadi upaya dari Bawaslu Sumut untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi pemilu 2024 di Sumut. Turut hadir Komisioner Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Fachril Syahputra.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara mengajak kolaborasi jurnalis, dalam partisipasi pengawasan hingga pencegahan pelanggaran terhadap seluruh tahapan Pemilu 2024 ini.

Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, dalam kegiatan Rapat Kerja Bersama Jurnalis Media Massa, Cetak dan Elektronik di Karibia Boutique Hotel, Kota Medan, Kamis (28/12/2023).

“Saya berlatarbelakang Jurnalis, saya meminta dukungan kepada saudara-saudara sekandung bisa membantu saya dan Bawaslu menyampaikan kepada publik, punya banyak keterbatasan, sehingga perlu ada keseimbangan penyelenggaraan dan kebutuhan di lapangan,” jelas Saut.

Saut mengungkapkan dalam tahap masa kampanye, Bawaslu lebih mengedepankan pencegahan hingga menjalin komunikasi dengan peserta Pemilu. Hal itu, ketimbang melakukan penindakan sesuai dengan perundang-undangan.

“Termasuk, dalam penanganan kampanye, lebih mengedepankan pencegahan dan kita lebih mengedepankan komunikasi, tidak mendorong menjadi kasus. Kalau jadikan kasus, yang bonyok itu tetap kami juga,” ucap Saut, yang pernah menjadi wartawan di surat kabar di Medan.

“Masa tenang juga akan terjadi masalah, mungkin isu-isu yang sama, money politik, kampanye terselubung,” kata Saut lagi.

Saut juga terus mengingatkan seluruh peserta pemilu, Caleg DPR RI, Caleg Provinsi dan Kabupeten/Kota menaati aturan kampanye. Salah satu aturan yang paling ditekankan, yakni berkaitan dengan penempatan alat peraga kampanye (APK) yang belakangan ini terus bermunculan.

“Kita berharap semua caleg, timsel pasangan Capres/Cawapres agar patuh aturan. Termasuk yang di pohon-pohon itu agar bisa dibersihkan,” kata Saut.

Saut menjelaskan, selama masa kampanye, Bawaslu melihat langsung berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu. Namun, pihaknya tetap mengedepankan upaya pencegakan agar pelanggaran tidak terus terjadi.

“Kita mengedepankan pencegahan, kita berkomunikasi dengan para peserta kampanye. Sehingga yang mau berkampanye itu paham, soal pemasangan APK kita juga terus berkomunikasi,” ujarnya.

Dialog Bawaslu bersama Jurnalis ini diikuti oleh peserta dari media massa. Kegiatan ini menjadi upaya dari Bawaslu Sumut untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi pemilu 2024 di Sumut. Turut hadir Komisioner Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Fachril Syahputra.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/