MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengimbau masyarakat Sumut tetap waspada dan berhati-hati, dengan kondisi cuaca yang ekstrim saat ini, yang rawan dengan bencana alam, seperti longsor hingga banjir bandang.
“Jadi, Tuhan maha tahu, dunia perlu dikasih tahu. Sekarang kita tahu, curah hujan cukup tinggi. Ini anugerah, oleh karena itu kita perlu sikapi dengan rasa syukur, cuma saya mengimbau masyarakat Sumut untuk tetap waspada,” sebut Hassanudin kepada wartawan, di Kota Medan, Kamis (28/12/2023).
Atas intensitas hujan yang tinggi kurun waktu satu bulan ini, sejumlah daerah di Sumut mengalami bencana alam seperti longsor dan banjir bandang, terjadi di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Mandailing Natal.
“Ada beberapa laporan, beberapa titik ada terjadi bencana. Tanah longsor di Mandailing Natal, Tapanuli Utara. Alhamdulillah, sekarang sudah kita tangani bersama-sama, sesuai data yang ada serta kehidupan masyarakat sudah normal kembali,” jelas Hassanudin.
Hassanudin mengatakan dalam antispasi dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, juga melakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan bencana, bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, dimasing-masing daerah.
“Tetap kita antisipasi, untuk itu kita mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati menyikapi hal tersebut (bencana alam),” ujar Hassanudin.
Tidak kalah penting, Hassanudin mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan.”Dengan cara itu, setiap ada gejala itu perbuatan kita kita juga,” sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Hassanudin mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat yang menjalankan mudik dan liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada dengan kondisi cuaca hujan yang tinggi saat ini.
“Masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru untuk waspada dan hati-hati dengan mengantisipasi menyikapai kondisi cuaca tersebut,” kata Hassanudin.
Hassanudin mengatakan masyarakat melakukan mudik dan liburan Nataru ini, untuk mendapatkan menghindari akses jalan, yang dinilai rawan bencana alam.
“Terus melawati rute-rute yang mau dilewati, apabila ada yang perlu dilaporkan, dilaporkan kepada kita. Ke petugas kita, kita akan membantu kelancaran dan kenyaman merayakan natal dan tahun baru,” tandas Hassanudin.(gus/ram)