MEDAN- Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan verifikasi data e-KTP menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Kecamatan Medan Perjuangan. Pasalnya, hingga kini masih ada sekitar 9 ribu warga disana belum melakukan verivikasi setelah menerima e-KTP.
“Meski e-KTP sudah kita distribusikan melalui masing-masing kelurahan, namun masih banyak yang belum melakukan verifikasi. Dari 43 ribu warga yang sudah melakukan perekaman data, ada 9 ribu warga yang belum melakukan verifikasi,” kata Yunita Fitriani, seorang staf di Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (28/1).
Menurutnya, kesadaranmasyarakat Kecamatan Medan Perjuangan untuk melakukan verifikasi e-KTP masih sangat minim. Karenanya, untuk memudahkan masyarakat melakukan verifikasi, Camat Medan Perjuangan membuat kebijakan dengan tetap melakukan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu.
“Tapi, tetap saja masyarakat yang melakukan verifikasi minim. Akhirnya, kebijakan buka pada Sabtu dan Minggu tidak diperlakukan lagi,” bebernya.
Sementara itu, Kasiana dan Bonar warga Jalan Pelita V, Kecamatan Medan Perjuangan, saat ditemui di rumahnya mengaku heran. Pasalnya, hingga kini anaknya belum menerima e-KTP, sementara dirinya sudah menerima. Padahal mereka melakukan perekaman e-KTP bersamaan.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke Kepala Lingkungan 11, Kelurahan Sidorame, Kecamatan Medan Perjuangan, kepling tak berada di rumah. Namun menurut Wasih, istri sang kepling, mereka pun belum menerima e-KTP.
Menurutnya, hal ini karena e-KTP belum di distribusikan dari kelurahan. (mag-8)
