25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mantan Petinju Nasional Pelaku Pembunuhan di Kafe Heroe’s

MEDAN-Identitas pelaku penganiyaan terhadap Edwin Mukhlis (42) hingga menyebabkannya tewas di Kafe Heroe’s, Minggu (27/1) lalu, akhirnya menyerahkan diri.

Pelaku bernama Lontar Simanjuntak (28), warga Jalan Pertahanan, Gang Lembayung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Mantan petinju Nasional asal Sumut ini, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsekta Medan Kota, Senin (28/1). Mantan atlet yang kini beralih profesi menjadi sopir mobil rental itu menyadari kesalahannya telah memukul gelas ke kepala korban.

“Ini spontan karena emosi, tidak direncanakan. Tersangka memukul korban pakai gelas. Ini penganiayaan berat (anirat),” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat, Senin (28/1) petang.

Sementara itu, pengkuan tersangka, sebelumnya ia dan korban sama-sama sebagai pengunjung di Kafe Heroe’s. Saat itu korban tengah mabuk berat. Korban lalu tiba-tiba melemparkan botol minuman ke lantai hingga membuat suasana gaduh.

“Posisi korban berada di depanku. Saya sempat menegur korban agar mengontrol mabuknya dan menjaga sikap. Tapi korban malah melemparkan botol minuman air mineral hingga mengenai kepalaku. Aku langsung emosi,” aku tersangka Lontar.

Tersangka lalu membalasnya dengan mengambil gelas dari meja tempat duduk korban dan mengayunkan gelas itu ke kepala korban. Pukulan mantan petinju yang berprestasi sebagai juara kelas terbang tahun 2001 tersebut, membuat gelas itu pecah dan merobek leher korban. “Terus ku pukul dia langsung,” aku tersangka.

Setelah memukul korban, tersangka langsung pergi meninggalkan Kafe Heroe’s. Mantan atlet tinju sasana Texmaco Jakarta itu mengaku tidak tahu pukulannya telah mengakibatkan korban meregang nyawa. “Tak tahu aku bang kalau si korban itu mati. Setelah ku pukul, aku langsung pulang ke rumah,” kata mantan atlit tinju yang pernah berlatih di Sasana Rajawali Medan penuh penyesalan.(mag-19)

MEDAN-Identitas pelaku penganiyaan terhadap Edwin Mukhlis (42) hingga menyebabkannya tewas di Kafe Heroe’s, Minggu (27/1) lalu, akhirnya menyerahkan diri.

Pelaku bernama Lontar Simanjuntak (28), warga Jalan Pertahanan, Gang Lembayung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Mantan petinju Nasional asal Sumut ini, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsekta Medan Kota, Senin (28/1). Mantan atlet yang kini beralih profesi menjadi sopir mobil rental itu menyadari kesalahannya telah memukul gelas ke kepala korban.

“Ini spontan karena emosi, tidak direncanakan. Tersangka memukul korban pakai gelas. Ini penganiayaan berat (anirat),” ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat, Senin (28/1) petang.

Sementara itu, pengkuan tersangka, sebelumnya ia dan korban sama-sama sebagai pengunjung di Kafe Heroe’s. Saat itu korban tengah mabuk berat. Korban lalu tiba-tiba melemparkan botol minuman ke lantai hingga membuat suasana gaduh.

“Posisi korban berada di depanku. Saya sempat menegur korban agar mengontrol mabuknya dan menjaga sikap. Tapi korban malah melemparkan botol minuman air mineral hingga mengenai kepalaku. Aku langsung emosi,” aku tersangka Lontar.

Tersangka lalu membalasnya dengan mengambil gelas dari meja tempat duduk korban dan mengayunkan gelas itu ke kepala korban. Pukulan mantan petinju yang berprestasi sebagai juara kelas terbang tahun 2001 tersebut, membuat gelas itu pecah dan merobek leher korban. “Terus ku pukul dia langsung,” aku tersangka.

Setelah memukul korban, tersangka langsung pergi meninggalkan Kafe Heroe’s. Mantan atlet tinju sasana Texmaco Jakarta itu mengaku tidak tahu pukulannya telah mengakibatkan korban meregang nyawa. “Tak tahu aku bang kalau si korban itu mati. Setelah ku pukul, aku langsung pulang ke rumah,” kata mantan atlit tinju yang pernah berlatih di Sasana Rajawali Medan penuh penyesalan.(mag-19)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/