32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Wakil Kepala UPPKB Akui Setor Rp 12 M

Wakil Kepala UPPKB Akui Setor Rp 12 M
Wakil Kepala UPPKB Akui Setor Rp 12 M

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ari Wibowo Saleh staf Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut akan kembali buat laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Sumut atas dugaan pungli di 11 Jembatan Timbang milik Dishub Sumutn
Laporan terbatu diisertai dengan bukti-bukti yang terbaru. Recananya akan disampaikan pada pekan depan.

“Dalam pekan depan lah. Sekaligus saya persiapan kembali bukti-bukti terbaru dari pungli jembatan timbang. Berupa video petugas jembatan timbang yang melakukan pungli,” ungkap Ari Wibowo kepada Sumut Pos, Selasa (28/1) malam.

Ari Wibowo Saleh mengaku belakangan ini sering mendapat ancaman karena keberaniannya untuk mengungkap praktik kotor Dishub Sumut. “Saya juga berhati-hati karena sudah dikondisikan (ancaman). Teman saya memberitahu orang-orangnya Anthoni Siahaan sudah geram melihat saya. Atas kebenaran yang saya sampaikan kepada Sumut Pos dan penegak hukum,” kata Ari Wibowo.

Untuk itu, Ari Wibowo memilih untuk mengamankan diri. “Jadi saya jaga badanlah. Untuk itu, harus berhati-hati. Tapi demi kebenaran, saya tidak takut menyuarahkan kebenaran,” tambahnya.

Lalu, bagiaman jika laporan terbarunya juga tidak ditanggapi Polda Sumut? Ari Wibowo mengancam akan melaporkan secara resmi disertai dengan bukti-bukti ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta. “Saya juga baca berita kalau laporan saya ini mendapat tanggapan dari DPR RI,” tegasnya.

Sebelumnya kepada Sumut Pos, anggota Komisi III DPR RI asal Sumut, Ruhut Sitompul, sempat mengatakan akan mengawal laporan Ari Wibowo ke KPK. “Saya siap menindaklanjutinya. Karena ini merupakan bagian dari proses penegakkan hukum. Apalagi untuk Sumut, perlu kita kawal bersama-sama. Jadi ayo ke KPK, nanti bilang ke aku,” ujarnya.(gus/rbb)

Wakil Kepala UPPKB Akui Setor Rp 12 M
Wakil Kepala UPPKB Akui Setor Rp 12 M

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ari Wibowo Saleh staf Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut akan kembali buat laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Sumut atas dugaan pungli di 11 Jembatan Timbang milik Dishub Sumutn
Laporan terbatu diisertai dengan bukti-bukti yang terbaru. Recananya akan disampaikan pada pekan depan.

“Dalam pekan depan lah. Sekaligus saya persiapan kembali bukti-bukti terbaru dari pungli jembatan timbang. Berupa video petugas jembatan timbang yang melakukan pungli,” ungkap Ari Wibowo kepada Sumut Pos, Selasa (28/1) malam.

Ari Wibowo Saleh mengaku belakangan ini sering mendapat ancaman karena keberaniannya untuk mengungkap praktik kotor Dishub Sumut. “Saya juga berhati-hati karena sudah dikondisikan (ancaman). Teman saya memberitahu orang-orangnya Anthoni Siahaan sudah geram melihat saya. Atas kebenaran yang saya sampaikan kepada Sumut Pos dan penegak hukum,” kata Ari Wibowo.

Untuk itu, Ari Wibowo memilih untuk mengamankan diri. “Jadi saya jaga badanlah. Untuk itu, harus berhati-hati. Tapi demi kebenaran, saya tidak takut menyuarahkan kebenaran,” tambahnya.

Lalu, bagiaman jika laporan terbarunya juga tidak ditanggapi Polda Sumut? Ari Wibowo mengancam akan melaporkan secara resmi disertai dengan bukti-bukti ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta. “Saya juga baca berita kalau laporan saya ini mendapat tanggapan dari DPR RI,” tegasnya.

Sebelumnya kepada Sumut Pos, anggota Komisi III DPR RI asal Sumut, Ruhut Sitompul, sempat mengatakan akan mengawal laporan Ari Wibowo ke KPK. “Saya siap menindaklanjutinya. Karena ini merupakan bagian dari proses penegakkan hukum. Apalagi untuk Sumut, perlu kita kawal bersama-sama. Jadi ayo ke KPK, nanti bilang ke aku,” ujarnya.(gus/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/