MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi memastikan akan mengirimkan nama calon direksi yang sudah menjalani pemaparan visi misi ke Gubernur Sumatera Utara. Diketahui, sebanyak 23 orang calon yang mengikuti seleksi.
“Periode lalu diusulkan 12 calon direksi. Periode ini kami akan mengusulkan lebih dari 12 nama yang akan mengisi empat posisi direksi,” kata Sekretaris Dewas PDAM Tirtanadi Provsu, Hardi Mulyono, Rabu (28/1).
Hardi menyebutkan, pihaknya akan mengirimkan lebih dari 12 nama calon ke Gubsu Gatot Pujo Nugroho guna mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh tim ahli independen yang akan dibentuk gubernur.
Menurut dia, nama-nama yang diajukan itu sudah dinilai Dewas memiliki kualitas, kemampuan dan komitmen yang kuat dalam pengelolaan air bersih. “Bisa saja 20 orang, yang jelas diatas 12 orang yang akan kami kirimkan. Nanti akan diumumkan, setelah kami berikan namanya ke Gubsu,” tegasnya.
Dia mengaku, Dewas PDAM Tirtanadi mendapat banyak tekanan dalam proses seleksi direksi ini. Pasalnya, ada pihak-pihak yang mungkin tidak terima saat mencoba melakukan seleksi tanpa harus berkomunikasi dengan banyak pihak.
“Orang mau bilang apa soal Dewas ya terserah saja. Yang jelas kami bekerja sesuai aturan dengan indikator yang jelas untuk menjaring calon direksi yang kompeten. Keputusan tetap di tangan gubernur, kami hanya mengusulkan,” katanya sembari menambahkan dalam dua atau tiga hari ini akan diserahkan pihaknya nama-nama tersebut.
Hardi menyebutkan, salah satu serangan yang dialamatkan ke Dewas adalah soal kriteria calon direksi dari internal (PDAM), minimal harus pernah menjabat sebagai kepala divisi atau setara. “Syarat itu memang kami buat untuk menerbitkan jenjang karir di PDAM Tirtanadi. Jadi tidak ada istilah pejabat karbitan di sini. Kami tahu serangan ini dimunculkan orang yang tidak lolos seleksi administrasi kemarin. Ya biasa saja,” bebernya.
Pihaknya mengakui ada satu calon direksi yang ada saat ini menjabat Kepala Cabang Tirtanadi Medan Kota, tapi dia pernah menjadi direksi di PDAM Tirta Siak. “Yang bersangkutan diutus Tirtanadi untuk jadi direksi PDAM Tirta Siak, karena ada kerjasama operasional,” jelasnya.
Adapun 23 nama yang berpeluang dikirim ke Gubsu yakni (sesuai abjad), Abdi Sucipto, Amrun, Arif Haryadian, Ashari, Badri Kalimantan, Cece Harahap, Darwinsyah Harahap, Delviyandri, Heri Batanghari, Hotmatua, Indar Muda Dongoran, irsan Effendi, Irwansyah, Jhon Pariaman Saragih, Parlindungan Siregar, Rosmaida Tetty sihombing, Sutedi Raharjo, Fahmi Johan, Tamsil Lubis, Taufiq, Yusmansyah, Zainal Abidin, dan Zulkifli Lubis.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, dirinya masih menunggu nama calon direksi dari Dewas PDAM Tirtanadi. Saat ini Gubsu masih memeroses nama-nama yang akan ditunjuk menjadi tim ahli independen. “Tim ahli independen sedang digodok. Tim itu akan berisikan akademisi dan perwakilan masyarakat yang berkompeten di bidang pengelolaan perusahaan air, mulai dari keuangan, teknik, kualitas air, manajemen air, hingga manajemen pelayanan publik,” imbuhnya.
Terpisah, salah satu calon direksi PDAM Tirtanadi, Irwansyah, mengaku siap mengikuti tahapan untuk seleksi selanjutnya. Dia mengatakan, bahwa sebelumnya, pada Jumat lalu, mereka sudah presentasi visi misi ke Dewan Pengawas. “Katanya hari ini dari 23 nama akan diketahui siapa yang lolos di penjaringan berikutnya, tetapi informasi itu belum sampai ke kita,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (28/1).
Irwansyah juga mengaku, bahwa dirinya tidak begitu ambisius mengambil posisi direksi. Namun jika diamanahkan, ia menyatakan kesiapan. “Nothing to lose sajalah. Tapi secara prinsip saya siap mengikuti tahapan rekrutmen direksi ini,” pungkasnya. (prn/adz)
